Survei: UKM Lebih Suka Jualan Via Media Sosial, WhatsApp Teratas

Rabu 02 Oktober 2019, 12:17 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Startup yang menyajikan layanan sameday delivery Paxel bekerja sama dengan lembaga survei Provetics melakukan survei terkait perilaku 535 usaha kecil menengah (UKM) berbasis online di Indonesia dalam kurun waktu Juli-Agustus 2019.

Hasil survei berjudul Paxel Buy & Send Insights itu mengungkapkan bahwa UKM berbasis online di Indonesia lebih mengandalkan media sosial ketimbang situs e-commerce untuk memasarkan barang dagangannya.

Dalam laporan disebutkan bahwa WhatsApp merupakan platform media sosial yang paling banyak digunakan oleh UKM berbasis online, yakni mencapai 84 persen. Kemudian disusul oleh Instagram sebanyak 81 persen dan Facebook mencapai 36 persen.

Selain media sosial, UKM penjual online juga memanfaatkan situs marketplace untuk memasarkan produknya. Situs jualan online yang paling banyak digunakan adalah Shopee dengan jumlah 53 persen. Lalu diikuti oleh Tokopedia berjumlah 29 persen dan Bukalapak mencapai 18 persen.

"Hasil survei itu cukup aneh, ternyata UKM kita lebih banyak berjualan di media sosial dibandingkan di situs e-commerce. Dengan survei ini, kita seharusnya melihat lebih serius potensi UKM kita," kata Chief Operations Officer (COO) Paxel Zaldy Ilham Masita di Cohive 101, Jakarta Selatan, Rabu 2 Oktober 2019.

Menurut Zaldy, media sosial merupakan pintu masuk utama yang mudah cepat untuk UKM memulai bisnisnya. "Media sosial punya entry poin yang sangat mudah, bisa dari teman dan grup WhatsApp. Setelah berjalan, baru mereka buka di platform lain seperti di Shopee, Tokopedia, dan sebagainya," kata dia.

Senada dengan Zaldy, Senior Analyst Provetics Smita Sjahputri berpendapat bahwa UKM di Indonesia, khususnya yang kategori pemula, biasanya mereka mulai menjual barang ke lingkungan terdekatnya, misalnya keluarga dan teman melalui media sosial.

Hal ini, kata Smita, dikarenakan kapasitas penjualannya yang belum tinggi dan juga biasanya belum memiliki pegawai yang banyak. "Jadi mereka harus menangani semuanya sendiri. Jadi memang yang lebih nyaman digunakan adalah media sosial seperti Whatsapp dan Instagram," kata Smita.

Selain itu, Smita juga menjelaskan bahwa UKM pemula lebih memilih media sosial ketimbang e-commerce karena lebih familiar. "Bisanya di e-commerce itu banyak persyaratan untuk bergabung dan juga secara infrastruktur UI/UX-nya lebih rumit. Makanya UKM pemula lebih memilih media sosial karena digunakan sehari-hari," ungkap dia.

Lebih lanjut lagi, Smita mengungkapkan saat UKM pemula siap untuk berekspansi atau naik tingkat, mereka akan mulai merambah ke situs e-commerce. "Kalau dilihat trennya, e-commerce itu biasanya digunakan untuk penjual veteran. Mereka bisanya lebih siap untuk menjual dengan volume yang besar," ujar Smita.

Sementara itu, pelaku UKM berbasis online Gabriella Citra lebih memilih menggunakan media sosial untuk kegiatan usahanya karena mudah.

"Aku jualan di Instagram tapi ordernya lewat WhatsApp karena itu yang paling mudah. Untuk aku sebagai penjual, kalo pakai e-commerce uangnya gak langsung masuk ke aku. Sedangkan lewat Instagram kan uangnya langsung masuk ke aku," kata pemilik akun usaha @mamasakan itu.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life20 April 2024, 20:00 WIB

7 Cara Mencegah Kolesterol Tinggi dengan Gaya Hidup Sehat

Dengan mengadopsi gaya hidup sehat, Anda dapat membantu mencegah kolesterol tinggi dan menjaga kesehatan jantung Anda.
Ilustrasi. Makan Sehat. Cara Mencegah Kolesterol Tinggi dengan Gaya Hidup Sehat | Foto : Pixabay
Keuangan20 April 2024, 19:02 WIB

Rp 6 Juta Sehari! Omzet Tukang Bakso di Jalan Sukabumi-Bogor Akibat Longsor Tol Bocimi

Pendapatan yang meningkat ini dirasakan oleh pedagang dan tukang parkir.
Warung bakso Zaenal (35 tahun) di area Masjid Nurul Anda, Desa Pondokkasolandeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: SU/Ibnu Sanubari
Sehat20 April 2024, 19:00 WIB

6 Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Kolesterol

Dalam kondisi normal, hati mengatur produksi kolesterol sesuai dengan kebutuhan tubuh. Namun, pola makan tidak sehat dan gaya hidup yang tidak aktif dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, yang nantinya dapat mengarah pada penyakit kardiovaskular
Rendang. Contoh Makanan yang Tidak Dianjurkan Dikonsumsi Berlebihan untuk Penderita Kolesterol (Sumber : YouTube Devina Hermawan)
Life20 April 2024, 18:00 WIB

4 Doa Mohon Diberi Kesehatan, Kesembuhan dan Dilindungi dari Penyakit

Berikut Bacaan Doa Mohon Kesembuhan dan Dilindungi dari Penyakit, Tersedia Arab Latin dan Artinya.
Ilustrasi. Dirawat di rumah sakit. (Sumber : Shutterstock)
Musik20 April 2024, 17:00 WIB

Trending Now! Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid

Berikut Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid yang Sedang Trending di YouTube Music!
Trending Now! Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid | Foto : YouTube/@JustinBieber
Nasional20 April 2024, 16:27 WIB

Posko THR Ditutup: Ada 1.475 Laporan hingga Berbagai Jenis Pengaduan

Anwar menyatakan ada beberapa jenis pengaduan yang masuk.
(Foto Ilustrasi) Kementerian Ketenagakerjaan menutup layanan Posko THR. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 16:00 WIB

6 Mental Kaya yang Wajib Anda Miliki Jika Ingin Sukses Sampai Hari Tua

Manakala seseorang ingin sukses hidupnya tentu harus memiliki mental kaya agar jalan menuju ke sana mudah dan cepat.
Ilustrasi. Mental kaya untuk mencapai kesuksesan. Sumber foto : Pexels/Ambu Ochieno
Inspirasi20 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung

Berikut Informasinya Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. Jobseeker Ayo Daftar!
Ilustrasi. Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. | Foto: Pixabay
Sukabumi Memilih20 April 2024, 14:41 WIB

Punya 10 Kursi! PKS-PAN Satu Fraksi di DPRD Sukabumi, Siap Seperahu untuk Pilkada 2024

Dalam pilkada serentak 2024, diperlukan persyaratan minimal 20 persen kursi parlemen untuk mencalonkan bupati/wakil bupati.
Pertemuan PKS dan PAN di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio