Mobil Listrik Segera Mengaspal, Pelaku Industri Takut Tergeser

Jumat 23 Agustus 2019, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pelaku industri otomotif dalam negeri cemas setelah Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik atau KBL termasuk mobil listrik.

Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor atau Gaikindo Johannes Nangoi mengatakan pasar otomotif dalam negeri kemungkinan bakal tergeser produk-produk impor bila industri tak siap menyikapi perubahan. 

“Perubahan ini berbahaya. Kalau kami (pelaku industri) tidak siap-siap, Indonesia bakal jadi market dan kami mengkhawatirkan mobil (listrik) kita akan impor semua,” ujar Nangoi kala ditemui di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Jumat, 23 Agustus 2019.

Nangoi menggambarkan kondisi terburuk bila pelaku industri otomotif tak siap memproduksi mobil listrik dan tergerus impor dalam 10-15 tahun mendatang. Salah satunya ialah pemutusan hubungan kerja atau PHK massal. Saat ini, menurut dia, pasar otomotif memiliki pekerja sebanyak 3 juta karyawan.

Menurut Nangoi, industri otomotif perlu waktu untuk memproduksi kendaraan nol emisi hingga 2 tahun. Dalam jangka waktu tersebut, pengusaha akan melakukan penyesuaian untuk membangun industri KBL. “Kalau lebih dari 2 tahun impor terus, kita akan keterusan mengimpor (KBL),” tuturnya.

Di samping itu, Nangoi mengaku asosiasinya masih ragu-ragu untuk memproduksi kendaraan listrik secara masif. Saat ini, pelaku industri masih menunggu respons dari masyarakat. Setelah animo masyarakat terbentuk atas kendaraan listrik, asosiasi baru akan menggenjot produksi.

Meski begitu, ia tak menampik baru-baru ini Hyundai dan Toyota menyatakan komitmennya hendak menanamkan investasi untuk sektor kendaraan listirk. Nilai investasi itu mencapai Rp 50 tiliun dengan jangka waktu 5 tahun. Investasi tersebut salah satuya bakal dimanfaatkan untuk pengadaan pabrik baterai kendaraan.

Untuk memuluskan produksi kendaraan listrik, pemerintah berencana mengucurkan sejumlah insentif fiskal bagi pelaku usaha.

Kepala Pusat Kebijakan Pendapatan Negara Kementerian Keuangan Rofyanto Kurniawan mengatakan pemerintah bakal menangguhkan bea masuk ekspor dan memberikan keringanan terhadap bea masuk atas importasi bahan baku atau bahan penolong proses produksi. “Kami juga akan memberikan dukungan pembiayaan pembangunan infrastruktur stasiun pengisian listrik umum,” ucapnya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan optimismenya terhadap transformasi kendaraan bebas energi. Ia berharap industri kendaraan listrik akan tumbuh pada dua tahun mendatang sehingga kadar emisi gas buang berkurang. “Karenanya apa yang kita cita-citakan ini dapat menyelesaikan masalah,” ujarnya.

Budi Karya yakin, sejumlah investor telah melirik untuk menanamkan modal di Indonesia lantaran pasarnya besar. Saat ini, ujar dia, Indonesia potensial sebagai produsen maupun konsumen (mobil listrik).

Sumber: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug