SUKABUMIUPDATE.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kembali menegaskan rencananya membebaskan sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) di seluruh Jawa Barat, mulai tahun depan.
Penegasan itu disampakian Ridwan Kamil dalam Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Kopdar) di Resort Prima Sangkanhurip, Jl. Raya Panawuan No.121, Kabupaten Kuningan, Kamis, 11 Juli 2019. Sebelumnya dalam berbagai kesempatan Ridwan Kamil mengutarakan niatnya menggratiskan SPP bagi murid SMA dan SMK.
Selain soal pembebasan biaya sekolah, di hadapan para Kepala Daerah, Ridwan Kamil juga memaparkan sejumlah program priorotas yang akan digulirkan tahun depan. Untuk bidang kesehatan, Ridwan Kamil menyebut pihaknya akan membangun sejumlah rumah sakit baru.
"Ada rencana dengan bentuk investasi membangun Rumah Sakit Kelas C dan Kelas B. Saya tunggu proposal dari Kabupaten/Kota. Minimal sepuluh proyek kita sudah siapkan. Lokasi terserah, tinggal diajukan. Khususnya, untuk daerah yang rasio rumah sakitnya masih kecil," kata Emil, sapaan akrab gubernur.
Pemprov Jabar, tambah gubernur, juga akan menyediakan layanan kesehatan gratis, sekolah gratis dan bea siswa perguruan tinggi, serta sembako gratis bagi warga tak mampu.
Di sektor pariwisata, menurut Emil, pihaknya akan mengembangkan potensi sektor pariwisata melalui perbaikan akses, penyempurnaan destinasi, dan membuat kawasan ekonomi khusus (KEK).
Emil juga mengajak para Kepala Daerah untuk mengatasi ketimpangan desa-kota yang masih menjadi permasalahan di Jawa Barat. "Mari kita keroyok sama-sama urusan desa. Sekarang di Jabar, ada 500 desa yang tadinya desa berkembang menjadi desa maju. Jadi kita akan fokus di desa," lanjut Emil.
Emil juga menuturkan, pihaknya ingin kegiatan pemerintahan di semua kabupaten dan kota didigitalisasi. "Kemudian, kita punya program remunerasi pekerja. Jadi, ASN ini yang rajin amplopnya tebal dan yang tidak rajin amplopnya tipis," katanya.
Sebagai tuan rumah, Bupati Kuningan Acep Purnama menyambut baik penyelenggaraan Kopdar di wilayahnya "Saya berharap ada peran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk solusi penyelesaian masalah yang ada di Kabupaten/Kota," ujarnya.
Kopdar merupakan tradisi baru yang dilakukan oleh Pemdaprov Jawa Barat di bawah kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil. Kopdar dimaksudkan untuk mengintensifkan komunikasi antara Gubernur dengan Bupati/Wali Kota, serta para penyelenggara pemerintahan daerah lainnya secara berkala.
Dalam Kopdar yang diikuti para kepala daerah se-Jawa Barat ini, Ridwan Kamil hadir didampingi Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum.
Sumber: Tempo