Jawa Barat Segera Bebaskan Lahan untuk Bandara Cikembar

Jumat 10 Mei 2019, 01:28 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Hery Antasari mengatakan, dokumen penetapan lokasi (Penlok) untuk memulai pembebasan lahan Bandara Cikembar di Sukabumi sudah terbit. “Penlok sudah keluar untuk lahan. Pembebasan lahan sudah bisa dilakukan, harus segera,” kata dia pada Tempo, Kamis, 9 Mei 2019.

Hery mengatakan, pemerintah Jawa Barat mendapat tugas menyediakan lahan untuk pembangunan Bandara Cikembar yang akan dibangun Kementerian Perhubungan. “Dana lahan dari kita. Tahun ini sudah komit dalam APBD Rp 50 miliar dari kebutuhan total Rp 300 miliar,” kata dia.

Hery mengatakan, pembebasan lahan akan dilakukan secepatnya. “Pembebasan lahan harus segera dilakukan, tapi masih akan berlanjut tahun depan karena anggarannya belum full tahun ini,” kata dia.

Dia belum bisa menargetkan luas lahan yang ditargetkan bisa dibebaskan tahun ini. “Saya belum bisa mengkonversi berapa hektare, tapi kebutuhan lahan sekitar 140 hektare. Itu (anggarannya) butuh Rp 300 miliar, sekarang baru Rp 50 miliar,” kata Hery.

Hery mengatakan, pembebasan lahan ditargetkan tuntas tahun depan sehingga konstruksi bisa dimulai tahun depan. “Kalau melihat progres seperti ini untuk pembebasan lahan, mungkin baru beres tahun depan, 2021 mungkin konstruksi, Insya Allah,” kata dia.

Hery mengatakan, pemerintah Jawa Barat juga tengah menyiapkan rencana pengembangan Bandara Nusawiru di Pangandaran. Bandara tersebut rencananya akan dibenahi di antaranya dengan memperpanjang landasan pacu menjadi 2.500 meter, hingga memindahkan terminal serta pembangunan jalan akses baru agar lebih dekat ke lokasi wisata pantai Pangandaran. “Bertahap kalau untuk Nusawiru,” kata dia.

Hery mengatakan, dokumen Masterplan pengembangan bandara Nusawiru sudah tuntas, tapi pengembangan bandara tersebut baru mulai digarap tahun depan. Tahun ini, Dinas Perhubungan akan menata bandara tersebut. “Bersamaan dengan pembebasan lahan Cikembar, kita menata Nusawiru. Kita masih menata karena ada permasalahan terkait dengan drainase dan hal-hal seperti itu,” kata dia.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan, Bandara Cikembar dan Nusawir menjadi akses yang disiapkan untuk menunjang dua rencana Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Cikidang Sukabumi, dan Pangandaran. Calon KEK Cikidang misalnya sudah hampir rampung. “Cikidang sudah hampir selesai. Konsepnya itu pariwisata dikemas dengan perkebunan dan edukasi. Nanti beberapa perguruan tinggi masuk di sana,” kata dia di Bandung, Kamis, 9 Mei 2019.

Dedi mengatakan, ada sejumlah akses yang sudah disiapkan pemerintah menuju calon KEK Cikidang yang dirancang di atas lahan seluas 300 hektare. “Nanti ada jalan tol Bocimi sampai Sukabumi, dari sana tinggal beberapa kilometer masuk ke Cikidang. Kemudian juga (Bandara) Cikembar. Nanti Cikembar akan menjadi akses menuju Cikidang, juga ke kawasan wisata Geopark Ciletuh,” kata dia.

Sementara calon KEK Pangandaran masih menunggu tuntasnya revisi dokumen usulannya. “Pangandaran harus direvisi karena kekhususannya jangan hanya pariwisata, tapi juga harus dikemas ada edukasi, dan industri pariwisata. Kemudian harus terkoneksi dengan infrastruktur eksisting yaitu dengan bandara Nusawiru dan pelabuhan Bojongsalawe. Di situ revisi yang kita dapatkan dari Dewan KEK,” kata Dedi.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 23:39 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema "Pertanahan" Jadi "Pertahanan" di Debat Pilkada

ebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)