Jawa Barat Terapkan Pengolah Sampah Plastik Jadi Solar

Jumat 29 Maret 2019, 22:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah provinsi Jawa Barat menandatangani kesepakatan bersama dengan Plastic Energi Limited untuk menerapkan teknologi pemrosesan sampah plastik menjadi BBM jenis solar. “Sudah disepakati teknologi pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar solar ini akan diterapkan di Jabar,” kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dikutip dari rilis pemerintah Jawa Barat, Kamis, 28 Maret 2019.

Penandatanganan kerja sama itu dilakukan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan perwakilan Plastic Energi Limited, Kirk Evan di Gedung Negara Pakuan, Kamis, 28 Maret 2019. Ridwan Kamil mengatakan, teknologi pengolahan plastik itu akan diterapkan di Kota Bandung, Bogor, Bekasi, Depok, Cirebon, dan Tasikmalaya karena daerah tersebut menghasilkan sampah dalam jumlah besar, sekaligus konsumsi plastiknya tinggi.

“Mereka berminat mengajak kami memerangi sampah plastik menjadi berguna. Kita tahu Indonesia dikenal sebagai penyumbang sampah plastik ke lautan," kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil mengatakan, lewat kerja sama tersebut, Plastic Energi Limited bersedia memberi hibah 20 juta Dollar AS, sekitar Rp 280 miliar, untuk studi kelayakan penerapan teknologi tersebut di enam kota di Jawa Barat. Studi kelayakan akan dimulai Agustus ini. “Akan studi kelayakan dulu hingga Maret 2020, setelah itu kita akan mulai memproses,” kata Ridwan Kamil.

Taksiran investasi proyek tersebut ditaksir menembus 200 juta Dollar AS, atau setara Rp 2,8 triliun. “Ini menunjukkan Jabar di mata dunia dilihat sebagai provinsi yang pro bisnis yang juga melahirkan mutual benefit yang juga terhadap lingkungan," kata Ridwan Kamil.

Perwakilan Plastik Energi Limited, Kirk Evan mengatakan, pengolahan setiap satu kilogram sampah plastik dapat menghasilkan 0,8 liter solar. Sampah plastik yang diolah adalah sampah plastik rumah tangga dan plastik pembungkus makanan. Pengolahan sampah plastik menjadi solar itu membutuhkan lahan seluas 1 hektare.

Jawa Barat akan menjadi daerah pertama yang akan menerapkan teknologi pengolahan sampah plastik tersebut. “Kita pilih Jabar karena Pak Ridwan sudah berkomitmen kepada saya untuk pengolahan sampah plastik dan ada satu potensi agar bisa menjadi contoh untuk provinsi lain di Indonesia,” kata Kirk Evan, dikutip dari siaran pers pemprov Jawa Barat, Kamis, 29 Maret 2019.

Plastic Energy Limited merupakan perusahaan asal Inggris yang bermarkas di London, yang memiliki paten teknologi pengolahan sampah plastik menjadi energi. Dalam situsnya, perusahaan tersebut mengklaim memiliki teknologi yang menjadi solusi pengolahan terakhir sampah plastik dengan mengubahnya menjadi bahan bakar.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se wilayah V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)
Sukabumi08 Mei 2024, 19:37 WIB

Mau Jadi Duta Baca Kabupaten Sukabumi 2024, Cek Syaratnya di Sini

Pendaftaran Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2024 dibuka, berikut kriteria dan syaratnya.
Finalis Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2023. (Sumber : Istimewa)