SUKABUMIUPDATE.com - Upaya penghijauan di sekitar lokasi infrastruktur yang telah dibangun seperti pada bendungan, sungai, embung (cekungan penampung,red) dan jalan arteri maupun jalan tol terus dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Hal tersebut dikatakan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, “Kementerian PUPR sendiri setiap tahunnya telah secara aktif melakukan penghijauan dengan menanam pohon di berbagai proyek infrastruktur Bidang PUPR. Sebagai bagian dari peringatan Hari Air Dunia (HAD) tahun 2019, telah dilakukan penanaman 160 Pohon Bungur di Simpang Susun Cigombong, Jalan Tol Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi),” tuturnya pada wartawan, Rabu (27/3/2019).
Penanaman pohon tersebut dipimpin oleh Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian PUPR Ibu Kartika Basuki. “Penanaman pohon di jalan tol ini selain bertujuan untuk memperindah lingkungan dan lansekap kawasan, juga bertujuan untuk meningkatkan luasan dan kualitas ruang terbuka hijau sebagai fungsi esensial ekologis yang bisa dinikmati oleh semua masyarakat. Saya titipkan pohon yang ditanam kepada pengelola Jalan Tol Bocimi untuk dirawat dan terus ditambah penanaman pohon di area-area kosong lainnya,” kata Kartika Basuki.
BACA JUGA: Saat Bunga Sakura Bermekaran di Sagaranten Sukabumi
Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit yang juga hadir dalam acara tersebut menyampaikan, penanaman pohon di sepanjang jalan tol berdampak baik untuk meningkatkan perkuatan tanah dan menahan air supaya tidak melimpas.”Di beberapa tempat, kita harapkan dengan penanaman pohon ini juga mampu menjaga stabilitas lereng,” ujarnya.
Dengan penghijauan, lanjut Danang, juga dapat meningkatkan kualitas visual di jalan tol bagi para pengguna yang berkaitan dengan penurunan angka kecelakaan. “Ada data yang menyimpulkan bahwa jalan tol yang secara visual kondisinya bagus, risiko kecelakaannya juga semakin rendah,” tuturnya.
Untuk itu Danang berharap kepada seluruh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) sebagai pengelola dapat menjadikan penanaman pohon di sepanjang jalan tol sebagai gerakan yang masif.
“Badan usaha juga bisa mengajak masyarakat sekitar untuk melakukan gerakan ini secara bersama-sama sehingga dalam waktu sekitar dua tahun sepanjang jalan tol memiliki visual yang bagus untuk mengurangi resiko kecelakaan dan juga membantu ketersediaan air di dalam tanah,” ujarnya.
Direktur Utama Trans Jabar Tol Muhammad Sadali mengungkapkan, pihaknya telah merencanakan penanaman pohon di beberapa titik pada seksi I Jalan Tol Bocimi sepanjang 15,3 km ruas Ciawi-Cigombong yang telah diresmikan Presiden Jokowi Desember 2018 lalu. “Total ada sekitar 4 hektar lahan yang akan kami lakukan penanaman pohon. Penghijauannya variatif termasuk menanam pohon buah-buahan,” ujarnya.
Terkait kelanjutan pembangunan Jalan Tol Bocimi seksi II (Cigombong-Cibadak) sepanjang 11,9 kilometer, Sadali mengatakan saat ini pembebasan lahan sudah lebih dari 70