Boeing 737 Max 8 Dilarang Terbang Sementara Mulai Besok

Senin 11 Maret 2019, 13:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan melarang Boeing 737 Max 8 terbang untuk sementara di Indonesia. Kebijakan ini dilatari insiden jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines ET-320 pada Minggu, 10 Maret 2019.

"Salah satu langkah yang akan dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara adalah melakukan inspeksi dengan cara larang terbang sementara atau temporary grounded dan langkah tersebut telah disetujui oleh Menteri Perhubungan," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana B. Pramesti dalam pesan tertulisnya, Senin sore, 11 Maret 2019.

Polana mengatakan Kementerian akan memastikan lebih dulu kondisi kelaikan terbang pesawat itu. Adapun inspeksi atau larangan terbang sementara akan dimulai pada esok, 12 Maret 2019. Bila Kementerian menemukan ada problematika saat inspeksi, pesawat akan dilarang beroperasi.

Polana mengimbuhkan, Boeing 737 Max 8 di Indonesia baru boleh terbang kembali setelah inspeksi dinyatakan kelar oleh inspektur penerbangan. Selain menggelar inspeksi, Kementerian akan intensif berkomunikasi dengan Federal Aviation Administration atau FAA untuk memastikan bahwa seluruh pesawat Boeing 737 Max 8 yang beroperasi di Tanah Air laik terbang.

Menurut Polana, saat ini FAA telah menerbitkan airworthiness directive atau arahan kelaikan terbangn. Airwortginess directive itu telah diadopsi oleh Kementerian dan sudah diberlakukan untuk semua operator penerbangan di Indonesia yang mengoperasikan Boeing 737 Max 8.

Saat ini, ada dua perusahaan maskapai besar di Indinesia yang mengoperasikan Boeing 737 Max 8. Keduanya adalah Garuda Indonesia dan Lion Air. Garuda Indonesia mengoperasikan satu pesawat dan Lion Air mengoperasikan lebih banyak, yakni mencapai 10 pesawat.

 

Sebelum insiden Ethiopian Airline terjadi, pesawat jenis yang sama milik Lion Air sebelumnya mengalami kejadian serupa. Pada Oktober lalu, JT 610 milik Lion Air hilang kontak dan ditemukan jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat. Pesawat nahas itu menewaskan 188 penumpang beserta awak kapal terbang.

Polana mengatakan, setelah dua insiden itu terjadi, bila otoritas penerbangan Indonesia menemukan masalah yang sama, mereka tak sungkan langsung men-grounding pesawat Boeing 737 max 8 di tempat. Adapun saat ini Kementerian telah menerima pernyataan langsung dari Boeing Co.

Menurut Polana, pihak manufaktur menyampaikan akan memberikan keterangan terkini terkait hasil investigasi kecelakaan Ethiopian Airlines. "Boeing Co. juga siap menjawab pertanyaan dari Ditjen Hubud tentang langkah-langkah yang perlu diambil untuk memastikan aiworthy jenis pesawat terbang Boeing 737 Max 8," ujarnya.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Sehat25 April 2024, 08:00 WIB

10 Rekomendasi Asupan Sehat untuk Mengatasi Serangan Asam Urat

Berikut Rekomendasi Asupan Sehat untuk Mengatasi Serangan Asam Urat. Yuk Coba Konsumsi!
Ilustrasi. Minyak Zaitun. Rekomendasi Asupan Sehat untuk Mengatasi Serangan Asam Urat (Sumber : pixabay.com/@SteveBuissinne)
Life25 April 2024, 07:00 WIB

Komunikasi Terbuka, 10 Cara Mendidik Anak Laki-laki yang Susah Diatur

Penting untuk terus beradaptasi dengan kebutuhan dan kepribadian anak laki-laki yang sulit diatur sambil tetap memegang nilai-nilai dan prinsip yang diyakini.
Ilustrasi pola asuh orang tua. | Komunikasi Terbuka: Cara Mendidik Anak Laki-laki yang Susah DiaturFoto: Freepik/@foto tekan
Food & Travel25 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa untuk Mengatur Gula Darah, Ini 7 Langkahnya!

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi rebusan atau ramuan herbal apa pun, termasuk rebusan daun mahkota dewa.
Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa. Foto: Instagram/@kebuhbuahkita
Science25 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 April 2024, Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat.
Ilustrasi - Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa