Pasca Viral Video Emak-emak, Relawan Dozer Door to Door Perangi Hoax

Selasa 26 Februari 2019, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pasca viralnya video dugaan black campaign (kampanye hitam) oleh sejumlah ibu-ibu yang ditudingkan kepada  Jokowi-Ma'ruf, juga  menuai reaksi dari  relawan pendukung nomor urut 01.  Terkait hal itu, Koordinator Relawan Dozer Kabupaten Bekasi Maman Gerry menyampaikan keprihatinannya,  Ia menyebut peristiwa tersebut merupakan kemunduran demokrasi.

"Kita punya tekad terus ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa tujuan demokrasi kita itu harus bersih, harus betul-betul bermartabat, siapapun yang akan menjadi pemimpin sudah digariskan oleh tuhan, intinya tidak usah menyebar berita-berita yang tidak penting apalagi fitnah," ujar Maman kepada wartawan di Kota Bogor, Selasa (26/2/2019).

BACA JUGA: Mengupas Klaim Emil Soal 4 Juta Warga Jabar Kini Berbalik Dukung Jokowi

Menurutnya, demokrasi di Indonesia sudah sepatutnya naik level. Pasalnya  dengan dana yang cukup besar dalam perhelatan pilpres dengan antusiasme masyarakat dan penyelengaraannya yang sudah cukup baik sehingga tidak perlu lagi terdapat usaha untuk menjatuhkan lawan.

"Kami tetap berpandangan ini bukan siapa yang memerintahkan, tapi yang jelas bahwa demokrasi harus naik kelas dan demokarasi kita harus bermartabat,” ungkap Maman.

Maman menambahkan,  tim relawan Dozer dan rumah kerja relawan ingin tetap menegakan keadilan. Menurutnya, bagaimana pun juga persoalan fitnah hukum sudah mempunyai aturan punya legitimasi sendiri maka pihaknya menyerahkan kepada pihak berwajib untuk memproses kasus tersebut.

Ia pun menegaskan terhadap seluruh relawan, khususnya para pendukung 01 agar dapat melawan hoax (berita bohong) serta agar demokrasi Indonesia menjadi mulia.

"Bagaimana negara yang beraneka ragam ini menjunjung tinggi toleransi, keberagaman, kebinekaan agar kita sama-sama membangun bangsa ini  dengan cara-cara bermartabat," tukasnya seraya menyebut sembilan ribu relawan Tim Dozer siap memerangi hoax. 

Relawan Tim Dozer tersebar di tujuh kota dan Kabupaten, yaitu Bogor, Bekasi, Depok, Cianjur dan Sukabumi. “Kami akan bergerak door to door menyebarkan kebenaran guna melawan hoax,” pungkas Maman. 

Sementara itu, Polda Jabar masih mendalami dugaan black campaign terhadap pasangan Capres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang dilakukan tiga ibu rumah tangga di Kabupaten Karawang, belum lama ini. Dalam video kampanye door to door yang viral di youtube itu, ketiganya secara frontal mengabarkan berita bohong yang ditujukan kepada pasangan Jokowi-Amin.

“Moal aya deui sora azan, moal aya deui nu make tieung. Awewe jeung awene meunang kawin, lalaki jeung lalaki meunang kawin," kata perempuan di video yang viral.

Jika diartikan, ajakan itu memiliki arti:

“Suara azan di masjid akan dilarang, tidak akan ada lagi yang memakai hijab. Perempuan sama perempuan boleh kawin, laki-laki sama laki-laki boleh kawin.”

Sontak, akibat video tersebut pihak kepolisian mengamankan tiga orang ibu-ibu untuk pemeriksaan lebih dalam. Mereka terdiri dari ES warga Desa Wancimekar, Kecamatan Kota Baru Kabupaten Karawang, IP warga Desa Wancimekar, Kecamatan Kota Baru Kabupaten Karawang dan CW warga Telukjambe, Desa Sukaraja, Kabupaten Karawang. Mereka diamankan kemarin, Minggu (24/2) malam sekitar pukul 23.30 WIB. 

"Keseharian mereka ini ibu rumah tangga," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Senin (25/2/2019).

Ketika disinggung soal apakah ketiganya dari kubu lawan Jokowi-Ma'ruf, polisi belum bisa menyimpulkan. Saat ini, penyidik masih bekerja melakukan pemeriksaan intensif kepada ketiga wanita tersebut. "Sejauh ini masih kita dalami," kata Truno. 

Truno mengatakan ketiganya diamankan lantaran diduga wanita yang ada di dalam video kampanye hitam Jokowi-Ma'ruf yang viral. Polisi tengah mendalami peran termasuk motif ketiganya melakukan kampanye hitam tersebut. 

"Iya, yang masuk dalam penyebaran atau konten di video tersebut dengan kata-kata yang nanti kita coba melihat dengan ahli bahasa," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 21:00 WIB

Kaya Vitamin C, Inilah 10 Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan

Jeruk Bali mengandung vitamin C yang tinggi, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan. Foto: Instagram/@uyah_oyok
Life24 April 2024, 20:40 WIB

Mengejutkan, Ini 10 Alasan Mengapa Anak Berperilaku Buruk dan Cara Menanganinya

Anak-anak umumnya akan menunjukkan perasaan dan keinginan mereka dalam bentuk perilaku yang belum mampu diutarakan dengan beberapa alasan yang mengejutkan.
Ilustrasi anak berperilaku buruk. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 April 2024, 20:30 WIB

Bupati Sukabumi Antarkan 150 Penerima Beasiswa Bupati Tahun 2024 ke Universitas Nusa Putra

Sebanyak 150 penerima beasiswa Bupati Sukabumi tahun 2024 di Universitas Nusa Putra tersebut merupakan hasil seleksi dari ribuan peserta.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Civitas Akademika Universitas Nusa Putra dan 150 penerima beasiswa tahun 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 April 2024, 20:30 WIB

7 Cara Sehat dengan Perubahan Gaya Hidup untuk Menurunkan Gula Darah

Perubahan gaya hidup sederhana ini untuk meminimalkan perubahan gula darah dan mengontrol kadar gula Anda.
Ilustrasi - Perubahan gaya hidup sederhana ini untuk meminimalkan perubahan gula darah dan mengontrol kadar gula Anda. (Sumber : Freepik/freepik)