Kementrian ESDM Pastikan Pasokan BBM dan Listrik Aman, Pasca Tsunami Selat Sunda

Senin 24 Desember 2018, 08:08 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan listrik masih dapat berjalan dengan normal, pasca terjadinya tsunami di Selat Sunda, pada Sabtu (22/12/2018).

Selain mengirimkan Emergency Response Team (ERT) ke lokasi bencana, Kementerian ESDM juga menugaskan Tim PT PLN (Persero) dan PT Pertamina (Persero) untuk memastikan ketersedian listrik dan BBM bagi masyarakat di lokasi bencana.

"Pasca terjadinya erupsi Krakatau dan adanya pasang surut air laut malam tadi, seluruh fasilitas BBM dan LPG di wilayah Marketing Operation Region II Sumbagsel khususnya di wilayah Lampung yakni Terminal BBM dan Depot LPG di Panjang, dipastikan dalam kondisi aman," ujar Region Manager Communication & CSR Sumbagsel, Rifky Rakhman Yusuf, dalam keterangan persnya, Minggu (23/12/2018).

Selain itu penyaluran BBM dan LPG bagi masyarakat, kata Rifky dipastikan juga tidak akan terganggu dan tetap berjalan seperti biasanya. Jika memang ada wilayah dan jalur yang terdampak, Pertamina akan menyiapkan dan menggunakan jalur alternatif yang ada.

BACA JUGA: Tsunami di Selat Sunda, Bupati Sukabumi: Pelajaran Supaya Kita Siaga

"Pagi ini penyaluran BBM dan LPG dari TBBM dan Depot LPG Panjang dilakukan seperti biasanya, tidak ada penyesuaian. Karenanya kami harapkan masyarakat tidak perlu khawatir, kami akan memastikan kebutuhan energi tetap tersalurkan," tambah Rifky.

Untuk SPBU sendiri, saat ini tercatat ada empat (4) SPBU yang berlokasi di daerah yang berpotensi terdampak tsunami. Saat ini, SPBU tersebut dalam kondisi aman dan tidak terdapat kerusakan, untuk memastikan kualitas, tanki juga sudah dilakukan pengecekan agar tidak ada BBM yang tercampur air.

Khusus LPG, seluruh agen dan pangkalan di jalur distribusi juga terus dilakukan pengecekan hingga pagi ini. Laporan sementara mengatakan tidak ada agen dan pangkalan yang terdampak sehingga penyaluran LPG diupayakan tetap beroperasi dengan normal.

Untuk pasokan listrik, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) memastikan pasokan listrik di wilayah yang terkena bencana tsunami - Pandeglang, Serang, Lampung Selatan-masih aman.

Meski mengalami kerusakan sarana penyaluran listrik untuk masyarakat akibat bencana ini namun PT PLN (Persero) menjamin, pasokan listrik selama pemulihan daerah yang terkena dampak bencana tetap aman. "Listrik memang baru bisa beroperasi normal dalam satu dua hari ke depan," ujar Kepala Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka.

BACA JUGA: Korban Selamat Tsunami, Begini Kondisi Terkini 12 Rombongan Atlet Surfing Asal Sukabumi

"Yang penting pasokan listrik tidak masalah, karena listrik ini tersistem Jawa-Bali. Pembangkit juga tidak ada yang kena," paparnya.

PLN juga akan menjamin pasokan listrik untuk kawasan industri di wilayah Cilegon tetap aman, meskipun tsunami yang terjadi di Selat Sunda telah membuat ratusan gardu listrik padam, dan puluhan tiang roboh, lanjut Made.

Berdasarkan laporan Tim PLN dilapangan, bencana pasangnya air laut ke permukaan tersebut telah berdampak pada aset yang dimiliki PLN seperti 102 gardu rusak dan padam, dan 41 tiang listrik rusak baik patah maupun roboh.

"Pasokan ke industri ke Cilegon, Jawa, dan Bali Insya Allah masih jalan ke depan. Jika ada gangguan pada pembangkit bisa digantikan pembangkit lainnya," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)