Ini Sindiran HMI Setelah Bupati Cianjur Kena OTT KPK

Kamis 13 Desember 2018, 12:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Cianjur menggelar aksi unjuk rasa di kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur, di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Cilaku, Kamis (13/12/2018) siang.

Dalam aksinya, mahasiswa menggelar aksi teatrikal, dimana seorang mahasiswa berpakaian rapi berkalungkan tulisan "Tahanan KPK", sambil ditaburi bunga di depan pintu ruangan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Cianjur. Dalam orasinya, mahasiswa meminta KPK mengusut tuntas berbagai dugaan tindak pidana korupsi di Cianjur.

Sebelumnya, Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar, terjerat kasus korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan Kabupaten Cianjur. Irvan kena OTT pada Rabu (12/12/2018).  Selain Bupati, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur Cecep Sobandi dan Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Cianjur Rosidin, Tubagus Cepy Sethiady yang merupakan kakak ipar Irvan juga ditetapkan tersangka oleh KPK dalam kasus yang sama.

BACA JUGA: Bupati Kena OTT KPK, Anggota DPRD: Jangan Dulu Statement

Koordinator aksi, Dede Romansyah menjelaskan, penangkapan Bupati Cianjur oleh KPK menjadi bahan evaluasi dan refleksi. Pihaknya juga menyayangkan pejabat sekelas Bupati Cianjur bersama sejumlah pejabat di lingkungan pendidikan lainnya terjerat tindak pidana korupsi.

"Kami ingin agar KPK menerapkan pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan mencabut hak politik Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar dan beberapa orang lainnya yang tertangkap KPK. HMI mendukung penuh upaya pemberantasan korupsi di Kabupaten Cianjur," ungkap Dede.

Menurutnya, tindak pidana korupsi anggaran pendidikan yang dilakukan Bupati Cianjur adalah kejahatan yang luar biasa, karena telah mengambil hak anak-anak generasi penerus untuk mendapatkan pendidikan yang layak.

BACA JUGA: Bupati Cianjur Kena OTT, Wakil Bupati Jamin Aktivitas di Kantor Pemerintahan Tetap Berjalan

"KPK harus tegas menerapkan pasal TPPU dan mencabut hak politiknya. Sudah mengingkari kepercayaan masyarakat dan jelas-jelas merugikan rakya banyak. Usut tuntas berbagai praktik tindak pidana korupsi yang sudah mencoreng citra baik Kabupaten Cianjur," tandasnya.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, Asep Saepurrohman menilai, aksi yang dilakukan para mahasiswa adalah bentuk ekspresi. Hal itu menurutnya sah-sah saja dalam berdemokrasi sepanjang tidak berlaku anarkis.

"Sangat bagus. Kita ambil nilai positifnya. Demonstrasi berlangsung dengan damai, tidak ada kerusuhan dan tidak anarkis. Patut di apresiasi apa yang dilakukan mahasiswa itu," singkat Asep.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).