Tiga Tantangan Direksi Garuda Indonesia yang Baru

Rabu 12 September 2018, 02:59 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sore ini menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa atau RUPSLB PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Salah satu agenda yang akan dibahas antara lain adalah perombakan direksi perusahaan penerbangan pelat merah tersebut.

Dalam keterbukaan informasi, manajemen Garuda menyebut dua agenda RUPSLB selain perubahan pengurus perusahaan atau direksi, yakni laporan kinerja perseroan semester I 2018 serta laporan perkembangan rencana transaksi penerbitan obligasi global dan pendanaan pada 2018. Perubahan pengurus perseroan merupakan usul tambahan dari Kementerian BUMN.

Salah satu yang disebut-sebut akan diganti adalah Direktur Utama Pahala Mansury. Adapun nama kandidat pengganti Pahala yang muncul antara lain Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin dan Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra.

Namun Deputi Bidang Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan Kementerian BUMN, Gatot Trihargo, tidak memberikan respons saat Tempo meminta konfirmasi atas informasi tersebut.

Kepada Tempo, Ketua Harian Serikat Pekerja Garuda (Sekarga) Tomy Tampatty mengatakan, selain Pahala, ada beberapa direksi yang akan diganti melalui RUPSLB. Dia menyatakan pergantian direksi dilakukan sesuai dengan aspirasi dari Serikat Karyawan Garuda atau Sekarga.

Serikat karyawan, kata Tomy, sempat mengusulkan kepada Kementerian BUMN agar posisi direksi diisi oleh sosok yang mengenal dan berpengalaman di industri penerbangan. Tommy pun menilai latar belakang Pahala tidak pas mengisi posisi Direktur Utama Garuda. Menurut dia, jabatan utama mesti diisi oleh orang yang mengenal industri penerbangan. "Pak Pahala lebih cocok di perbankan," kata dia, Selasa, 11 September 2018.

Adapun Pahala mengatakan belum mengetahui soal rencana perubahan direksi Garuda. Dia meminta publik menunggu hasil RUPSLB. "Tunggu saja bagaimana putusan pemegang saham. Kalau ditugaskan harus siap, misalnya diganti," kata Pahala saat ditemui di Garuda City Centre, Tangerang, Banten.

Direksi yang baru nanti, menurut Tomy, memiliki tiga tantangan di tengah ketatnya persaingan antar-maskapai penerbangan. "Direksi harus meneruskan renegosiasi pengadaan pesawat yang terlalu mahal, konsistensi pembukaan rute baru, dan berupaya menjadi pemimpin pasar penerbangan full services," kata dia.

Renegosiasi pesawat dan konsistensi menentukan rute sebagai upaya Garuda Indonesia menekan kerugian, yang selama ini menghantui keuangan perusahaan. Sebelumnya, manajemen Garuda menyatakan hingga triwulan ketiga lalu telah merenegosiasi kontrak penyewaan pesawat sehingga biaya leasing per bulan turun US$ 2,5-3 juta.

Ihwal pembukaan rute baru, Tomy mengatakan perusahaan harus konsisten lantaran perubahan atau penghapusan pada kemudian hari akan mengurangi tingkat kepercayaan konsumen. "Kelayakannya harus diuji, jangan begitu dibuka lalu ditutup lagi," ucapnya.

Sepanjang semester I lalu, Garuda sudah mengurangi 11 rute yang dianggap merugikan. Adapun pada semester I 2017, sebanyak 22 rute dikurangi dengan alasan yang sama.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Abra Talattov, mengatakan manajemen Garuda menghadapi tantangan semakin ketatnya persaingan antar-maskapai serta kenaikan beban operasional akibat mahalnya harga bahan bakar dan pelemahan nilai tukar rupiah.

Abra memproyeksikan peluang Garuda Indonesia untuk tumbuh masih terbuka lebar. Faktor yang akan menjadi pendorong ialah adanya tren kenaikan kunjungan wisatawan. "Jumlah wisatawan mancanegara Januari-Juli 2018 mencapai 9,06 juta kunjungan. Tumbuh 12,92 persen," kata dia.

Kinerja Garuda Indonesia dibayangi oleh kerugian. Pada semester I lalu, Garuda Indonesia merugi US$ 114 juta atau sekitar Rp 1,65 triliun. Nilai tukar rupiah yang terus melemah dan kenaikan harga avtur menjadi salah satu penyebab kerugian. Namun angka kerugian pada awal tahun ini relatif membaik jika dibanding periode yang sama pada 2017, saat Garuda merugi US$ 284 juta atau sekitar Rp 4,11 triliun.

Sebelumnya, Pahala mengatakan kerugian tersebut bisa ditekan karena Garuda Indonesia bisa mencatatkan pertumbuhan pendapatan operasional US$ 1,9 miliar atau sekitar 5,9 persen. Adapun pengeluaran operasional tumbuh 0,3 persen atau senilai US$ 2,1 miliar.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak