Di Balik Ekspor 25 Juta Ton Batu Bara Tanpa DMO

Kamis 16 Agustus 2018, 10:32 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan akhirnya menyetujui tambahan ekspor batu bara sebanyak 25 juta ton tanpa pengenaan Domestic Market Obligation atau DMO. Ini adalah kebijakan dari pemerintah yang mewajibkan industri batu bara menjual 25 persen dari produksinya untuk kepentingan dalam negeri.

Kebijakan ini tetap terjadi di tengah gelombang protes sejumlah koalisi lingkungan hidup mengenai bahaya eksploitasi batu bara gila-gilaan jika kewajiban ini hilang. Saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar hanya menjawab singkat. "Arahan Bapak Presiden adalah menaikkan ekspor," katanya di The Westin, Jakarta Selatan, Rabu, 15 Agustus 2018.

Arcandra mengatakan angka 25 juta ton ekspor ini diambil berdasarkan nilai yang telah diajukan oleh industri. Ia yakin realisasinya tidak akan bisa berlangsung cepat lantaran industri membutuhkan alat dan sejumlah peralatan pendukung lain. "Untuk itu, saya tetap lihat dulu 25 juta ini," ujarnya.

Adapun keputusan ekspor tambahan ini merupakan upaya penghematan pemerintah sekaligus penguatan cadangan devisa di tengah nilai tukar rupiah yang terus terpuruk. Dengan relaksasi kebijakan ini, pemerintah memprediksi akan memdulung penghematan devisa hingga US$ 1,4 miliar atau setara Rp 20,4 triliun.

Namun, jauh-jauh hari, koalisi seperti Publish What You Pay atau PWYP dan Wahana Lingkungan Hidup atau Walhi telah mendesak pemerintah konsisten dengan aturan mereka sendiri mengenai DMO. Alasannya sederhana, tata kelola industri batu bara yang masih buruk hingga insentif berlebihan yang sudah dinikmati pengusaha batu bara selama ini. "Pengendalian produksi dibutuhkan untuk meningkatkan emisi gas rumah kaca," ujar peneliti PWYP, Rizky Ananda, 1 Agustus 2018.

Memang pembebasan DMO hanya dilakukan pada tambahan 25 juta ton ekspor, bukan keseluruhan ekspor. Tapi toh bukan hanya masyarakat yang memprotes penghapusan DMO ini. Perusahaan pelat merah, seperti PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN, pun ikut bersuara. Menurut Direktur Utama PLN Sofyan Basir, perusahaannya bisa rugi hingga Rp 30 triliun jika DMO dicoret. "Harus subsidi besar-besaran," katanya, 31 Juli 2018.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Rosan Roeslani mengatakan relaksasi ekspor batu bara memang dipilih pemerintah untuk memperkuat cadangan devisa karena infrastrukturnya yang telah siap. Dengan begitu, tak butuh waktu lama bagi industri untuk melaksanakan tambahan 25 juta ton ekspor ini.

Ia mengklaim keputusan tersebut tidak diambil seorang diri oleh Arcandra, tapi juga telah melibatkan kementerian lain, termasuk Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Selain itu, tambahan ekspor ini hanya diperoleh dari lahan tambang yang sudah ada, bukan membuka lahan baru. "Jadi kami pastikan sekali tidak ada itu (eksploitasi besar-besaran)," kata Rosan.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Bola26 April 2024, 18:31 WIB

Analisis Reaksi Pasca Indonesia Tekuk Korsel; Netizen Antusias dengan Capaian Timnas U-23

Tim Nasional Indonesia U-23 berhasil melaju ke babak semifinal Piala Asia U-23 setelah membekuk Korea Selatan (Korsel) melalui drama adu penalti dengan skor 10-11 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Jumat (26/4)
Timnas Indonesia U-23 berhasil melaju ke babak semifinal Piala Asia U-23 setelah membekuk Korea Selatan (Korsel) | Foro : Ist
Bola26 April 2024, 18:30 WIB

Link Live Streaming RANS Nusantara vs Persija Jakarta di Liga 1 Pekan ke-33

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara RANS Nusantara vs Persija Jakarta berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara RANS Nusantara vs Persija Jakarta berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Istimewa).
Musik26 April 2024, 18:02 WIB

Selain IU, Inilah Daftar Idol K-Pop yang Akan Menggelar Konser di Indonesia

Selain IU, ada beberapa idol K-pop yang akan menggelar konser di Indonesia pada tahun 2024. Tentu saja mereka akan memberikan penampilan terbaik untuk penggemarnya.
NCT Dream, aespa, TREASURE, Babymonster, adalah idol K-pop yang akan menggelar konser di Indonesia pada tahun 2024. ( Sumber Foto: instagram @/aespa_official, @/nct_dream, @/yg_treasure_official,/ @/babymonster_ygofficial )
Life26 April 2024, 18:00 WIB

Amalkan Setiap Hari Usai Sholat, 5 Doa Mohon Diberikan Keselamatan

Ketika berdoa untuk keselamatan, Anda menyerahkan segala urusan kepada Allah SWT, dan menerima apapun takdir yang diberikan.
Ilustrasi - Ketika berdoa untuk keselamatan, Anda menyerahkan segala urusan kepada Allah SWT, dan menerima apapun takdir yang diberikan. (Sumber : unplash/@Masjid MABA)
Sukabumi26 April 2024, 17:44 WIB

Emak-emak Viral Maksa Minta Sedekah Terciduk Kembali ke Sukabumi

Emak-emak viral maksa minta sedekah terciduk kembali meresahkan warga Baros Sukabumi. Polisi dan kelurahan langsung turun tangan.
Petugas kepolisian saat mengadang emak-emak viral maksa minta sedekah yang kembali berulah di Baros Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Opini26 April 2024, 17:00 WIB

Kebangkitan Timnas U-23: Inspirasi untuk Sukabumi dan Indonesia

Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Sukabumi Ayep Zaki nilai kebangkitan Timnas U-23 inspirasi untuk Sukabumi dan Indonesia.
Ayep Zaki bicara prestasi gemilang Timnas Indonesia U-23 yang lolos semifinal Piala Asia U-23 2024. (Sumber : Istimewa)
Musik26 April 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Kupu-Kupu Tiara Andini: Wahai Cinta Beri Pertanda

Inilah Full Lirik Lagu Kupu-Kupu Tiara Andini yang Viral: Wahai Cinta Beri Pertanda.
Lirik Lagu Kupu-Kupu Tiara Andini yang Viral di TikTok. Foto : YouTube/TiaraAndini
Life26 April 2024, 16:30 WIB

6 Kebiasaan Penting yang Melatih Diri Jadi Penyabar dalam Hidup, Ini Kuncinya

Kebiasaan tertentu akan melatih diri menjadi pribadi yang penyabar ketimbang emosian, baperan (bawa perasaan) dan marah-marah dalam kehidupan ini.
Ilustrasi. Orang Sabar. Kebiasaan penting yang melatih diri jadi penyabar. Sumber foto : Pixabay/Alena Darmel
Sukabumi26 April 2024, 16:25 WIB

Rumah Tak Layak Huni Popon Guru Honorer di Waluran Sukabumi Dibedah Bupati

Rumah tak layak huni Popon guru honorer asal Waluran Sukabumi dirobohkan untuk dibangun kembali oleh Bupati.
Rumah Popon guru honorer di Waluran Sukabumi dirobohkan untuk dibangun kembali oleh Bupati. (Sumber : Istimewa)
Bola26 April 2024, 16:00 WIB

Prediksi RANS Nusantara vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain, dan Skor Akhir

RANS FC akan menjalani laga hidup mati saat melawan Persija, demi menjaga asa tetap di Liga 1.
RANS FC akan menjalani laga hidup mati saat melawan Persija, demi menjaga asa tetap di Liga 1. (Sumber : X/@persija/rans.nusantara).