Cegah Flu Burung, Kementan Larang Impor Unggas dari Malaysia

Kamis 16 Agustus 2018, 02:17 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Pertanian, melalui Badan Karantina Pertanian, mengeluarkan instruksi pelarangan terhadap pemasukan unggas dan produk unggas segar asal Malaysia. Kepala Badan Karantina Pertanian Banun Harpini mengatakan instruksi tersebut dikeluarkan sebagai tanggapan atas kejadian wabah highly pathogenic avian influenza (HPAI) atau flu burung di Malaysia.

"Seluruh petugas karantina di unit pelaksana teknis telah diinstruksikan untuk mewaspadai hal ini. Dan bagi masyarakat, kami harapkan kerja samanya untuk selalu melapor ke petugas," katanya di Jakarta, Rabu, 15 Agustus 2018.

Wabah flu burung di Malaysia itu terkonfirmasi dalam Immediate Notification World Animal Health Information System (WAHIS) Office Internationale des Epizooties (OIE) pada 30 Juli dengan serotipe H5N1.

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan serta Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2000 tentang Karantina Hewan, maka Badan Karantina Pertanian melakukan penolakan terhadap pemasukan unggas dan produk unggas segar atau yang belum diolah dari Malaysia setelah 9 Agustus 2018.

Adapun untuk produk unggas segar yang diproduksi di unit usaha pada 27 Juli 2018 atau sebelumnya, pemasukannya diizinkan. "Tentu harus dibuktikan dengan pencantuman tanggal produksi atau production date pada sertifikat kesehatan dan label kemasan," ujar Banun.

Pusat Data dan Sistem Informasi Kementerian Pertanian mencatat, hingga semester awal 2018 belum ada pemasukan, baik unggas hidup maupun produknya, dari Malaysia. Sepanjang 2017 juga tidak terdapat pemasukan unggas hidup. Meski begitu, ada impor yang masuk dari Negeri Jiran dalam bentuk daging, seperti daging kalkun dan bebek masing-masing seberat 18,96 ton dan 617,26 ton.

Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani Badan Karantina Agus Sunanto menjelaskan, flu burung adalah penyakit menular yang disebabkan virus avian influenza A dengan subtipe H1 sampai H16 dan N1 sampai N9, yang ditularkan unggas. Virus itu dapat menyerang manusia. Virus avian influenza A subtipe H5N1 dan H7N7 bersifat sangat patogen, dapat menyerang manusia, dan mengakibatkan kematian.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi20 April 2024, 22:35 WIB

DPRD Kecam Kasus Ibu Hamil Asal Ciemas Sukabumi Diduga Ditelantarkan

Dugaan penelantaran terjadi saat petugas kesehatan mengantar Ayu ke RSUD Jampangkulon menggunakan ambulans karena akan melahirkan.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Andri Hidayana. | Foto: Istimewa
Sukabumi Memilih20 April 2024, 22:17 WIB

Setelah Demokrat, Deden Deni Wahyudin Daftar Maju Pilkada Sukabumi Lewat PAN

Deden mengatakan keikutksertaannya dalam proses penjaringan bakal calon bupati/wakil bupati Sukabumi melalui partai politik merupakan ikhtiar menjemput amanah memajukan Kabupaten Sukabumi.
Bakal Calon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi Deden Deni Wahyudin mendaftar ke PAN, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi20 April 2024, 22:08 WIB

Ingatkan Soal Kesehatan, DPRD Tanggapi Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Seleksi Paskibraka

Kayla meninggal setelah mengikuti tes lari bersama peserta lain di Lapang Cangehgar.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Muhamad Yusuf. | Foto: Istimewa
Sukabumi20 April 2024, 21:27 WIB

Diturunkan di Warung, Ibu Hamil Asal Ciemas Sukabumi Diduga Ditelantarkan

Awalnya Indra menduga ambulans tersebut akan menjemput keluarga Ayu yang lain.
Ayu Bunga Lestari (18 tahun) dan ibunya saat berada di sebuah warung, depan RSUD Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa
Sehat20 April 2024, 21:00 WIB

Tanpa Bahan Kimia, 6 Cara Alami Mengobati Pilek dengan Rempah-rempah

Meskipun rempah-rempah tradisional ini dapat membantu meredakan gejala pilek, penting untuk tetap mengonsumsi makanan bergizi dan minum cukup air untuk membantu tubuh melawan infeksi.
Ilustrasi. Sakit Flu Pilek dan Batuk (Sumber : pexels/lucianphotography)
Life20 April 2024, 20:00 WIB

7 Cara Mencegah Kolesterol Tinggi dengan Gaya Hidup Sehat

Dengan mengadopsi gaya hidup sehat, Anda dapat membantu mencegah kolesterol tinggi dan menjaga kesehatan jantung Anda.
Ilustrasi. Makan Sehat. Cara Mencegah Kolesterol Tinggi dengan Gaya Hidup Sehat | Foto : Pixabay
Keuangan20 April 2024, 19:02 WIB

Rp 6 Juta Sehari! Omzet Tukang Bakso di Jalan Sukabumi-Bogor Akibat Longsor Tol Bocimi

Pendapatan yang meningkat ini dirasakan oleh pedagang dan tukang parkir.
Warung bakso Zaenal (35 tahun) di area Masjid Nurul Anda, Desa Pondokkasolandeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: SU/Ibnu Sanubari
Sehat20 April 2024, 19:00 WIB

6 Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Kolesterol

Dalam kondisi normal, hati mengatur produksi kolesterol sesuai dengan kebutuhan tubuh. Namun, pola makan tidak sehat dan gaya hidup yang tidak aktif dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, yang nantinya dapat mengarah pada penyakit kardiovaskular
Rendang. Contoh Makanan yang Tidak Dianjurkan Dikonsumsi Berlebihan untuk Penderita Kolesterol (Sumber : YouTube Devina Hermawan)
Life20 April 2024, 18:00 WIB

4 Doa Mohon Diberi Kesehatan, Kesembuhan dan Dilindungi dari Penyakit

Berikut Bacaan Doa Mohon Kesembuhan dan Dilindungi dari Penyakit, Tersedia Arab Latin dan Artinya.
Ilustrasi. Dirawat di rumah sakit. (Sumber : Shutterstock)
Musik20 April 2024, 17:00 WIB

Trending Now! Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid

Berikut Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid yang Sedang Trending di YouTube Music!
Trending Now! Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid | Foto : YouTube/@JustinBieber