Pengiriman Barang di Batam Menumpuk, JNE Sewa Pesawat Boeing

Senin 06 Agustus 2018, 06:03 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Perusahaan layanan jasa pengiriman barang PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) melakukan carter pesawat menyusul adanya penumpukan barang di Bandara Hang Nadim, Batam.

Presiden Direktur JNE Mohamad Feriadi mengatakan pihaknya saat ini tengah mengupayakan agar penumpukan barang dari Batam segera tertangani. Dia mengaku jumlah kiriman yang menumpuk di bandara itu cukup banyak.

"Kita sampai saat ini masih terus mengupayakan agar tidak terjadi penumpukan kiriman di sana. Kiriman kita dikirimkan dengan carter pesawat type Boeing 737. Ini sudah dilakukan," kata Feriadi saat dihubungi Bisnis.com, Senin 30 Juli 2018.

Carter satu unit pesawat berjenis Boeing 737 ini untuk menangani barang pengiriman dari wilayah ini yang per harinya bisa mencapai 50 ton. Sebelumnya, barang yang bisa terangkut hanya 20 ton.

Penumpukan terjadi akibat adanya kerja sama yang tak berlanjut dengan salah satu maskapai penerbangan nasional. Dengan demikian, JNE yang berada di wilayah Batam sebelumnya hanya mengandalkan maskapai Garuda dan Citilink untuk melakukan pengiriman barang. Itu pun terbatas mengingat harus berbagi dengan jasa ekspedisi lainnya.

Peningkatan jumlah pengiriman barang ini imbas dari tumbuhnya sektor usaha kecil dan menengah (UKM) di daerah tersebut. Lonjakan pengiriman barang memuncak pada periode Ramadan sehingga menyebabkan penumpukan barang.

VP Marketing JNE Eri Palgunadi menuturkan jumlah pengiriman barang dari Batam naik sekitar 30 hingga 40 persen sepanjang Januari - Juni 2018.

"Penumpukan signifikan terjadi sejak Ramadan. Jadi penumpukan ini tidak terjadi karena pemutusan kontrak secara sepihak oleh Lion Air. Lion Air dan JNE tidak pernah memiliki kontrak kerja sama tersendiri.

Catatan: Judul artikel berita ini sebelumnya adalah 'Kontrak Diputus Lion Air, JNE Sewa Pesawat untuk Kirim Barang'. Judul itu kami ubah karena belum ada klarifikasi dari pihak terkait.

Kami mohon maaf atas kekeliruan tersebut. Terima kasih

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa