Aman Abdurrahman Sebut Profesor Rohan Dalam Pleidoi, Siapa Dia?

Sabtu 26 Mei 2018, 04:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Terdakwa otak serangan teroris di Indonesia Aman Abdurrahman alias Oman Rochman mengungkap satu nama asing dalam berkas pembelaan atau pleidoinya.

"Simaklah kisah ini supaya anda paham bahwa politiklah yang berperan di balik ini semua (kasus saya)," kata Aman membuka pembacaan pleidoi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera, hari ini, Jumat, 25 Mei 2018.

Nama itu adalah Profesor Rohan, seorang warga Srilangka. Kepada Aman, dia  mengaku bekerja untuk Pemerintah Singapura. Menurut dia, Rohan pernah menemuinya di Rumah Tahanan Markas Komando Brigade Mobil, Depok, Jawa Barat, pada Kamis, 21 Desember 2017.

Rohan datang bersama seorang penterjemah bahasa dan dikawal ketat aparat Detasemen Khusus 88 Antiteror. Rohan, menurut Aman, mengaku bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dalam bidang pengkajian gerakan Islam.

"Saya diwawancarai," ujar Aman Abdurrahman.

Aman pimpinan Jamaah Ansharut Daullah (JAD) Indonesia didakwa menjadi otak atas sejumlah kasus terorisme di berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Kampung Melayu dan Sarinah Thamrin, Jakarta hingga Bom Gereja Samarinda. Atas perbuatannya, pada Jumat, 18 Mei 2018, Jaksa Penuntut Umum resmi menuntut Aman dengan pidana mati.

Aman menuturkn, saat itu dia diwawancarai oleh Rohan dari pukul 10.30 WIB hingga 17.15 WIB. Penjelasan yang diminta Rohan dari Aman beragam, mulai dari syirik hukum, demokrasi, hingga status pemerintahan yang ada.

"Saya jelaskan sesuai dengan apa yang saya pegang (yakini) selama ini," ujar Aman

Keesokan harinya, Jumat 22 Desember, Rohan kembali datang. Kali ini lengkap dengan kameramen dan videografer. Ia kembali diwawancarai Rohan sambil direkam, dari pukul 10.30 WIB sampai 11.30. Kali ini, Aman ditanya soal buku-buku dan kajian selama ini kepada para pengikutnya.

Wawancara selesai dan Rohan berjanji kembali pada pukul 13.30 WIB. Tapi, Rohan ternyata tidak langsung datang dan hanya ada beberapa personel Densus 88. "Pak Prof sedang bertemu pejabat tinggi negara dulu. Video tadi akan diperlihatkan kepada Kapolri," kata seorang personel sebagaimana ditirukan Aman.

Barulah pukul 17.00 Rohan kembali datang dan langsung mengajukan tiga tawaran tanpa banyak basa-basi. Pertama, Aman ditawari berkompromi dengan pemerintah. Jika bersedia, Aman akan langsung dibebaskan. Tapi jika tidak, Aman dipenjara seumur hidup.

Tawaran kedua, Aman ditawari jalan-jalan ke Museum Indonesia karena Rohan mengaku pengagum sejarah Indonesia. Tawaran ketiga, Aman diajak Rohan untuk makan malam di luar sel tahanan

Aman Abdurrahman, yang curiga, tidak menyanggupi satupun tawaran Rohan. Ia meyakini, tiga tawaran itu, terutama yang kedua dua dan ketiga, adalah ranjau untuk mencelakakannya.

Dia merinci keanehan Rohan, yakni ajakan dari seorang warga negara asing yang menyebut Aman tahanan paling berbahaya se-Asia Tenggara, Rohan bertemu pejabat tinggi Indonesia, ajakan disampaikan di depan perwira Densus 88 di tempat yang tidak bisa dijangkau orang lain.

"Silakan anda semua amati dan analisa tiga ajakan tadi," ucap Aman Abdurrahman dalam persidangan.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel19 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Daun jambu biji juga mengandung senyawa-senyawa aktif seperti flavonoid dan tanin yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Beberapa orang juga mengonsumsi teh atau ekstrak daun jambu biji untuk mendukung kesehatan secara umum.
Ilustrasi. Cara Membuat Air Rebusan Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti Langkah-Langkahnya! (Sumber : Instagram/@parboaboa)
Science19 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 April 2024, Termasuk Wilayah Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 18 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 18 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Nasional19 April 2024, 03:16 WIB

Diduga Merayu Anggota PPLN, Ketua KPU RI Dilaporkan ke DKPP dengan Tuduhan Asusila

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia (LKBH FHUI) dan LBH APIK melaporkan Ketua KPU Hayim Asy'ari ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari | Foto : Youtube KPU
Internasional19 April 2024, 02:43 WIB

28 Karyawan Dipecat, Buntut Protes Kontrak Kerja Google dengan Militer Israel

Google memecat sejumlah karyawan setelah diketahui melakukan protes terhadap kondisi tenaga kerja dan kontrak perusahaan dengan militer Israel.
Kantor Google di San Francisco | Foto : Ist
Internasional19 April 2024, 02:02 WIB

Bencana Banjir Melanda Dubai, Ilmuan Peringatkan Hal Ini

Bencana alam berupa banjir melanda Dubai, Uni Emirat Arab, pada hari Selasa (16/4/2024), setelah hujan deras mengguyur negara tersebut.
Bencana Banjir Melanda Dubai | Foto : Capture video youtube HAG Weather
Keuangan19 April 2024, 01:29 WIB

6 Tanda Kamu Lebih Cocok Jadi Pebisnis Ketimbang Karyawan, Ini Buktinya

Sesungguhnya ada beberapa tanda yang menjadi petunjuk orang lebih cocok jadi pebisnis daripada karyawan
Tanda orang lebih cocok jadi pebisnis  | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Inspirasi19 April 2024, 01:19 WIB

5 Tipe Overthinking yang Sering Dialami Banyak Orang, Kamu Termasuk yang Mana?

Overthingking sejatinya dibagi ke dalam beberapa tipe yang mungkin jarang diketahui banyak orang. Mari simak penjelasan berikut
Tipe orang overthingking | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi19 April 2024, 00:53 WIB

Warga Keluhkan Sampah Dekat Terminal Sagaranten Sukabumi, Tidak Ada TPS Meski Iuran

Sejumlah pedagang dan warga mengeluhkan pengolahan sampah di sekitar Terminal Sagaranten Kabupaten Sukabumi
Warga Sagaranten sedang membersihkan sampah yang menumpuk | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 00:03 WIB

ASN di Sukabumi Balik Tuduh Istrinya yang Lakukan KDRT, Akan Dilaporkan Jika Tak Minta Maaf

ASN di Sukabumi membantah tuduhan KDRT. Ia menyebut informasi yang disampaikan oleh istrinya melalui kuasa hukumnya merupakan kebohongan, tidak sesuai fakta, dan terlalu dilebih-lebihkan.
Huasa hukum BCA, Muhammad Adad Maulana saat menunjukan bukti KDRT yang dilakukan oleh DM kepada BCA | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi18 April 2024, 23:16 WIB

Pelajar dan Forkopimcam Cisolok Bersihkan Pantai Karang Hawu Pasca Libur Lebaran 2024

Usai cuti libur lebaran 2024, Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024).
Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024) | Foto : Ilyas Supendi