Membangun Indonesia dari Desa Solusi Kesenjangan Ekonomi

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKBUMIUPDATE.com - Kesenjangan ekonomi di Indonesia masih tinggi. Kebijakan dan program pemerintah yg diklaim pro rakyat belum mampu mempersempit ketimpangan dan meningkatkan pemerataan.

Seperti dalam siaran pers yang diterima sukabumiupdate.com, Jumat (12/01/2018), tingkat kemiskinan negeri ini masih mencapai 10,77 persen atau sekitar 27,7 juta jiwa penduduk miskin. Sementara rasio gini nasional kini masih 0,393 yang berarti satu persen penduduk kaya Indonesia menguasai 39,3 persen kekayaan nasional. Orang kaya juga menguasai aset keuangan lebih 60 persen.

Ketua Umum Insan Tani dan Nelayan Indonesia (INTANI), Guntur Subagja menyampaikan hal tersebut dalam Seminar Ekonomi Kerakyatan yang diselenggarakan  Pusat Kajian Ekonkmi Kerakyatan (PKER/DEK) Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Gadjah Mada. Seminar yang dipimpin moderator Prof Gunawan Sumodingrat, M.Ec, Ph.D juga menghadirkan narasumber Fajar Sudarwo, direktur Sekolah Pamong.

Guntur Subagja yang membawakan materi "Membangun Indonesia Dari Desa" menyebutkan solusi mempersempit kesenjangan adalah membangkitkan dan meningkatkan peran desa.

Tidak cukup hanya menyalurkan Dana Desa ke 74 ribu desa di Nusantara, tapi lebih dari itu mengembanhkan desa secara otonom dengan kearifan lokal. "Desa seharusnya tidak lagi hanya menjadi alat birokrasi pemerintah, tapi motor yang menggerakkan produktivitas rakyat,"papar Guntur Subagja yang juga pengurus DPN HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) yang dipimpin Ketua Umum Jenderal Purn Dr Moeldoko.

Desa sebagai sentral sumberdaya manusia (human capital), pusat sumberdaya  alam, pusat sosial, dan ujung tombak politik memiliki kekuatan besar membangkitkan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.

Fajar Sudarwo berpendapat sama. Ia prihatin terjadinya pergeseran fungsi desa yang dahulu mandiri, sekarang menjadi bagian dari birokrasi pemerintah. Ia menilai UU Nomor 6/2014 tentang Desa salah kaprah.

Nilai-nilai desa yang dulu dibangun secara kultural sudah hilang. Padahal peran desa selama ini sangat besar dalam pembangunan nasional. "Beberapa kali pemerintah meminta bantuan desa,"ujar Fajar.

Desa mempunyai perjalanan panjang atas peran strategis dan kemandirianya dalam perjalanan bangsa Indonesia,  maka gerakan membangun & pemberkuasaan desa perlu kehati2an dan dgn cara yang tepat dan benar agar kekuatan2 dan ciri serta budaya desa tetap terjaga sbg salah satu kekuatan perjalanan bangsa ini.

Sebagai solusi kemandirian desa, Guntur menawarkan pengelolaan rantai pasok (supply chain management) kooditas desa. Di dalamnya ada peran langsung rakyat, pemerintah desa, BUMDes dan bersinergi dengan lembaga lain seperti perbankan dan korporasi lain.

Prof Gunawan Sumodiningrat menyimpulkan aras kesadaran dan persamaan pandang ttg Desa dan masyarakatnya agar menjadi lebih baik dan mempunyai daya saing baik dalam kancah nasional maupun internasional diperlukan sinergi yg utuh, komprehensif dan saling menguatkan antara ABCGFM ( Akademisi, Business institution , Comunity, Goverment, Finansial Institution, Media ) menuju bangsa yg berdaulat pangan, berdaulat ekonomi, berdaulat dalam kemandirian dimulai dari Desa.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel24 April 2024, 06:00 WIB

Cuma 8 Langkah, Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah

Ternyata Gampang, Cuma 8 Langkah! Begini Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah
Ilustrasi. Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah. Foto: Instagram/sitiakbari33024
Science24 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 April 2024, Siang Hari Seluruh Wilayah Berpotensi Hujan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 24 April 2024.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 24 April 2024. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 April 2024, 01:20 WIB

Disdik Sukabumi Pastikan Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP Berjalan Lancar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi ujian nasional, sebagai penggantinya ada penilaian sumatif akhir jenjang (PSAJ)
Suasana Ujian Sekolah jenjang SD di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat24 April 2024, 00:53 WIB

Empat Pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi Ikuti PKN 2024, Sekda Ade Jadi Mentor

Berikut daftar nama pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi yang ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VI Tahun 2024 di BPSDM Jabar.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman bersama empat pejabat eselon II yang ikuti PKN 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 April 2024, 20:30 WIB

Banyak PJU Mati, Jalan Depan Komplek Perkantoran Palabuhanratu Gelap Saat Malam

Ruas Jalan Sudirman di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kondisinya gelap di malam hari, karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang tidak menyala alias mati.
Kondisi lampu PJU di ruas jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, banyak yang tidak menyala | Foto : Ilyas Supendi
Gadget23 April 2024, 20:30 WIB

10 Rekomendasi HP Samsung Harga Rp 1 Jutaan yang Punya Spesifikasi Bagus

HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Ilustrasi Samsung A03- HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar. (Sumber : samsung.com).