BBTN Gunung Gede Pangrango Keluarkan Larangan, Pendaki Bisa Lakukan Ini

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Balai Besar Taman Nasional (BBTN) Gunung Gede Pangrango, akhirnya menindaklanjuti imbauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), agar waspada terhadap hujan lebat disertai angin kencang yang dapat mengakibatkan banjir maupun longsor serta pohon tumbang atau roboh.

“Sehubungan dengan imbauan dari BMKG tersebut, kami melakukan pemantauan di beberapa lokasi wisata kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP),” terang Kepala Bidang Teknis Konservasi-BBTN Gunung Gede Pangrango, Mimi Murdiah dalam siaran persnya yang diterima sukabumiupdate.com, Jumat (1/12/2017).

BACA JUGA: Cuaca Ekstrim, Pendakian ke TNGGP Ditutup Sementara

Berdasarkan hasil pemantauan tersebut, kata dirinya, beberapa pohon tumbang/roboh di titik-titik tertentu yang menghalangi jalur pendakian Cibodas, dan Gunung Putri Cianjur, serta Selabintana Sukabumi.

“Hampir di semua lokasi wisata sedang terjadi angin kencang yang mengganggu aktivitas wisata di TNGGP. Kami memperkirakan, angin kencang dan beberapa pohon yang tumbang/roboh tersebut merupakan dampak dari Siklon Tropis "Dahlia" yang sedang terjadi,” ujarnya.

Mimi menambahkan, melalui Surat Edaran (SE) Kepala BBTN Gunung Gede Pangrango, Nomor: 1578/BBTNGGP/KABIDTEK/Tek.P2/11/2017, sehingga kegiatan pendakian ditutup sementara waktu, karena masih terjadi angin kencang yang dapat mengakibatkan pohon tumbang/roboh, serta dapat membahayakan jiwa para pendaki.

“Demi keselamatan, kami mengimbau, agar para pendaki mengurungkan niatnya melakukan pendakian ke Gunung Gede, dan Gunung Pangrango, untuk sementara waktu. Sampai dengan saat ini tim masih melakukan pemantauan di beberapa lokasi wisata TNGGP, serta tim SAR kami sedang melakukan penyisiran terhadap para pendaki yang telah berada pada jalur pendakian, untuk segera turun,” bebernya penuh harap.

Ia pun mengatakan, bagi para pendaki yang telah melakukan pendaftaran, pada website resmi booking.gedepangrango.org dan telah melakukan pembayaran melalui transfer, pendaki dapat memilih dua opsi, yaitu dapat mengambil kembali uang yang telah dibayarkan dengan menghubungi bagian pelayanan pengunjung, dengan membawa sandi booking dan bukti transfer.

“Atau pendaki dapat bebas mengganti tanggal/waktu pendakian, pada Bulan Desember. Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, jika dalam beberapa hari ke depan, cuaca sudah mulai kembali normal,” sampainya.

BACA JUGA: Cempaka Meluruh Dahlia Lahir, Waspada Bencana Hidrometeorologi Menghadang

Sebelumnya pihak BMKG, melalui website resminya, pada 29 Nopember 2017 memberitahukan, telah terjadi Siklon Tropis "Dahlia" di wilayah Barat Daya Bengkulu, bergerak ke arah Tenggara, menjauhi Indonesia.

BMKG memperkirakan, Siklon Tropis "Dahlia" tersebut berdampak menimbulkan angin kencang lebih dari 20 knots (36 km/jam) di pesisir Barat Sumatera Barat, hingga Lampung, Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug