Penambangan dan Sampah Merusak Geopark Nasional Ciletuh

Minggu 07 Mei 2017, 00:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Geologi mencatat sejumlah potensi kerusakan alam di wilayah Geopark Nasional Ciletuh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Obyek wisata alam di pesisir selatan itu sedang dipromosikan sebagai kawasan Geopark Dunia ke United Nations Organization for Education, Science and Culture.

Kepala Badan Geologi Ego Syahrial mengatakan, setidaknya ada empat faktor potensi kerusakan itu diantaranya berasal dari penambangan liar serta perilaku pengunjung.

Penambangan liar dan pembukaan lahan yang berlebihan di area Geopark Ciletuh menyebabkan sungai semakin keruh dan menimbulkan pencemaran lingkungan.

“Penambangan tanpa ijin harus dihentikan, bahkan tambang resmi pun sebaiknya dibatasi atau tidak diperpanjang,” katanya Sabtu (6/5).

Longsor dan kerusakan lahan serta lingkungan juga harus diantisipasi akibat perkembangan hunian. Untuk penginapan di lokasi sekitar situs geologi, Badan Geologi meminta agar tidak dibangun hotel bertingkat. “Cukup homestay yang ditingkatkan pelayanannya,” ujar Ego.

Pihak pengelola dan pemerintah daerah perlu mewaspadai pula sampah-sampah buangan pengunjung. Ego mencontohkan kasus sampah di Gunung Rinjani yang memprihatinkan dan beredar di media social.

“Pengunjung yang berjubel dan tidak diatur waktu kunjungannya bisa menyebabkan kerusakan dan kecelakaan,” kata dia.

Setelah menjadi inisiator Geopark Kaldera Batur dan Geopark Gunug Sewu menjadi Geopark Dunia, kini Badan Geologi menyokong kawasan Ciletuh-Pelabuhan Ratu untuk mendapat status sama. Geopark atau taman bumi merupakan konsep baru model pemanfaatan warisan kebumian untuk keberlangsungan hidup masyarakat lokal secara berkesinambungan.

Konsep gagasan UNESCO itu adalah mengembangkan kawasan geopark secara berkelanjutan dengan memadukan tiga keragaman, yaitu geologi, hayati, dan budaya. Badan Geologi sejak beberapa tahun lalu telah melakukan inventarisasi keragaman geologi sekaligus warisan geologi kawasan Ciletuh.

Dari sudut pandang kegeologian, ujar Ego, kawasan Ciletuh-Pelabuhan Ratu punya keunikan dan eksotika tersendiri, seperti Curug Cikaso yang menjadi salah satu lokasi favorit pengunjung.

"Kawasan ini memberikan bukti terjadinya tumbukan lempeng tektonika (lempeng) samudera dengan lempeng benua,” kata dia. 

 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life18 April 2024, 18:00 WIB

Bacaan Doa Qunut Subuh: Arab, Latin, Terjemahan dan Ketentuannya

Bacaan doa qunut shalat subuh yang dapat diamalkan umat muslim setiap hari
Bacaan doa qunut shalat subuh yang dapat diamalkan umat muslim setiap hari | Sumber: Freepik (rawpixel.com).
Sukabumi18 April 2024, 17:35 WIB

Kabar Baik untuk Ato di Cikangkung Sukabumi, Rumah Reyotnya Dibangun Swadaya

Kabar baik untuk Ato (51 tahun) datang dari Pemerintah Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.
Pemdes dan Warga Cikangkung akan bantu perbaikan gubuk miring Ato (Sumber: istimewa)
Sehat18 April 2024, 17:30 WIB

Mengontrol Gula Darah: Alasan Mengonsumsi Nasi Merah Baik untuk Anda Penderita Diabetes

Nasi merah dan beras merah merupakan pilihan yang lebih sehat dibandingkan nasi putih.
Ilustrasi - Nasi merah dan beras merah merupakan pilihan yang lebih sehat dibandingkan nasi putih. (Sumber : Freepik.com/@topntp26).
Sukabumi18 April 2024, 17:02 WIB

Tak Diberi Izin Poligami, Oknum ASN di Sukabumi Celakai Istri Hingga Patah Tangan?

Perempuan inisial DM (58 tahun) diduga mengalami kekerasan dalam rumah tangga dengan perlakuan sadis dari suaminya BCA (38 tahun) hingga alami patah tangan
Foto rontgen yang diperlihatkan korban kepada awak media. Dugaan KDRT oknum ASN Sukabumi terhadap istrinya (Sumber: istimewa)
Musik18 April 2024, 17:00 WIB

[Preview] Potongan Lirik Lagu Kupu-Kupu Tiara Andini yang Viral di TikTok

[Preview] Inilah Potongan Lirik Lagu Kupu-Kupu Tiara Andini yang Viral di TikTok. Meski baru akan rilis pada Jumat (19/4/2024) besok, Lagu Jebolan Indonesian Idol ini sudah viral di media sosial lho!
Preview: Lirik Lagu Kupu-Kupu Tiara Andini yang Viral di TikTok. Foto : YouTube/TiaraAndini
Sukabumi18 April 2024, 16:21 WIB

Heboh Kasus Investasi Bodong Berkedok Gadai Rumah di Sukabumi, Marketing Diamankan

Berikut keterangan dari pihak kepolisian terkait kasus investasi bodong berkedok gadai rumah di Kota Sukabumi.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun saat memberikan keterangan terkait kasus dugaan investasi bodong berkedok gadai rumah. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Bola18 April 2024, 16:15 WIB

Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Australia di Piala Asia 2024: H2H, Susunan Pemain dan Skor Akhir

Timnas Indonesia U-23 vs Australia U-23 di Piala Asia Qatar 2024 akan tersaji malam ini pukul 20.00 WIB.
Timnas Indonesia U-23 vs Australia U-23 di Piala Asia Qatar 2024 akan tersaji malam ini pukul 20.00 WIB. (Sumber : pssi.org).
Food & Travel18 April 2024, 16:00 WIB

Cara Membuat Teh Kayu Manis untuk Membantu Menurunkan Gula Darah, Simpel Banget!

Air rebusan kayu manis ini dapat bermanfaat bagi orang-orang dengan diabetes atau mereka yang berisiko mengalami peningkatan gula darah.
Ilustrasi. Cara Membuat Teh Kayu Manis untuk Membantu Menurunkan Gula Darah, Simpel Banget! | Foto: Pixabay/Pexels
Nasional18 April 2024, 15:52 WIB

Membangun Bisnis Sehat dengan Konten Berkualitas, 7 Tahun AMSI

Setiap tahun, AMSI selalu mengadakan Indonesian Digital Conference, sebuah ajang diskusi tentang teknologi digital terbaru dan dampaknya pada industri media.
AMSI sudah berdiri di hampir semua wilayah di Indonesia dengan anggota lebih dari 400 media online. (Sumber: istimewa)
Sukabumi18 April 2024, 15:52 WIB

Halalbihalal Disperkim Kabupaten Sukabumi: Tingkatkan Kekompakan dan Motivasi Pegawai

Halalbihalal ini dirangkaikan dengan pengajian dan pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan.
Disperkim Kabupaten Sukabumi menggelar acara halalbihalal bersama seluruh pegawai pada Kamis (18/4/2024). | Foto: Istimewa