Sidang Suap Bakamla Ditunda hingga Pekan Depan

Jumat 21 April 2017, 09:58 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sidang kasus dugaan suap pejabat Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia dengan terdakwa Muhammad Adami Okta dan Hardy Stefanus ditunda hingga (28/4). Hal itu lantaran saksi-saksi yang rencananya dihadirkan yaitu Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksamana Madya Ari Soedewo dan staf khususnya, Ali Fahmi, tidak hadir dalam sidang itu.

“Kami memangil dua orang ini karena banyak disebut oleh saksi-saksi sebelumnya mengenai bagaimana proses penganggaran, lalu proses lelang di Bakamla,” ungkap Jaksa Penuntut Umum Kiki Ahmad Yani di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat, Jumat (21/4). 

Bukan hanya itu, Kiki menyebut Arie dan Ali mengetahui terkait persentase-persentase pembagian duit ke sejumlah pejabat di Bakamla. “Sebenarnya ini adalah kesempatan yang baik bagi kedua saksi untuk mengklarifikasi fakta-fakta yang ada di persidangan, sehingga ada fakta yang berimbang,” ujar dia.

Arie mangkir dari persidangan untuk kedua kalinya dengan alasan sedang melakukan dinas ke Australia. Sementara Ali sudah mangkir dari persidangan sebanyak tiga kali. Hingga kini Ali tidak diketahui di mana rimbanya. “Istrinya juga mengaku tidak tahu,” ungkap Kiki.

Pemanggilan Arie, menurut Kiki, bersifat lintas institusi karena dia masih tercatat sebagai anggota aktif TNI. Untuk itu, pemanggilan dilakukan antar pimpinan Institusi. “Pimpinan KPK telah bersurat pada Panglima TNI, meminta bantuannya untuk memerintahkan yang bersangkutan untuk hadir di persidangan, namun hingga kini belum hadir,” ujar dia. 

Dari persidangan tadi, majelis hakim akan mengeluarkan penetapan untuk menghadirkan kedua orang saksi ke persidangan. Menurut Kiki, dengan penetapan itu artinya majelis hakim sependapat dengan jaksa penuntut umum mengenai urgensi keterangan dari kedua orang saksi tersebut. Namun, apabila kedua saksi itu lagi-lagi mangkir ke persidangan, maka persidangan akan dilanjutkan ke pemeriksaan terdakwa.

Atas permintaan jaksa, Hakim Frangky Tumbuwun mengatakan akan mengeluarkan penetapan pemanggilan saksi. "Seandainya setelah seminggu itu tidak hadir, kita lanjutkan ke pemeriksaan terdakwa," kata dia.

Kuasa hukum terdakwa, Setiyono, menyayangkan penundaan sidang. "Kalau saksi tidak hadir lagi, sebaiknya dilanjutkan ke agenda berikutnya," kata dia.

Sebelumnya, Adami dan Hardy bersama-sama dengan bosnya di PT Melati Technofo Indonesia, Fahmi Darmawansyah didakwa memberikan suap kepada pejabat Bakamla terkait dengan pengadaan satelit monitor untuk Bakamla.

 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Gula Darah Naik (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang