Perpustakaan di Bandung Ini Berdinding 2.000 Limbah Wadah Es Krim

Selasa 18 April 2017, 06:41 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah bangunan perpustakaan di Bandung, Jawa Barat, berwujud unik. Dindingnya terbuat dari susunan limbah wadah es krim. Bernama Microlibrary, dindingnya yang sebagian berlubang itu berfungsi sebagai ventilasi.

Perpustakaan seluas 160 meter persegi tersebut berdiri di Jalan Bima Nomor 100 B. Terdiri dari dua lantai, ruang perpustakaan berada di bagian atas. Kolongnya yang dibiarkan terbuka, menjadi ruang serba guna. Salah satunya digunakan untuk latihan tarian modern grup kabaret anak sekolah.

Seorang pengelola tempat itu, Devih Desdian Dwi Hendra mengatakan, ada hampir dua ribu wadah bekas es krim yang dipakai. Semuanya berwarna putih, berbentuk segi empat, seperti ember kecil. "Harga per wadahnya Rp 10 ribu," katanya saat ditemui di lokasi, Senin (17/4).

Tiap wadah bekas es krim itu dibaut ke papan-papan baja yang saling mengapit. Wadah ada yang bagian bawahnya dilubangi sehingga menjadi akses udara. Dinding itu kemudian dilapis lagi bagian dalamnya oleh jendela-jendela geser berangka aluminium. Wadah bekas itu pun disusun untuk menampilkan kode binari. "Kalimatnya, buku adalah jendela dunia," kata Devih yang juga Ketua Karang Taruna Kelurahan Arjuna Kecamatan Cicendo itu.

Jumlah buku yang ada saat ini sekitar 700 judul. Kebanyakan, ujar Devih, buku untuk anak Sekolah Dasar sekitar 40 persen. Selebihnya buku agama, novel, ilmu pengetahuan, politik, dan bisnis. Dibuka sejak 5 September 2015 dan diresmikan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Microlibrary buka setiap hari dari pukul 08.00-16.00 WIB. "Ini salah satu perpustakaan tingkat kelurahan," kata Devih.

Pembuatan Microlibrary hasil kerja sama Pemerintah Kota Bandung, Dompet Dhuafa, Suryawinata Heinzelman Architecture Urbanism (SHAU), serta Indonesian Diaspora Foundation. SHAU sebagai arsitek bangunan itu, lewat akun Facebook mereka menyatakan, karya tersebut meraih salah satu penghargaan di ajang Architizer A+ Awards 2017 untuk kategori Arsitektur Komunitas.

 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)