Tender Proyek Rusunawa di Jakarta Rampung, Siapa Pemenangnya?

Kamis 09 Maret 2017, 03:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Evaluasi terhadap hasil tender pembangunan rumah susun sewa sederhana di dua lokasi di Jakarta dengan pagu Rp 1,1 triliun telah rampung. Hasilnya, Totalindo Eka Persada tetap dinyatakan berpeluang menang, meski kinerja pada proyek rusun sebelumnya dianggap buruk sehingga memicu digelarnya evaluasi.

“Usul pemenang sudah kami sampaikan ke Dinas Perumahan,” ujar Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi DKI Jakarta, Blessmiyanda, Rabu 7 Maret 2017. 

Blessmiyanda menolak membeberkan nama-nama calon pemenang lelang untuk rusun Nagrak tower 1-5 di Jakarta Utara, dan Penggilingan-Pulogebang di Jakarta Timur. Keberadaan Totalindo terungkap dari keterangan Kepala Bidang Pembangunan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Dinas Perumahan, Triyanto.

Ia menyebutkan ada tiga perusahaan yang diusulkan Blessmiyanda, yakni yang mendapat peringkat tertinggi berdasarkan hasil evaluasi teknis. Berdasarkan situs lpse.jakarta.go.id, di Nagrak tower 1-5, PT Totalindo Eka Persada unggul berdasarkan hasil evaluasi dengan skor 89,51. Pesaingnya, PT Adhi Karya dan PT PP, masing-masing mendapat skor 87,4 dan 86,0.

Pada paket Penggilingan-Pulogebang, Totalindo juga menjadi nomor satu. Di belakangnya, ada PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. “Itu hasil evaluasi tim lelang,” tutur Triyanto.

Direktur Utama Totalindo, Donald Sihombing, kembali menegaskan bahwa perusahaannya berhak memenangi tender. Sebab, tutur dia, selain secara teknis memiliki nilai tertinggi, Totalindo mengklaim menawarkan harga terendah. Di Nagrak, Totalindo menawar 83 persen dari nilai harga perkiraan sendiri (HPS) sebesar Rp 455 miliar. Adapun di Penggilingan-Pulogebang, Totalindo menawar 79 persen dari HPS Rp 482 miliar. 

“Kami sudah dipanggil untuk mengklarifikasi hal teknis dan harga. Kami sanggup mengerjakan proyek tersebut selama 285 hari,” ujar Donald. 

Ihwal rekam jejak, Donald mengatakan Totalindo punya segudang pengalaman di bidang konstruksi. Contohnya, membangun Hotel Mulia, Senayan, setinggi 24 lantai dalam 10 bulan. 

Ihwal keterlambatan proyek rusun K.S. Tubun, ia meyakinkan hal itu bukan kesalahan Totalindo, melainkan pemerintah DKI Jakarta yang tak menyediakan konsultan perencanaan. “Kalau evaluasi ulang hanya untuk mencari kelemahan supaya kami digugurkan, kami akan sanggah.”tutur Enrique.

 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)
Keuangan20 April 2024, 10:46 WIB

Buruh di Sukabumi: Kami Berjuang Sendirian! Mediasi Tunggakan Upah Kembali Buntu

proses mediasi turut dihadiri oleh para petinggi perusahaan yakni HRD, Personalia, PPIC, kepala produksi, direktur utama hingga penasehat perusahaan serta dihadiri sekurangnya 60 eks buruh.
Puluhan eks-buruh PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) kembali melakukan mediasi bersama Pihak Perusahaan untuk memperjuangkan haknya datangi Disnakertrans (Sumber: istimewa)
Life20 April 2024, 10:00 WIB

7 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Hidup Tenang, Yuk Lakukan!

Ingin Hidup Tenang dan Bahagia? Yuk Lakukan Kebiasaan Sederhana Ini!
Ilustrasi. Kebiasaan Sederhana yang Membuat Hidup Tenang (Sumber : Pexels/Kaushal Moradiya)
Sehat20 April 2024, 09:00 WIB

5 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh, Tanpa Obat!

Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.
Ilustrasi - Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.| Foto: Pixabay/_Alicja_
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kencana ungu dapat membantu menurunkan kadar gula darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes atau orang yang memiliki masalah kontrol gula (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)