Bentrok Sopir Angkot Tangerang dan Ojek Online Berakhir Damai

Kamis 09 Maret 2017, 01:52 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -   Demo sopir angkot Kota Tangerang yang memprotes keberadaan ojek dan taksi online kemarin berakhir bentrok. Polisi langsung mempertemukan perwakilan sopir angkot dan ojek online untuk berdamai.

Kepala Polres Metro Tangerang Kota Komisaris Besar Harry Kurniawan mengatakan akhirnya dicapai kesepakatan damai antara sopir angkot dan kelompok ojek online.

”Damai dan tidak ada lagi pertikaian antara dua kelompok itu,” kata Harry kepada Tempo, Kamis pagi ini

(9/3).

Menurut Harry, ada sejumlah poin dalam kesepakatan damai yang diteken dua kelompok tersebut. Diantaranya, kedua kelompok saling memaafkan dan menyadari jika kondisi ini terjadi karena kesalapahaman, keduanya berjanji akan membuat situasi dan kondisi kondusif dengan menyampaikan ke anggota kelompok masing masing jika tidak ada lagi perselisihan diantara mereka, kedua kelompok berjanji tidak akan melakukan aksi sweeping lagi.”Dan jika mereka masih melakukan tindakan anarkis, polisi akan melakukan tindakan tegas,” kata Harry.

Menurut Harry, proses mendamaikan kedua kelompok tersebut cukup panjang dan alot. Masing-masing kelompok, kata dia, saling menyalahkan. ”Tapi sebagai mediator damai, kami berusaha menenangkan mereka, dan akhirnya jam 12 malam mereka sepakat untuk damai.”

Bentrok antara kelompok sopir angkot dengan kelompok ojek online di Kota Tangerang terjadi pada Rabu petang. Aksi bentrok terjadi di beberapa titik Kota Tangerang berupa tindakan anarkis yang dilakukan masing masing kelompok, seperti sopir angkot menabrak empat orang sopir ojek online yang menyebabkan ke empatnya terluka. Aksi balasan dilakukan para kelompok ojek online dengan melakukan pengrusakan angkutan umum. ”Ini terjadi di beberapa titik di Kota Tangerang,” kata Harry.

Menurut Kapolres, empat pengendara ojek online yang terluka saat ini dalam penanganan. ”Satu masih dirawat di rumah sakit, tiganya sudah bisa pulang untuk rawat jalan.”  Untuk tindakan anarkis, pengrusakan, Harry berjanji, polisi akan melakukan pengusutan dan menindak pelakunya. ”Tapi untuk saat ini kami ingin semua tenang dan situasi kondusif,” katanya.

 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi19 April 2024, 18:20 WIB

Meninggal saat Seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi, Sosok Kayla di Mata Keluarga

Kayla Nur Syifa siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka dimakamkan di TPU Cimuhara Gunungguruh Sukabumi.
Jenazah Kayla Nur Syifa Siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi dimakamkan. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Life19 April 2024, 18:00 WIB

Sedang Alami Luka Batin? Amalkan Doa Kesehatan Mental ini Dari Rasulullah SAW

Doa kesehatan mental ini untuk memohon rahmat dan pertolongan Allah SWT dalam setiap masalah hidup.
Doa kesehatan mental ini untuk memohon rahmat dan pertolongan Allah SWT dalam setiap masalah hidup. | Foto : Pixabay
Jawa Barat19 April 2024, 17:34 WIB

PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di Kota Bogor

PLN berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bogor mengoperasikan SPKLU khusus ALIBO.
Tampilan Angkot Listrik Bogor (ALIBO) dan SPKLU PLN yang terletak di Kantor PLN UP3 Bogor. (Sumber : Istimewa)
Musik19 April 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Illusion Dua Lipa yang Viral

Inilah Lirik dan Terjemahan Lagu Illusion Dua Lipa yang Viral di Media Sosial, khususnya platform musik.
Ilustrasi. Gitar | Chord Gitar Before You Go Lewis Capaldi, Cover Lagu Galau Malam Minggu (Sumber : pixabay.com/@pvproductions)
Sukabumi19 April 2024, 16:15 WIB

Pingsan dan Kejang Setelah Tes Lari, Siswi Sukabumi Meninggal saat Seleksi Paskibraka

Kayla meninggal setelah mengikuti tahapan tes lari bersama peserta lain.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Inspirasi19 April 2024, 16:13 WIB

6 Tanda Orang Tua yang Belum Dewasa dalam Mendidik Anak, Nomor 5 Sering Diabaikan

Orang tua yang tidak dewasa dalam mendidik anak akan terlihat pada pola asuhnya yang terlihat kurang bijaksana
Tanda-tanda orang tua yang belum dewasa dalam mendidik anak | Foto : Pexels/Gustavo Fring
Sehat19 April 2024, 16:00 WIB

3 Cara Membuat Rebusan Bunga Telang untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi

Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes.
Ilustrasi - Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes. (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers).
Sukabumi19 April 2024, 15:25 WIB

Inilah Finalis Terpilih Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Sukabumi 2024

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi telah sukses menggelar acara Pasanggiri Mojang Jajaka tahun 2024
Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi menggelar Pasanggiri Mojang Jajaka Sukabumi 2024 | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi19 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Cleaning Service di Salah Satu Coffe di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Cleaning Service Lokasi Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi19 April 2024, 14:48 WIB

Gaji Belum Dibayar, Buruh Pabrik Tripleks Mengadu ke Disnakertrans Sukabumi

Terdapat 89 buruh yang belum menerima gaji, baik berstatus aktif maupun non-aktif.
Buruh pabrik pengolahan kayu tripleks (plywood) saat mendatangi kantor Disnakertrans Kabupaten Sukabumi pada Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin