Uu Ruzhanul Ulum Konsisten Kembangkan Beras Organik di Kabupaten Tasikmalaya

Selasa 07 Februari 2017, 21:11 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Adanya dorongan kepada Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum untuk mengembangkan wilayah yang dipimpinnya menjadi penyangga DKI Jakarta di Jawa Barat, tidak lantas membuat Uu bergeming melirik industri manufaktur.

Bupati berlatarbelakang santri itu, tetap konsisten mengembangkan Tasikmalaya yang selama ini dikenal sebagai penghasil beras organic, sebagai wilayah pertanian dan menjadikannya salah satu lumbung pangan.

“Pasarnya sudah jelas, sudah tembus Italia dan negara lainnya di Eropa, Amerika, dan Asia. Tren market-nya terus meningkat. Demand dari tahun ke tahun cukup tinggi, tiba-tiba harus mengembangkan manufaktur, kan sayang,” terang Uu kepada sukabumiupdate.com,Selasa (7/2).

BACA JUGA:

Uu Ruzahul Ulum: Berita Hoax Itu Haram

Uu Ruzhanul Ulum Lantik Pengurus Hamida dan IMG Sukabumi

Uu Ruzhanul Ulum Segera Membangun Jembatan Betmen

Bupati yang sudah mendeklarasikan diri maju sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 mendatang tersebut menuturkan, kesadaran petani padi organik di kabupatennya kian tinggi. Hal tersebut didukung dengan adanya pasar yang luas, sehingga memberikan keuntungan kepada para petani.

“Makanya kita tidak akan melirik industri manufaktur, biar daerah lain saja, terlebih lahan di Kabupaten Tasikmalaya sangat cocok untuk pertanian padi organik, sumber air juga melimpah,” jelas Uu.

Lebih jauh Uu menjelaskan, akan tetap mengembangkan pertanian penghasil beras organic tersebut. “Alhamdulillah, Tasikmalaya berkiprah di kancah internasional, pelanggan kami sudah tetap di beberapa negara Eropa, Asia, dan Amerika. Pertanian ini cukup menguntungkan, selain beras, kami juga mengembangkan perkebunan buah manggis sebagai andalan. Manggis pun sudah tembus pasar luar negeri.”

Potensi lahan padi organik di Kabupaten Tasikmalaya yang sudah tersertifikasi mencapai 350 hektare, dan tren peningkatan jumlah sawah padi organic pun bertambah setiap tahunnya. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tasikmalaya Mohamad Zen mengatakan, kapasitas panen sawah padi organik bisa mencapai 200 ton per tahun. “Kini, Kabupaten Tasikmalaya tercatat sebagai wilayah yang terluas dalam pengembangan padi organiknya di Indonesia.”

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)