Heri Gunawan: HUT Gerindra, Momentum Bersatu Selamatkan Indonesia

Selasa 07 Februari 2017, 20:57 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Heri Gunawan angkat bicara pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Gerindra ke-9 yang jatuh pada Senin (6/2). Menurut Anggota Komisi XI DPR ini, HUT berdirinya partai bukan sekadar perayaan.

HUT adalah momentum untuk terus menyegarkan cita-cita partai oleh kader-kader yang membentuk jati dirinya sebagai insan yang memegang teguh nilai kerakyatan, kebangsaan, religiusitas, dan keadilan. Pada HUT Ke-9 ini, Partai Gerindra terus meneguhkan dan menghimpun kembali seluruh energi dan semangat untuk memberikan manfaat dan daya guna yang sebesar-besarnya kepada rakyat.

“Dan yang tidak kalah penting dari itu, kemanfaatan itu ditujukan untuk menjadi inspirasi bagi masa depan. Seluruhnya dibangun di atas pondasi gotong-royong dan silaturrahim yang diringkas dalam sebuah tema: BERGERAKLAH! SELAMATKAN MASA DEPAN INDONESIA,” jelas HG, sapaan akrab suami Ny Kartini Gunawan ini kepada sukabumiupdate.com, Selasa (7/2).

Kenapa bergerak untuk menyelamatkan masa depan Indonesia menjadi sangat penting? Dijelaskannya, dalam hari-hari terakhir ini, berulang kali mendapatkan sinyalemen secara langsung maupun tidak langsung, bahwa sesungguhnya bangsa ini sedang krisis, sedang berada di titik nadir yang sangat menentukan perjalanan bangsa ini ke depan.

“Dan perjalanan bangsa ke depan itu sangat bergantung pada seberapa besar kita bertahan dari beragam provokasi dan kegaduhan-kegaduhan yang bisa saling meluluhlantahkan hanya karena ulah satu atau segelintir orang. Bukankah kita semua tahu bahwa tidak ada yang membuat kita hancur lebur, kecuali pecah belah?” bebernya.

Di saat yang sama, lanjunya, bangsa ini dihadapkan pada soal-soal yang serius antara lain ancaman jebolnya pendapatan APBN karena tax ratio yang hanya 12%, utang yang bertumpuk hingga lebih dari Rp 4.000 triliun, masalah ketimpangan yang terindikasi pada indeks gini relatif stagnan pada angka 0,4 penurunan daya beli masyarakat relatif terhadap harga-harga barang, kebijakan fiskal anggaran yang cekak, gemuknya Surat Berharga Negara (SBN) untuk membiayai defisit semakin memberi ancaman baru, serta pembayaran bunga utang telah mencapai Rp221,2 triliun pada tahun 2017 akibat menumpuknya utang yang harus ditanggung bangsa ini.

BACA JUGA:

Hergun: Tol Bocimi Terkendala Pemilik Lahan

Reses, RAI HG Salurkan Makanan Tambahan Ibu Hamil di Sukabumi

Legislator Senayan Asal Sukabumi Kritisi Kebijakan Bebas Visa

“Sungguh miris, pembayaran bunga utang kita naik 15,8 persen dari target APBNP 2016 sebesar Rp191,2 triliun. Jumlah itu setara dengan 40 persen alokasi belanja non Kementerian/Lembaga,” ingatnya.

Sebab itu, persoalan tersebut harus dijawab dengan kesungguhan menghalau politik divide et impera. Politik yang pada sejarah lalu telah membawa kita pada ketidakberdayaan atas kolonialisme.

Di samping itu, soal-soal tersebut butuh konsistensi, kepemimpinan yang tegas dan komitmen tinggi untuk sebesar-besarnya mewujudkan Indonesia Raya.

“Berulang kali Pak Prabowo Subianto mengingatkan kita semua untuk selalu belajar kepada sejarah. Belajar kepada keteladanan tokoh-tokoh hebat yang rela mengorbankan kepentingan dirinya sendiri demi kepentingan negara, demi keutuhan negara, demi persatuan dan kesatuan dari Sabang sampai Merauke. Demi NKRI yang kita sama-sama cintai,” tuturnya.

Dan karena itu, Partai Gerindra dalam umurnya yang ke-9 ini merasa harus terus membentuk dan menempa orang-orang yang akan menjadi pejuang-pejuang politik. Orang-orang yang bisa berkomunikasi dengan baik, punya mental petarung, mampu bekerja sama, dan yang terpenting memiliki visi KEGERINDRAAN, yaitu kerakyataan, kebangsaan, dan keadilan.

“Inilah mengapa Pak Prabowo mengganti kata “politisi” dengan istilah “pejuang politik”. Bagi seorang pejuang politik, politik adalah bukan wadah untuk politicking, tetapi wadah untuk strugling for good. Bagi kita di Gerindra, politik adalah jalan untuk berjuang dan mengabdi untuk kebaikan, untuk perbaikan,” ujarnya.

“Mari sekali lagi, pada HUT ke-9 ini, kita jadikan sebagai momentum untuk bersatu menyelamatkan masa depan bangsa. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi18 Mei 2024, 18:04 WIB

Penjaga Ponpes di Kadudampit Sukabumi Tewas Akibat Longsor

Polisi berkoordinasi dengan pengurus RT/RW setempat dan Ponpes Yaspida.
Petugas dan warga di lokasi longsor di Kampung Renged RT 10/03 Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: Istimewa
Life18 Mei 2024, 18:00 WIB

5 Doa untuk Membolak Balikan Hati Seseorang, Bisa Bikin Luluh!

Doa membolak balikan hati seseorang ini dapat diamalkan kepada orang yang kita cintai atau kepada mereka yang memiliki hati yang keras.
Ilustrasi berdoa. - Doa membolak balikan hati seseorang ini dapat diamalkan kepada orang yang kita cintai atau kepada mereka yang memiliki hati yang keras. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi18 Mei 2024, 17:48 WIB

Dijanjikan Kerja ke Malaysia Lewat Facebook, Tujuh Orang Malah Telantar di Sukabumi

Pelaku beralasan akan menyimpan mobil dan meminta korban menunggu di bandara.
Kondisi para korban yang telantar di rumah warga di Kampung Cihaur, Desa Ridogalih, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Life18 Mei 2024, 17:30 WIB

6 Cara Mendidik Anak Ala Nabi Muhammad SAW yang Sangat Dianjurkan bagi Orang Tua

Mendidik anak seperti dalam anjuran Nabi Muhammad SAW tentu akan menjadi rekomendasi bagi para orang tua selama mengasuh.
Ilustrasi - Mendidik anak ala Nabi Muhammad SAW yang perlu diketahui semua orang tau. (Sumber : Pexels.com/cottonbro studio).
Life18 Mei 2024, 17:00 WIB

6 Golongan Orang yang Bakal Terjebak Hidup Miskin Selamanya, Apa Kamu Termasuk?

Beberapa golongan orang yang sering melakukan kebiasaan buruk akan berpotensi terjebak hidup miskin seumur hidup.
Ilustrasi - Golongan orang yang berpotensi hidup miskin selamanya. (Sumber : Pexels.com/Yura Forrat).
Life18 Mei 2024, 16:30 WIB

Tidak Mudah Dikenali, Ini 7 Alasan Anak Menangis yang Perlu Orang Tua Ketahui

Air mata seorang anak yang lebih besar bisa jadi lebih sulit untuk diuraikan daripada ratapan yang Anda pelajari dengan cermat pada fase bayi.
Ilustrasi - Ada beberapa alasan anak mengapa menangis. (Sumber : pexels.com/@Yan Krukau).
Sukabumi18 Mei 2024, 16:29 WIB

Kunjungi Cecep, Kusmana Apresiasi Konten Warga Sukabumi Bersihkan Toilet Masjid

Pemerintah Kota Sukabumi mengapresiasi aksi Muhammad Cecep Abdullah.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji mengunjungi Cecep (26 tahun) di rumahnya di Jalan Tipar Gang Amarta 2 RT 05/06 Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Entertainment18 Mei 2024, 16:00 WIB

Usai Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Epy Kusnandar Akan Direhabilitasi

Epy Kusnandar Jalani Rehabilitasi Usai Jadi Tersangka Kasus Narkoba
Epy Kusnandar Jalani Rehabilitasi Usai Jadi Tersangka Kasus Narkoba.| Foto: Instagram/@epy_kusnandar_official
Sukabumi18 Mei 2024, 15:58 WIB

Gegara Puntung Rokok, Kebakaran Habiskan Gudang Pakan Ternak di Cicurug Sukabumi

Api sempat membesar karena bangunan gudang terbuat dari bambu.
Kebakaran gudang penyimpanan pakan ternak ayam di Kampung Gintung RT 06/01 Desa Nanggerang, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: Istimewa
Life18 Mei 2024, 15:30 WIB

4 Cara Cerdas Meredakan dan Mengatasi Amukan Anak Tanpa Perlu Emosi

Seiring bertambahnya usia anak, dunia mereka menjadi lebih besar dan kompleks, begitu pula alasan mengapa ia menangis akan terasa seperti misteri bagi orang tua.
Ilustrasi - cara mengatasi amukan anak yang dapat orang tua terapkan. (Sumber : pexels.com/@TranLong).