SUKABUMIUPDATE.COM - Kepolisian masih mendalami kepemilikan peluru oleh tersangka SA yang menusuk Kapolsek Tangerang di Cikokol Tangerang. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochammad Iriawan di Tangerang, Jumat, mengatakan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan Propam Polda Metro Jaya dan Mabes Polri, Kakak tersangka yang juga anggota Polisi di Polres Metro Tangerang mengaku kehilangan peluru.
Kakaknya pun mengaku jika tidak tahu bila peluru itu diambil oleh adiknya yang merupakan tersangka penusukan.Namun, polisi masih tetap mengembangkan kasus ini termasuk peluru karena ditemukan sejumlah barang bukti yang mengandung bahan peledak.
"Kakaknya sudah kita periksa dan tak ada kaitan. Peluru tersebut pun diambil secara diam-diam dan masih ditelusuri untuk kepastian peluru yang ada," ujarnya.
SA adalah pelaku tunggal dalam kasus ini. Jasadnya telah diambil oleh keluarga tadi malam dan dimakamkan di wilayah Tangerang.
Adapun motivasi pelaku dalam melakukan aksi tersebut, berdasarkan hasil penelusuran melalui internet setelah melakukan pendidikan di sebuah padepokan di Ciamis. Maka itu, Polda Metro Jaya melakukan pengembangan kasus ini ke Ciamis dengan mengirim tim khusus.
Tersangka diduga ikut dalam kelompok Daulah Islamiyah jaringan Ciamis, Jawa Barat. Tersangka bergabung sejak tahun 2015 dan menjadikan polisi sebagai target.
