Pemerintah Fokus Lima Destinasi Wisata Halal

Jumat 21 Oktober 2016, 07:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata mengupayakan fokus ke lima wilayah untuk dijadikan sebagai destinasi wisata halal di tanah air yakni Lombok, Sumatera Barat, Aceh, Jakarta dan Jawa Barat.

Ketua Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal Kementerian Pariwisata Riyanto Sofyan di Jakarta, Jumat mengatakan, ke depan wisata halal sangat potensial dikembangkan karena pasarnya sangat potensial.

"Kita sebenarnya memiliki 10 destinasi wisata halal di tanah air namun untuk saat ini pemerintah akan fokus di lima wilayah," katanya.

Sebelumnya Riyanto sempat menjadi salah satu pembicara dalam diskusi "Halal in Travel" di ajang International Tourism Bourse (ITB) Asia 2016 yang digelar selama 19-21 Oktober di Singapura.

Dia mengatakan, 10 destinasi wisata halal yang ada di tanah air tersebut Lombok, Sumatera Barat, Aceh, Jakarta dan Jawa Barat kemudian Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa Tengah dan Batam .

Menurut dia, pasar wisata halal terutama untuk menggaet pengunjung dari kawasan Timur Tengah, seperti Qatar, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, kemudian kawasan Eropa seperti Rusia, Jerman, Perancis dan Inggris yang memiliki penduduk muslim, selain itu juga Asia termasuk China.

Dia mengungkapkan, dalam tiga tahun terakhir, tepatnya sejak 2014 pertumbuhan wisatawan muslim ke Indonesia mengalami peningkatan hingga mencapai 15 persen dari sebelumnya hanya 8-10 persen.

Sementara itu berdasarkan data yang dikeluarkan Crescent Rating, sebuah lembaga pemeringkat perjalanan muslim dunia, disebutkan wisatawan muslim secara global pada 2015 mencapai 117 juta orang naik dari 2010 yang hanya 98 juta orang dan diperkirakan pada 2025 mencapai 168 juta orang.

Sedangkan tingkat belanja wisatawan muslim pada 2015 mencapai 220 miliar dolar AS.

Riyanto mengatakan, optimistis Indonesia mampu meningkatkan kunjungan wisatawan muslim dengan pengembangan destinasi wisata halal di tanah air, terutama setelah dibentuknya Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal.

Namun demikian pihaknya mengakui salah satu faktor yang menjadi penghambat dalam pengembangan destinasi wisata halal di tanah Air yakni anggapan bahwa Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim sehingga dengan sendirinya merasa semuanya sudah halal.

Dengan anggapan itu, lanjutnya, maka tidak perlu dikembangkan lagi atau ditingkatkan kualitasnya guna menjadi distinasi wisata halal.

"Padahal untuk disebut sebagai destinasi wisata halal ada beberapa faktor yang harus diperhatikan terutama oleh para pelaku pariwisata," katanya.

Selain itu, menurut dia, saat ini branding halal belum banyak dikembangkan untuk menggaet pasar wisatawan halal, karena masih berkisar pada branding wisata secara umum.

Oleh karena itu, Riyanto menyatakan, ITB Asia yang diselenggarakan setiap tahun sebagai salah satu bursa wisata terbesar di Asia merupakan ajang yang tepat untuk memasarkan destinasi wisata halal tanah air ke pasar internasional.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi28 Maret 2024, 21:01 WIB

CSR PT Dwiharta Logistindo, Ini Daftar Lomba Agama di Cisande Cicantayan Sukabumi

Gebyar Ramadhan merupakan salah satu bentuk penyaluran CSR perusahaannya yang berkantor pusat di Jakarta
Pembukaan gebyar Ramadhan di Masjid Jami Al-Ikhlas RT 15/05 Kampung Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (28/3/2024). | Foto: Istimewa
Sehat28 Maret 2024, 21:00 WIB

Banyak Ditemui Pas Buka Puasa, 9 Makanan Ini Harus Dihindari Penderita Asam Lambung

Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan
Ilustrasi - Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan (Sumber : Freepik/freepik)
Inspirasi28 Maret 2024, 20:42 WIB

5 Skill yang Wajib Dipelajari dalam Dunia Kerja agar Disayang Atasan

Penting untuk memiliki keterampilan yang tidak hanya relevan dengan bidang pekerjaan yang diinginkan, tetapi juga mencakup kemampuan interpersonal, manajemen waktu, dan adaptabilitas.
Ilustrasi dunia kerja. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi28 Maret 2024, 20:02 WIB

Disdik Sukabumi Ungkap Alasan Rekrut Kepala Sekolah SD dari Guru SMP dan TK

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Khusyairin menjelaskan proses rekrutmen sebagian calon kepala sekolah yang tidak hanya berasal dari guru SD saja, namun juga dari Guru SMP dan guru TK.
Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sy
Sehat28 Maret 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Yang Membantu Mengatasi Asam Lambung, Yuk Cobain

Ada beberapa makanan yang aman dikonsumsi untuk mengatasi asam lambung.
Ilustrasi Yoghurt - Ada beberapa makanan yang aman dikonsumsi untuk mengatasi asam lambung. | Foto: Pixabay/Pexels
Bola28 Maret 2024, 19:45 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara FC, Duel 2 Mantan Pemain Serie A

Berikut link live streaming Persib Bandung vs Bhayangkara FC di pekan ke-30 Liga 1
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara FC, Duel 2 Mantan Pemain Serie A (Sumber : Instagram/persib, bhayangkarafc)
Life28 Maret 2024, 19:23 WIB

6 Cara Sederhana untuk Menjadi Orang Bijaksana dalam Hidup, Ini Kuncinya

Menjadi orang yang bijaksana sangat penting untuk membantu diri lebih arif dan tidak mudah tergesa-gesa serta mengerti tentang hakikat kehidupan.
Ilustrasi orang bijaksana. (Sumber foto : Pexels/Daryl Johnson)
KATA WARGANET28 Maret 2024, 19:13 WIB

Yusril, Sang Maha Guru untuk Jabatan

Pernyataan Mahfud MD yang beredar di sosmed bahwa Yusril Ihza Mahendra adalah Mahaguru Hukum Tatanegara, kini viral
Syaefufin Simon, Penulis | Foto : dok.pribadi
Life28 Maret 2024, 19:00 WIB

10 Persiapan Menjelang Pernikahan yang Harus Diperhatikan Calon Pengantin

Catin Yuk Simak, Ini Sederet Persiapan Menjelang Pernikahan yang Harus Diperhatikan Calon Pengantin!
Ilustrasi. Cincin Pernikahan | 10 Persiapan Menjelang Pernikahan yang Harus Diperhatikan Calon Pengantin (Sumber : pixabay.com/@JeffBalbalosa)
Sukabumi28 Maret 2024, 18:51 WIB

Kronologi Mobil Pikap Terjun ke Jurang 25 Meter di Cireunghas Sukabumi, Sopir Terluka

Berikut kronologi kecelakaan tunggal mobil pikap terjun ke jurang sedalam 25 meter di Cireunghas Sukabumi.
Kondisi mobil pikap yang masuk jurang sedalam 25 meter di Cireunghas Sukabumi. (Sumber : Istimewa)