26.893 Warga Jabar Terserang DBD

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat mencatat sebanyak 26.893 orang warga Jawa Barat terserang penyakit demam berdarah dengue (DBD) termasuk 232 orang yang meninggal dunia akibat penyakit tersebut pada periode Januari-Agustus 2016.

"Jika dilihat dari data yang ada, kasus DBD di Jawa Barat paling tinggi terjadi pada bulan Februari 2016, yakni sebanyak 4.993 warga terserang penyakit DBD dan 48 orang meninggal dunia karena DBD," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Alma Lucyati di Bandung, Minggu.

Menurut dia, jumlah warga yang terserang penyakit DBD dari Januari-Maret 2016 cukup tinggi yakni pada Januari 2016 ada 4.847 warga yang terserang DBD, pada Februari ada 4.993 warga yang terserang DBD dan pada Maret ada 4.524 warga yang terserang DBD.

"Memasuki April mulai menurun, yakni ada 3.942 warga yang terserang DBD, kemudian di Mei turun lagi yakni ada 3.372 warga terserang DBD, lalu di Juni turun lagi menjadi 2.640 warga terserang DBD, Juli turun lagi menjadi 1.739 warga terserang DBD," kata dia.

Ia mengatakan kasus DBD di Jawa Barat semakin menurun lagi pada Agustus 2016 yakni sebanyak 836 warga yang terserang penyakit DBD dan dua orang dinyatakan meninggal dunia akibat penyakit ini.

"Selama Agustus tahun ini, wilayah di Jawa Barat yang paling banyak kasus DBD-nya adalah Kabupaten Bandung yakni ada 444 warganya terserang penyakit ini," kata Alma.

Ia mengatakan untuk mencegah penyakit DBD, kata Alma, Dinas Kesehatan Jawa Barat mewajibkan setiap rumah memiliki kader juru pemantau jentik (jumantik) sebagai langkah pencegahan dini terhadap wabah penyakit DBD.

"Jadi setiap rumah bisa bapaknya, ibunya atau anaknya. Itu harus memiliki kader jumantik. Selama ini sudah ada tapi itu yang mengelola pokja di tiap tingkat RT/RW ," kata dia.

Menurut dia, berdasarkan hasil analisis dinyatakan bahwa kurun waktu antara Desember 2015 hingga Januari 2016 adalah puncak dari wabah DBD.

Ia mengimbau setiap warga melakukan tindak pencegahan dini penyakit DBD dengan melalukan Gerakan 3 M yakni menguras, menutup, mengubur tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Life29 Maret 2024, 00:57 WIB

Jangan Salah Kaprah, Ini 6 Etika Makan di Depan Calon Mertua Agar Tidak Canggung

Saat makan dengan calon mertua, etika makan yang benar sangat penting untuk diperhatikan dan dapat memengaruhi kesan pertama yang Anda buat pada mereka.
Ilustrasi makan makan bersama calon mertua. (Sumber : Pixabay)
Life29 Maret 2024, 00:51 WIB

6 Cara Ampuh Hilangkan Kecoak di Rumah Dalam Sekejap

Pengendalian kecoak di dalam rumah merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan rumah tangga.
Ilustrasi kecoak. (Sumber : Pixabay)
Life28 Maret 2024, 23:54 WIB

7 Skill yang Wajib Dimiliki oleh Mahasiswa, Harus Bisa Beradaptasi

Sebagai seorang mahasiswa, terdapat banyak tuntutan dan tantangan dalam menghadapi dunia akademik dan persiapan untuk karir masa depan.
Ilustrasi mahasiswa. (Sumber : Pixabay)
Produk28 Maret 2024, 23:16 WIB

Pekan Ketiga Ramadan, Beras dan Cabai-cabaian Turun Harga di Pasar Parungkuda Sukabumi

Harga komoditas pangan di Pasar Parungkuda Sukabumi seperti beras dan cabai-cabaian kompak alami penurunan di pekan ketiga ramadan.
Ilustrasi Cabai. (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 Maret 2024, 22:58 WIB

Jangan Diberi Racun, Ternyata Ini 6 Cara Ampuh Usir Tikus di Rumah

Tikus adalah salah satu hama yang sering menjadi masalah bagi banyak orang karena dapat merusak makanan, kabel listrik, dan bahkan kesehatan kita.
Ilustrasi. Hewan tikus yang sering dianggap hama di rumah. (Sumber : Pixabay)
Keuangan28 Maret 2024, 22:41 WIB

KPPN Sukabumi Telah Realisasikan Seratus Persen Pembayaran THR 2024

Jelang Hari Raya Idul Fitri, KPPN Sukabumi telah merealisasikan pembayaran THR untuk 7.917 penerima di 67 satuan.
Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 22:11 WIB

Modal Rayuan di Medsos, Playboy asal Sukabumi Ini Kencani 5 Wanita untuk Gasak Motor

Polisi berhasil menangkap seorang Playboy asal Sukabumi yang melakukan penipuan dan penggelapan motor milik korban yang dikencaninya.
Tampang HH pria asal Cisaat Sukabumi pelaku penipuan dan penggelapan sepeda motor korban dengan modus berkencan dan berkenalan via medsos saat diinterogasi petugas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:11 WIB

Tingkatkan Pelayanan, Perumdam TJM Sukabumi Pasang Jaringan Pipa Baru di Cikembar

Perumdam TJM Sukabumi cabang Cikembar melakukan pemasangan koneksi jaringan baru pada Kamis (28/3/2024) pagi.
Perumdam TJM Sukabumi melakukan uji coba sambungan pipa distribusi baru di Cikembar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:01 WIB

CSR PT Dwiharta Logistindo, Ini Daftar Lomba Agama di Cisande Cicantayan Sukabumi

Gebyar Ramadhan merupakan salah satu bentuk penyaluran CSR perusahaannya yang berkantor pusat di Jakarta
Pembukaan gebyar Ramadhan di Masjid Jami Al-Ikhlas RT 15/05 Kampung Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (28/3/2024). | Foto: Istimewa
Sehat28 Maret 2024, 21:00 WIB

Banyak Ditemui Pas Buka Puasa, 9 Makanan Ini Harus Dihindari Penderita Asam Lambung

Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan
Ilustrasi - Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan (Sumber : Freepik/freepik)