DPRD Akan Membahas Hukuman Maksimal Atas Kasus Narkoba

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Komisi I bidang hukum dan pemerintahan DPRD Kalimantan Selatan akan membahas mengenai maksimal hukuman terhadap mereka yang terlibat kasus narkoba.

"Insya Allah dalam waktu dekat ini kami mengundang instansi atau lembaga terkait dalam penanganan kasus narkoba, termasuk jajaran pengadilan dan kejaksaan," ujar anggota Komisi I DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) HM Thamrin HI di Banjarmasin, Kamis.

Keinginan wakil rakyat itu membicarakan hukuman maksimal bagi pelaku kasus narkoba, karena masih ada kesan kekurangseriusan aparat penegak hukum dalam pencegahan dan pemberantasan peredaran barang haram tersebut.

"Kita berharap semua aparat terkait ada kesamaan pandang serta sikap dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba," ujar wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel IV/Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah itu.

Sebagai contoh dalam penuntutan dan vonis kasus narkoba di pengadilan agar seberat mungkin, terlebih bagi bandar atau pengedar, jangan ada keringanan dan apalagi sampai bebas.

"Sebagaimana Undang-Undang Narkoba, bagi bandar atau pengedar narkoba dengan bukti satu kilogram saja bisa hukuman mati," ujar politikus senior Partai Golkar itu didampingi rekannya satu komisi Hj Kamariatul Herlina SE dari Partai Hanura.

Harapan kedua politikus itu antara lain berkaitan dengan kasus tertangkapnya lima calon penumpang angkutan udara di Bandara Sjamsudin Noor Banjarmasin mau ke Surabaya membawa empat kilogram dan 20 gram sabu-sabu, 23 September 2016.

Selain itu, mengacu kejadian Agustus 2016, seorang residivis narkoba (Deni) dengan barang bukti 400 gram sabu-sabu divonis hanya tujuh tahun, dan Memey, terdakwa tujuh kilogram divonis bebas, sedang Salbiah, pemilik setengah biji pil ekstasi divonsi empat tahun penjara.

Sementara "Srikandi" Hanura asal daerah pemilihan Kalsel III/Kabupaten Barito Kuala (Batola) menambahkan, pemberian hukum yang maksimal atau seberat mungkin terhadap pelaku kasus narkoba itu agar mereka jera, serta membut takut bagi yang melakukan kegiatan serupa.

"Lebih dari itu, agar Kalsel yang penduduknya mayoritas Muslim dan cukup agamis terbebas dari narkoba atau setidaknya peredaran dan pengguna barang haram tersebut dapat kita minimalkan, tidak semarak seperti belakangan ini," ujarnya.

"Kita sungguh prihatin dan menyayangkan kasus narkoba di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota ini tidak bisa keluar dari lima besar se-Indonesia. Hal tersebut hendaknya menjadi perhatian bersama," demikian Kamariatul.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Life27 April 2024, 07:00 WIB

Lakukan Sekarang! 7 Kebiasaan Positif di Pagi Hari yang Akan Membentukmu Menjadi Orang Sukses

Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.
Ilustrasi. Membaca Buku | Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.(Sumber : pixabay.com/@455992)
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay