Dua Emas Terakhir Cabang Atletik Diperlombakan

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Cabang olahraga atletik PON XIX/2016 masih menyisakan dua medali emas yaitu nomor lari maraton yang digelar di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu.

Wakil Direktur Perlombaan Cabang Atletik PON XIX, Ika Kartika Wati di Bogor, Rabu pagi mengatakan perlombaan diikuti 11 atlet putri dan 16 atlet putra.

"Perlombaan sudah dimulai dari pukul 05.00 WIB untuk atlet putri dan 05.15 untuk putra," katanya.

Ia mengatakan, nomor lari maraton putra dan putri ini diberangkatkan dari depan Rumah Dinas Wakil Bupati Jl Tegar Bariman, dan berlari sejauh 42,195 kilometer dengan finis di depan Stadion Pakansari.

Untuk kelompok putri yang berlomba adalah Triyaningsih (DKI), Supriati Sutono (Jabar), Maya (babel), Olivia Sadi (NTT), Inarotul Caritiah (Riau), Yulianingsih (Jatim), Rumini (Banten), Juni Ramayani (Sumbar), Osidah Widiawati (Jabar), Erni Ulatningsih (Jateng), dan Odekta Elvina Naibah (DKI).

Sedangkan untuk putra yang berlomba adalah Ranto (Jateng), Sutikno (Jatim), Andrizal Kurniawan (Sumbar), Wilder Karolis (Aceh), Hamdan Syafril Sayuti (Sumbar), Asma Bara (Jabar), Eldak Kafolaman (NTT), Yahuza (Babel), Agus Prayogo (Jabar), Lamek Yunias Banu (NTT), Nurshodiq (DI Yogyakarta), Noce Matital (Jateng), Nicolas Albinus Silia (Bali), Ari Swandana (Jateng), Alim Alim (Jabar), dan Surianto (Sulsel).

Adapun rute yang akan dilalui para pelari yakni dimulai dari depat rumah Wakil Bupati Jl Tegar Beriman, menuju arah Cibinong City Mall (CCM) lalu berbelok menuju Stadion Pakansari menuju jalan lingkar luar, dan berputar di lampu merah Sentul, lalu melintasi lingkar luar satdion berputra, menuju arah Tegar Beriman, ke arah lampu merah PDAM/MC D, dan kembali menuju garis finis di ring road depan gerbang Stadion Pakansari.

"Perlombaan maraton menjadi penutup pertandingan cabang olahraga atleti. Tersisa dua emas lagi yang akan diperlombakan," katanya.

Menurut Ika, perlombaan maraton sengaja dilaksankan pagi hari untuk menghindari terjadinya dehidrasi para atlet. Karena atlet akan berlari sejauh 42,195 kilometer yang akan menempuh waktu sekitar tiga jam.

"Karena lari marathon ditempuh dalam waktu cukup lama, kalau dilaksanakan siang atlet akan kelelahan dan bahaya jika terjadi dehidrasi bagi fisik atlet," katanya.

Hingga hari ketujuh atau Rabu (28/9) penyelenggaraan tim DKI Jakarta masih memimpin peroleh medali sebanyak 14 medali emas, 3 medali perak, dan 1 medali perunggu. DKI Jakarta kemungkinan masih bisa berpeluang menambah satu medali emas karena hari terakhir perlombaan cabang olahraga atletik menurunkan pelari nasional Triyaningsih yang turun di kelompok putri.

Sementara tuan rumah Jawa Barat berada di posisi kedua perolehan medali terbanyak yakni 6 emas, 10 perak dan 6 perunggu. Posisi ketiga ada Nusa Tenggara Barat dengan perolehan 5 emas, 3 perak dan 6 perunggu.

Perolehan Sementara Medali Cabang Olahraga Atletik hingga Selasa kemarin: Emas Perak Perunggu 1. DKI Jakarta 14 3 1 2. Jawa Barat 6 10 6 3. Nusa Tenggara Barat 5 3 6 4. Jawa Timur 4 8 3 5. Bali 2 2 3 6. Riau 2 2 3 7. Jawa Tengah 2 2 2 8. Sumatera Selatan 2 2 1 9. Sumatera Barat 2 1 4 10. Bangka Belitung 1 2 4 11. Papua 1 2 1 12. Lampung 1 1 1 13. Maluku 1 1 3 14. Banten 1 0 1 15. Aceh 1 0 0 16. Kalimantan Barat 0 2 1 17. Sulawesi Selatan 0 2 1 18. DI Yogyakarta 0 1 1 19. Sumatera Utara 0 1 2 20. Nusa Tenggara Timur 0 1 0 21. Kalimantan Timur 0 0 1 T.KR-LR

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)