Polisi Tangkap Tersangka Penyelundup Imigran Gelap

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Aparat Polda Nusa Tenggara Timur dibantu Bareskrim Mabes Polri berhasil menangkap Abraham Louhenapessy alias Kapten Bram, tersangka penyelundup 65 imigran gelap asal Asia Tengah yang hendak diseberangkan ke Australia, beberapa waktu lalu.

Kapolda Nusa Tenggara Timur Brigjen Pol E Widyo Sunaryo ketika dikonfirmasi Antara di Kupang, Minggu, membenarkannya dan mengatakan bahwa penangkapan terhadap daftar pencarian orang (DPO) Polres Rote Ndao itu di Kalideres, Jakarta pada Kamis (22/9) lalu.

"Tersangka baru diterbangkan ke Kupang pada Sabtu (24/9) malam dengan maskapai penerbangan Garuda Indonesia (GIA) untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polda NTT sebelum dikirim ke Polres Rote Ndao di Pulau Rote sesuai tempat kejadian perkaranya," kata jenderal polisi berbintang satu itu.

Kapten Bram yang hendak menyelundupkan 65 imigran gelap asal Bangladesh, Myanmar, dan Srilangka itu ke Selandia Baru, namun perahu yang mereka tumpangi terdampar di Pulau Landu, sebuah pulau terselatan di Indonesia yang berada dalam wilayah Kabupaten Rote Ndao.

Para imigran gelap asal Asia Tengah itu hendak mencari suaka ke Selandia Baru pada 2015, namun kapal tumpangan mereka yang dinahkodai Kapten Bram dihalau masuk oleh kapal perang Australia, sampai akhirnya mendaratkan mereka di Pulau Landu.

Kapolda NTT mengatakan para tersangka lainnya yang terlibat dalam skandal penyelundupan "manusia perahu" tersebut adalah Yapi Aponno alias Yapi, Steven Ivan Janny, Medi Ampow, Marthen Karaeng, Yohanis Humiang, Thines Khumar, Arman Johanes.

"Mereka sudah ditangkap dan sedang menjalani hukuman di Rote. Kini tinggal arsitek dibalik kasus penyelundupan imigran tersebut, yakni Suresh yang masih dalam proses pencarian aparat Polres Rote Ndao," katanya Minggu.

Widyo Sunaryo mengatakan Kapten Bram ditangkap setelah polisi melakukan pengembangan terhadap kapal pengangkut yang berangkat dari Tegal, Jawa Tengah pada Mei 2015 dengan tujuan Selandia Baru.

Kapal tersebut dicurigai mengangkut 65 imigran yang berasal dari Bangladesh, Myanmar dan Srilanka.

Kasus tersebut bermula pada Mei 2015 saat Kapten Bram dan sepuluh pelaku lainnya memberangkatkan para pencari suaka secara ilegal ke Selandia Baru.

Setiap pencari suaka diminta membayar 4.000 hingga 8.000 dolar AS, agar bisa mengantar mereka sampai ke tempat tujuan di Selandia Baru.

Namun, kapal yang mereka tumpangi itu terdampar di Pulau Landu setelah dihalau masih ke wilayah perairan Australia oleh kapal perang Australia pada Mei 2015.

Tersangka pelaku penyelundupan imigran gelap itu dijerat dengan Pasal 120 ayat (1) Undang-undang Nomor 6 tahun 2011 tentang Keimigrasian jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer
Keuangan26 April 2024, 20:00 WIB

Sumber Pendapatan Pasif, 6 Manfaat Investasi dalam Pengelolaan Keuangan

Beberapa jenis investasi, seperti saham dividen, obligasi, atau properti sewa, dapat menghasilkan pendapatan pasif secara teratur. Pendapatan dari investasi ini dapat membantu meningkatkan arus kas dan memberikan stabilitas finansial tambahan.
Ilustrasi. Perhitungan Ekonomi. Manfaat Investasi dalam Pengelolaan Keuangan. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)
Life26 April 2024, 19:53 WIB

Terapkan Konsekuensi, Ini 7 Cara Memperbaiki Perilaku Tidak Baik Pada Anak

Ekspektasi orang tua terhadap anaknya kadang membuat mereka tertekan. Maka dari itu, lakukan tips berikut untuk membuat anak memperbaiki perilakunya.
Ilustrasi cara memperbaiki perilaku tidak baik anak / Sumber Foto : Freepik/jcomp
Gadget26 April 2024, 19:30 WIB

3 Cara Mengetahui Password Wifi yang Lupa Melalui HP, Mudah dan Cepat!

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui password wifi yang lupa.
Ilustrasi. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui password wifi yang lupa. (Sumber foto : Pexels/PhotoMIX Company)
Life26 April 2024, 19:27 WIB

6 Kebiasaan Penting yang Membuat Anda Lebih Bijak Menghadapi Masalah Hidup

Menghadapi masalah dengan bijak tentu harus dibiasakan. Untuk itu, perlu melakukan kebiasaan yang membuat lebih bijak.
Kebiasaan yang bikin bijak hadapi masalah. | Sumber Foto : Pexels/Sanket Mishra
Internasional26 April 2024, 19:26 WIB

140 Negara Secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara, Terbaru Jamaika

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara. Keputusan ini diambil lewat musyawarah kabinet pada Senin, 22 April 2024.
Jamaika resmi mengakui Palestina sebagai negara | Foto : Ist
Life26 April 2024, 19:11 WIB

Tarik Perhatian Mereka, Terapkan 8 Tips Berikut Untuk Mengajak Anak Bekerja Sama

Setiap orang tua pasti menginginkan anak yang baik, patuh dan mudah di ajak kerja sama. Untuk menerapkannya coba terapkan beberapa tips berikut.
Ilustrasi tips mengajak anak bekerja sama / Sumber Foto : Freepik/@freepik