Krishna Murti Alih Tugas Dari Wakapolda ke Divhubinter Polri

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Komisaris Besar Pol. Krishna Murti alih tugas jabatannya dari Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Lampung dimutasi menjadi Kepala Bagian di Biro Misi Internasional Divisi Hubungan Internasional Kepolisian Negara Republik Indonesia (Romisinter Divhubinter Polri).

Hal ini tertera dalam surat telegram Kapolri nomor ST/2325/IX/2016 tertanggal 23 September 2016.

Dalam surat tersebut, mantan Wakapolda Lampung sebelum era Krishna, Kombes Pol Bonifasius Tampoi, kembali diangkat menjadi Wakapolda Lampung.

Sebelumnya, ketika Krisna menjadi Wakapolda Lampung, Bonifasius dimutasi menjadi Sekretaris Lembaga Sekretariat Pimpinan Polri Lembaga Pendidikan Kepolisian (Lemdikpol).

Krishna dipromosikan menjadi Wakapolda Lampung sejak 22 Juli 2016.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Boy Rafli Amar membenarkan alih tugas Krishna, yang juga mantan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metropolitan Jakarta Raya (Metro Jaya).

"Kombes Krishna dimutasi ke Hubinter dalam rangka memperkuat hubungan internasional. Untuk mendukung tugas-tugas Sidang Umum Interpol yang akan dilaksanakan pada November di Bali," kata Boy dalam pesan singkatnya, Sabtu.

Pihaknya pun membantah mutasi Krishna itu disebabkan kasus dugaan penganiayaan. "Tidak ada kaitan kasus karena yang bersangkutan keahliannya di bidang hubungan internasional," jelas Boy.

Boy pun menegaskan bahwa pengusutan Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri terhadap kasus yang membelit Krishna masih terus berjalan.

"Masih berjalan. Belum sampai tahap kesimpulan. Masih mengumpulkan bahan keterangan," katanya, mengenai kegiatan Propam Polri terkait Krishna.

Krishna sempat dikaitkan dengan beredarnya foto seorang wanita dengan luka lebam pada wajahnya. Wanita ini sempat diduga bernama Novena Widjaja, namun kemudian diketahui bernama Alice Wara.

Alice menyatakan soal foto dirinya dalam kondisi lebam dan diperban bukan akibat dianiaya. Dia juga membantah memiliki hubungan khusus dengan Krishna.

Menyangkut video yang juga beredar di media sosial, Alice mengakui anak dalam video itu anaknya dan membantah bayi itu anak Krishna.

Baik Krishna, Novena dan Alice sudah memberikan keterangkan kepada Propam Polri.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)