Mahasiswa Tewas Dibunuh Rekannya

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Toni Hidayat (20) mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah ditemukan tewas mengenaskan di rumah kosnya yang diduga dibunuh rekannya.

Kapolres Kotawaringin Timur (Kotim) AKBP Hendra Wirawan di Sampit, Selasa mengatakan korban ditemukan tewas di Jalan Rambai II, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit. Korban diduga dibunuh karena sebelumnya terlibat perkelahian dengan Rano bin Iyah (25) rekan kuliahnya.

"Di tubuh korban juga ditemukan beberapa luka bekas tusukan senjata tajam. Motif dibalik kasus pembunuhan ini diduga karena pelaku ingin menguasai barang-barang milik korban," tambahnya.

Hendra mengatakan, rekan korban Rano yang diduga sebagai pelaku pembunuhan telah diamankan polisi setelah menyerahkan diri dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan. Dia mengaku sengaja menghabisi korban karena ingin menguasai sejumlah barang milik korban, yakni laptop.

Korban dengan pelaku awalnya berkelahi di dalam rumah kos korban. kemudian pelaku yang sudah emosi lalu mengambil pisau dapur milik korban dan menusuknya ke bagian dada sebelah kiri dan perut korban.

Dengan tubuh terluka, korban kemudian lari ke luar rumah untuk meminta pertolongan, namun hingga korban akhirnya ambruk di depan salah seorang warga didekat rumah kos korban, tidak ada satupun warga yang keluar rumah untuk menolong karena takut.

"Korban baru mendapat pertolongan warga setelah pelaku pergi meninggalkan lokasi itu, namun saat itu korban ternyata sudah meninggal dunia akibat kehabisan darah," katanya.

Rony rekan kuliah korban mengatakan, korban dikenal sebagai sebuah sosok pribadi yang baik dan rajin kuliah. Dia selaku kawan tidak menyangka sama sekali jika rekan kuliahnya ini tewas dengan cara mengenaskan.

"Saya tidak menyangka kalau Toni meninggal dengan berlumuran darah. Saya berharap pelaku dihukum seberat-beratnya, ucapnya.

Sementara itu, raut duka yang mendalam terlihat jelas dari wajah sumiati (50) ibu kandung korban dan keluarganya, saat menyaksikan sesosok tubuh yang terbujur kaku dihadapannya, yang tidak lain adalah sosok tubuh anaknya yang tewas ditangan rekan anaknya sendiri sesama mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Sampit.

"Saya tahu Toni meninggal setelah dihubungi keluarga yang ada di Sampit. Mendengar informasi itu saya yang saat itu tinggal di Desa Pegatan 3, Kecamatan Katingan Kuala, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah langsung berangkat ke Sampit," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sehat20 April 2024, 09:00 WIB

5 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh, Tanpa Obat!

Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.
Ilustrasi - Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.| Foto: Pixabay/_Alicja_
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kencana ungu dapat membantu menurunkan kadar gula darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes atau orang yang memiliki masalah kontrol gula (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update