SUKABUMIUPDATE.COM - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menawarkan anak-anak peserta Program Keluarga Harapan (PKH) untuk mengikuti pelatihan keterampilan di Jepang dan Korea Selatan.
"Kebetulan kita baru koordinasi dengan Forum CSR, ternyata ada program yang bisa disinergikan untuk memutus mata rantai kemiskinan khusus anak keluarga PKH," kata Mensos pada penyaluran PKH di Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu.
Dia mengatakan, masih ada 40 kuota yang dapat diisi dari 100 anak tamatan SMA sederajat untuk pelatihan yang akan berlangsung selama dua hingga 2,5 tahun di dua negara tersebut.
"Jadi kalau ibu-ibu berminat anaknya ikut pelatihan ini, dalam waktu dua minggu ini segera hubungi pendamping PKH agar didaftarkan," katanya.
Sebelum diberangkatkan ke Jepang dan Korea Selatan, mereka akan diberi pelatihan bahasa dan pengenalan budaya Negara asal selama enam bulan di Jakarta.
"Jadi prosesnya termasuk dari daerah ke Jakarta mereka akan disiapkan pelatihan dicover oleh forum CSR dan timnya. Saya memang meminta khusus anak PKH tetapi kalau forum CSR harapannya anak-anak lulus SMA SMK. Ini waktunya tinggal dua minggu karena mereka sudah akan masuk pelatihan persiapan untuk bahasa dan budaya," jelas Khofifah.
Dia juga meminta agar ibu-ibu peserta PKH agar mengizinkan anak mereka terutama yang belum berkesempatan masuk perguruan tinggi untuk ikut pelatihan yang akan difokuskan pada bidang pertanian dan peternakan tersebut.
"Insya Allah kalau mereka punya keterampilan dan modal ke depan bisa mengangkat harkat dan tingkat perekonomian keluarga serta membangun desa," ujar Khofifah
