Polda Jabar Ungkap Peredaran 1,3 Kg Sabu

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Barat (Jabar) berhasil mengungkap peredaran narkotika jenis sabu-sabu sebanyak 1,3 kilogram (kg) di dua jaringan pengedar dengan jumlah tersangka lima orang.

"Kami berhasil melakukan pengungkapan dua kasus peredaran sabu total barang bukti 1,3 kilogram, dari para tersangka perannya beda-beda," kata Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Jabar AKBP Cahyo Hutomo saat gelar perkara peredaran narkoba di Markas Polda Jabar, Kota Bandung, Senin (5/9).

Ia menuturkan kasus peredaran sabu-sabu dengan barang bukti cukup banyak itu berawal dari tertangkapnya tersangka inisial PG di rumah kontrakannya Jalan Setra Murni Atas, Sukasari, Kota Bandung, 15 Agustus 2016.

Tersangka yang membawa mobil Honda Jazz itu dilakukan penggeledahan oleh polisi dan ditemukan dua paket besar jenis sabu dibawah jok mobil.

Selanjutnya di rumah kontrakan tersangka ditemukan satu dus kecil berisi narkotika jenis ganja kering, 48 pak plastik klip kecil dan 1 bungkus klip ukuran sedang dalam karung, satu rol alumunium foil dan alat hisap sabu.

"Hasil interogasi tersangka PG masih menyimpan narkotika di Kostan Micasa, dan ditemukan barang bukti 81 paket narkotika jenis sabu," katanya.

Polisi kemudian menindaklanjuti kasus tersebut, lalu berhasil menangkap seorang tersangka inisal NK dengan barang bukti 20 paket sabu, satu timbangan digital dan empat telepon seluler berbagai merk.

Pengakuan tersangka, barang tersebut dari Jakarta berdasarkan perintah YN narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Subang.

Cara pembeliannya dengan menempatkan barang narkotika di salah satu tempat, tanpa diketahui sosok masing-masing pembeli maupun penjualnya.

"Setelah diambil kemudian dibawa ke rumah kontrakan NK untuk dijadikan paketan kecil," kata Cahyo.

Dalam pengungkapan kasus lainnya yakni dari tersangka DA warga Cicaheum, Kota Bandung yang ditangkap di dalam Bus Wanaraja Jurusan Jakarta-Garut di Res Area KM57 Karawang, 17 Juli 2016.

Hasil penggeledahan terdapat empat paket plastik bening sabu-sabu yang dibawa tersangka menggunakan tas punggung.

Tersangka DA mengaku sabu-sabu tersebut milik inisial ATO yang masih dalam pengejaran polisi.

"Tersangka dan barang bukti dibawa ke kantor Polda untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Cahyo.

Hasil pengungkapan dua kasus tersebut dari jaringan YN diamankan 1.150 gram sabu atau seharga Rp1,7 miliar dan dari jaringan tersangka DA diamankan 200 gram sabu atau seharga Rp300 juta.

Para tersangka dijerat Pasal 114 Ayat 2, Pasal 112 Ayat 2 dan Pasal 111 Ayat 1 Undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman kuruangan maksimal 20 tahun penjara.

 

 

 

 

 

 

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 09:02 WIB

Warga Resah! Beredar Video Konvoi Motor Bersajam di Jalan Pajampangan Sukabumi

Dalam video terlihat salah satu orang yang dibonceng menggesekkan sajam ke aspal.
Tangkapan layar video konvoi kawanan bermotor sambil membawa sajam di Jalan Nasional Jampangkulon-Surade, Desa Talagamurni, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, Senin malam, 22 April 2024.| Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi26 April 2024, 09:01 WIB

Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Studi Banding BUMD ke Yogyakarta

Sejumlah anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi saat ini tengah  melakukan perjalanan dinas ke Jogjakarta
Sekretaris Fraksi PAN DPRD Kabupaten Sukabumi Heri Antoni  (Sumber : DPRD Kabupaten Sukabumi)
Sehat26 April 2024, 09:00 WIB

Bisa Anda Coba Dirumah, 8 Ide Camilan Ringan untuk Menurunkan Berat Badan

Camilan dapat membantu memuaskan rasa lapar di antara waktu makan, mencegah keinginan mengidam, dan memberikan nutrisi penting yang sehat dalam makanan Anda.
Ilustrasi - Camilan dapat membantu memuaskan rasa lapar di antara waktu makan, mencegah keinginan mengidam, dan memberikan nutrisi penting yang sehat dalam makanan Anda. (Sumber : pexels.com/@Antoni Shkraba).
Life26 April 2024, 08:00 WIB

12 Kebiasaan Sederhana yang Membuatmu Disenangi Semua Orang

Kebiasaan sederhana ini menunjukkan rasa hormat dan perhatianmu terhadap orang lain, dan orang-orang cenderung merasa dihargai saat merasa didengarkan dengan baik.
Ilustrasi - Kebiasaan Sederhana yang Membuatmu Disenangi Semua Orang (Sumber : Pexels/Thirdman)
Sehat26 April 2024, 07:00 WIB

9 Manfaat Minum Air Putih Hangat di Pagi Hari, Bisa Mengurangi Perut Kembung

Rutinitas pagi yang tenang dan santai, seperti minum air hangat, dapat membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Ilustrasi. Minum Air Hangat. Manfaat Minum Air Putih Hangat di Pagi Hari (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Food & Travel26 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Kencur untuk Meredakan Nyeri Sendi, Ini 8 Langkahnya!

Meskipun kencur memiliki banyak manfaat kesehatan, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum menggunakannya secara teratur, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
Ilustrasi. Air Rebusan Kencur. (Sumber : Instagram/@meygaahuang)
Bola26 April 2024, 05:12 WIB

Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai Menang Dramatis atas Korsel

Fenomenal! Timnas Indonesia berhasil lolos semifinal Piala Asia U-23 2024 usai taklukan Korsel lewat drama adu pinalti.
Rafael Struick (kanan) cetak dua gol untuk Timnas Indonesia U-23 di laga versus Korsel. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Science26 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 26 April 2024, Waspada Hujan Petir di Siang Hari

Cuaca Jawa Barat dan sekitarnya termasuk Sukabumi pada 26 April 2024, yang berpotensi hujan deras disertai petir pada siang hari.
Ilustrasi - Cuaca Jawa Barat dan sekitarnya termasuk Sukabumi pada 26 April 2024, yang berpotensi hujan deras disertai petir pada siang hari. | Foto: Freepik.com/wirestock
Life26 April 2024, 00:02 WIB

5 Manfaat Penerapan Pola Asuh Paralel Pada Anak, Salah Satunya Kurangi Masalah Emosional

Keberhasilan mengasuh anak secara paralel tergantung pada menjaga interaksi dengan mantan Anda seminimal mungkin. Karena pola asuh ini memiliki manfaat baik untuk anak.
Ilustrasi manfaat penerapan pola asuh paralel / Sumber Foto: Freepik/@tirachardz
Sukabumi25 April 2024, 23:51 WIB

Tersambar Petir, Rumah di Nagrak Sukabumi Hangus Terbakar

Berikut kronologi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi. Peristiwa terjadi setelah petir menyambar rumah tersebut.
Kondisi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi akibat tersambar petir. (Sumber : Istimewa)