Nelayan Sekarang Bisa Pantau Cuaca Sebelum Melaut

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengusulkan pemasangan papan ‘runing text’ yang memuat informasi cuaca terkini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika di tempat pelelangan ikan.

"Ke depan di TPI (tempat pelelangan ikan) akan dilengkapi informasi teknologi melalui papan ‘running text’ yang menyampaikan informasi cuaca dari BMKG," kata Kepala Bidang Kelautan dan Perikanan Tangkap DKP Bantul, Yus Warseno di Bantul Minggu. (14/08/2016).

Menurut dia, pemasangan fasilitas layanan informasi cuaca terbaru dari lembaga kompeten berupa monitor teks berjalan di TPI kawasan pantai selatan Bantul itu sudah diusulkan instansinya untuk direalisasikan pada tahun anggaran 2017.

"Running text cuaca BMKG harapannya tahun depan, sehingga nelayan akan mengetahui persis informasi cuaca, dan mudah-mudahan bisa memperlancar operasional dan jadi petunjuk nelayan untuk turun (melaut)," katanya.

Bahkan kata dia, teks berjalan tersebut bisa bermanfaat di sektor pertanian karena bisa menjadi patokan petani untuk masa tanam, kemudian peringatan bagi pengunjung pantai selatan jika informasi cuaca memprakirakan terjadi gelombang tinggi.

"Sehingga itu (running text) di TPI tidak hanya untuk gaya-gaya saja, apalagi pemerintah juga ingin TPI itu menjadi tempat wisata dan edukasi. Kami juga sudah sosialisasikan dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)," katanya.

Yus Warseno mengatakan, di sepanjang pantai selatan Bantul saat ini telah terdapat enam TPI, mulai dari timur ke barat yaitu TPI Pantai Depok, TPI Mancingan di Pantai Samas, TPI Patihan di Pantai Gua Cemara dan TPI Pantai Kuwaru dan TPI Pantai Pandansimo.

Pihaknya mengakui fasilitas pendukung kegiatan jual beli ikan laut tersebut sejauh ini masih belum dioptimalkan nelayan sebagai tempat melelang ikan, sehingga perlu ada upaya peningkatan sarana di antaranya papan ‘running text’ itu.

"Kita imbau nelayan nantinya mengikuti informasi cuaca BMKG dan memahami peraturan yang ada. Karena dengan ‘running text’ bisa tahu kondisi misalnya arah angin kecepatan sekian, dan yang akan diuntungkan mereka (nelayan)," katanya.(*)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Keuangan25 April 2024, 08:21 WIB

Daftar Lengkap 537 Pinjol Ilegal Terbaru yang Diblokir Satgas Pasti

Satgas Pasti mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati.
(Foto Ilustrasi) Satgas Pasti memblokir 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi. | Foto: Istimewa
Sehat25 April 2024, 08:00 WIB

10 Rekomendasi Asupan Sehat untuk Mengatasi Serangan Asam Urat

Berikut Rekomendasi Asupan Sehat untuk Mengatasi Serangan Asam Urat. Yuk Coba Konsumsi!
Ilustrasi. Minyak Zaitun. Rekomendasi Asupan Sehat untuk Mengatasi Serangan Asam Urat (Sumber : pixabay.com/@SteveBuissinne)
Life25 April 2024, 07:00 WIB

Komunikasi Terbuka, 10 Cara Mendidik Anak Laki-laki yang Susah Diatur

Penting untuk terus beradaptasi dengan kebutuhan dan kepribadian anak laki-laki yang sulit diatur sambil tetap memegang nilai-nilai dan prinsip yang diyakini.
Ilustrasi pola asuh orang tua. | Komunikasi Terbuka: Cara Mendidik Anak Laki-laki yang Susah DiaturFoto: Freepik/@foto tekan
Food & Travel25 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa untuk Mengatur Gula Darah, Ini 7 Langkahnya!

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi rebusan atau ramuan herbal apa pun, termasuk rebusan daun mahkota dewa.
Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa. Foto: Instagram/@kebuhbuahkita
Science25 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 April 2024, Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat.
Ilustrasi - Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang