SUKABUMIUPDATE.com - Tanah longsor menerjang Kampung Sinarpajar, Desa Cikangkareng, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur. Longsor yang menerjang kawasan itu terjadi Sabtu (5/12/2020) sekitar pukul 15.45 WIB setelah kawasan di wilayah Cianjur selatan diguyur hujan dengan intensitas tinggi sejak pagi hingga malam.
Tak ada korban jiwa dalam bencana itu. Namun akses jalan utama penghubung antardesa, yaitu Desa Cikangkareng dengan Desa Pamoyanan terputus akibat tertutup material longsor.
Relawan Tangguh Bencana (Retana) Desa Cikangkareng, Wisanda, mengungkapkan, tanah longsor yang terjadi menyebabkan aktivitas sosial masyarakat sekitar terhambat setelah akses jalan utama menuju kota kecamatan tertutup material longsor.
"Longsorannya besar, sampai menutup badan jalan. Sulit untuk dilakukan evakuasi material longsor secara manual. Kami sudah melaporkan kejadian ini, dan masih menunggu alat berat untuk evakuasi material," kata Wisanda, kepada wartawan Minggu (6/12/2020).
BACA JUGA: Longsor di Campakamulya, Sawah Rusak Puluhan Rumah Terancam
Wisanda menyebutkan, untuk dapat mengakses menuju kota kecamatan. Masyarakat di dua desa tersebut terpaksa harus mencari jalan alternatif yang cukup jauh dan terjal.
"Ini merupakan akses jalan satu-satunya menuju kota kecamatan, masyarakat yang beraktivitas menuju kota kecamatan terpaksa menggunakan jalur alternatif," jelasnya.
Selain tanah longsor, bencana angin kencang pun terjadi di Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Cianjur. Akibatnya sejumlah rumah milik warga rusak diterjang angin kencang yang terjadi Minggu (6/12/2020) sekitar pukul 04.15 WIB.
"Tak ada korban jiwa, hanya bangunan rumah saja yang mengalami rusak akibat terjangan angin kencang itu. Saat ini warga masih mengungsi ditempat yang dinilai aman. Belum, ada bantuan dari pemerintah setempat," kata Herry, salah seorang warga setempat.