Survei LSI: Pasangan Herman-Mulyana Masih Perkasa di Pilkada Cianjur

Kamis 26 November 2020, 12:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Cianjur pada 9 Desember 2020 mendatang memberi peluang terpilihnya pasangan Herman Suherman - Tb Mulyana Syahrudin (BHSM) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Cianjur.

Elektabilitas pasangan yang diusung koalisi Partai Golkar, Nasdem, PDIP, PPP dan PAN ini masih perkasa di posisi 57,3 persen, cukup jauh meninggalkan tiga pasang kandidat lainnya. 

Demikian analisis hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network Denny JA terkait dengan preferensi pemilih pada Pilkada Kabupaten Cianjur yang dipaparkan di Cianjur, Kamis (26/11/2020). 

BACA JUGA: Sebelum Pilih, Yuk Kenali Visi Misi Calon di Pilkada Cianjur 2020

Peneliti Senior LSI Network Denny JA, Toto Izul Fatah menjelaskan, survei dilakukan pada 9-13 November 2020 dengan menggunakan metode standar multistage random sampling, wawancara tatap muka dan jumlah responden 440 dengan margin of error 4,8 persen.

"Terbukanya peluang besar untuk menang buat pasangan nomor urut 3 ini, antara lain karena tiga kandidat lainnya masih harus berdarah-darah mengejar ketertinggalan yang cukup jauh," ujar Toto saat menggelar konferensi pres di Cianjur, Kamis (26/11/2020). 

Menurut Toto, hasil survei keterpilihan (elektabilitas) pasangan Lepi Ali Firmansyah-Gilar Budi Raharja (19,1 persen), Oting Zainal Mutaqin-Wawan Setiawan (10,2 persen), dan yang paling bontot pasangan independen Mohammad Toha-Ade Sobari (4,8 persen). 

"Posisi elektabilitas tiga pasangan itu cukup berat untuk bisa menyalip Herman-Mulyana karena selisihnya bukan saja sudah jauh di atas margin of error 4,8 persen, tapi juga sisa waktu pelaksanaan Pilkada 9 Desember yang kurang dari satu bulan lagi," kata Toto. 

BACA JUGA: Pilkada Cianjur 2020, Simak Ini Visi dan Misi Para Calon

Potensi kemenangan dari pasangan incumbent ini juga terpotret dari beberapa variabel penting dalam survei. Misalnya, dukungan unggul yang relatif merata di semua segmen demografis seperti gender, usia, suku, agama, ormas, tingkat pendidikan, tingkat penghasilan, profesi, dan zona dapil. 

"Bahkan, pada segmen pemilih partai politik, pasangan BHSM ini cukup jauh meninggalkan yang lain. Dukungan cukup solid datang dari pemilih PDIP dan Golkar. Sementara, yang menarik, para pemilih Partai Gerindra dan Demokrat yang mengusung pasangan Oting-Wawan, pun mayoritas masih memilih pasangan Herman-Mulyana," tutur Toto. 

Di sisi lain, menurut Toto, faktor lain yang bisa mengantar kemenangan pasangan BHSM ini juga karena secara personal, elektabilitas calon bupati dan wakil bupatinya cukup tinggi. Misalnya, Herman Suherman (57,0 persen) dan Tb Mulyana (26,8 persen). Begitu juga dengan pemilih yang berkategori strong supporter (pemilih militan). Angkanya cukup tinggi dengan 38,9 persen. 

"Dari pengalaman LSI melakukan ratusan kali survei, pemilih yang berkategori seperti ini biasanya tak pernah goyah sampai hari H pencoblosan," tandas Toto. 

Pemaparan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network Denny JA terkait dengan preferensi pemilih pada Pilkada Kabupaten Cianjur yang dipaparkan di Cianjur, Kamis (26/11/2020). 

Dibandingkan dengan strong supporter tiga pasang kandidat lain seperti Lepi-Gilar (10,7 persen), Oting-Wawan (3,9 persen) dan Toha-Ade (1,8 persen). Dari sisi ini, Toto menguraikan bahwa ketiga pasangan tersebut belum punya cukup modal elektabilitas yang aman untuk menang. 

"Namun begitu, bukan berarti peluang tertutup sama sekali, karena masih ada pemilih yang berkategori cair (soft supporter) sekitar 44,7 persen. Inilah lahan tak bertuan yang masih bisa diperebutkan siapa saja. Meskipun tidak mudah," tutur Toto.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)