Jabar Masih Menguntungkan Dalam Hal Investasi

Kamis 26 November 2020, 09:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jawa Barat menjadi wilayah yang paling menarik bagi investor untuk berinvestasi. Hal itu terlihat dari realisasi investasi Jawa Barat yang tertinggi di Indonesia. Bahkan, berkontribusi terhadap ekonomi nasional. 

"Jabar masih paling menguntungkan dalam hal investasi. Kalau melihat icor (incremental capital output ratio), Jawa Barat di level 4," ujar Kepala DPMPTSP Provinsi Jawa Barat Noneng Komara Ningsih dalam rapat konsolidasi data realisasi investasi di Hotel Horison Kota Sukabumi, Kamis (26/11/2020).

BACA JUGA: Triwulan III, Realisasi Investasi Kabupaten Sukabumi Capai 80,11 Persen

Bahkan secara indikator, invetasi di Jawa Barat sangat efisien, baik dari lahan, akses, dan infrastruktur yang sangat baik. Termasuk produktifitas tenaga kerjanya. "Supply chain sangat dekat, bahan baku murah, market besar, dan usia produktif melimpah. Sehingga banyak pilihan untuk memeroleh tenaga kerja ahli dan produktif," terangnya.

Dirinya berharap, lewat berbagai hal yang dibahas dalam rapat ini, investasi bisa semakin berkualitas. Termasuk berpengaruh terhadap tenaga kerja, kemiskinan, dan ekonomi. "Bukan hanya mengambil porsi investasi besar, tapi harus berdampak kepada masyarakat sekitar juga," pungkasnya.

BACA JUGA: Ini Kunci untuk Memikat Investor datang ke Sukabumi

Adapun rapat konsolidasi data realisasi investasi yang diselenggarakan DPMPTSP Provinsi Jawa Barat ini diikuti Kota/Kabupaten se-wilayah I Bogor ini, dibuka oleh Pjs Bupati Sukabumi Raden Gani Muhamad. 

Nonong mengatakan, kegiatan rapat ini sengaja dibuat per wilayah. Sebab, rapat ini lebih fokus membahas isu terkini dan investasi di wilayah masing masing daerah. "Jadi dalam rapat ini, membahas realisasi investasi dan isu terkini di wilayah masing masing. Jadi semuanya bisa didiskusikan dan memberikan masukan dalam rapat ini," terangnya.

Sementara itu, Pjs Bupati Sukabumi Raden Gani Muhamad menyatakan, realisasi investasi di Kabupaten Sukabumi selama 2020 telah mencapai angka 80,11 persen. Menurut dia, hal itu baik dari penanaman modal asing (PMA) maupun penanaman modal dalam negeri (PMDN). "Pemerintah Kabupaten Sukabumi telah menetapkan target investasi 2020 dan sampai triwulan III, capaian realisasinya sudah di angka 80,11 persen," ujar Gani. 

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Bola23 April 2024, 19:30 WIB

Persib Bandung Siap Tampil dengan Kekuatan Terbaik Saat Jamu Borneo FC di Kandang

Persib akan tampil dengan skuad terbaik saat menjamu Borneo FC.
Persib akan tampil dengan skuad terbaik saat menjamu Borneo FC. (Sumber : Persib.co.id)
Sukabumi23 April 2024, 19:08 WIB

Kuli Bongkar Muat asal Cicurug Sukabumi Meninggal saat Kerja di Area Pabrik Isotonik

Kuli bongkar muat asal Cicurug Sukabumi meninggal saat menurunkan material gula di area TPS Pabrik Isotonik.
Ilustrasi meninggal dunia. (Sumber : Istimewa)
Sehat23 April 2024, 19:00 WIB

5 Daun Herbal untuk Menurunkan Asam Urat dan Cara Membuatnya

Sebelum menggunakan herbal untuk mengurangi kadar asam urat, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli herbal terlebih dahulu, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain atau memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Daun Pepaya Rebus. Daun Herbal untuk Menurunkan Kadar Asam Urat dalam Tubuh. Foto: Instagram/@tunahousegroup
Sukabumi23 April 2024, 18:38 WIB

Anggota DPRD Minta Baznas Turun Tangan Bantu Keluarga Siswa SDN Cipeundeuy Sukabumi

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana mengatakan akan membantu mengkomunikasikan kondisi kedua siswa SDN Cipeundeuy Sukabumi yang punya inisiatif membantu orangtuanya keliling berjualan gorengan.
Murtaqil Apham Dan Muhdani Asrol dua siswa SDN Cipeundeuy 2 Desa Cipeundeuy Kecamatan Surade saat keliling berjualan gorengan | Foto : Ragil Gilang
Sehat23 April 2024, 18:30 WIB

Atasi Asam Urat dengan Pengobatan Rumahan, 7 Cara Ini Bisa Anda Coba Lakukan

Pengobatan ala rumahan ini bisa Anda coba lakukan untuk mengatasi asam urat.
Ilustrasi minum air putih - Pengobatan ala rumahan ini bisa Anda coba lakukan untuk mengatasi asam urat. | (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi23 April 2024, 18:18 WIB

Drainase Tersumbat, Banjir Cileuncang Sempat Rendam Jalan Raya Sukaraja Sukabumi

Kapolsek Sukaraja Sukabumi Kompol Dedi Suryadi mengatakan bahwa peristiwa banjir cileuncang ini sepengetahuannya baru pertama kali terjadi.
Kondisi ruas jalan raya Sukaraja Sukabumi tepatnya di depan RSU Hermina pada  Selasa (23/4/2024) siang. (Sumber : Istimewa)
Life23 April 2024, 18:00 WIB

Doa Agar Dimudahkan Segala Urusan: Ujian, Rezeki, Pekerjaan Insya Allah Lancar

Doa Agar Terlepas dari Kesulitan dan Diberi Kemudahan Dalam Segala Urusan.
Doa Agar Terlepas dari Kesulitan dan Diberi Kemudahan Dalam Segala Urusan. | Foto : Pixabay
Sukabumi23 April 2024, 17:56 WIB

Bahas Persepsi Indikator Korupsi dengan KPK, Wabup Sukabumi: Kejar MCP 2024

Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) Tahun 2023 dengan KPK RI secara Virtual di Pendopo SUkabumi, Selasa 24 April 2024
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mengikuti acara Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Wilayah II, Diseminasi Pedoman Monitoring Centre for Prevention (MCP) Tahun 2024 (Sumber: dokpim kabupaten sukabumi)
Keuangan23 April 2024, 17:56 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Terus Dorong Perusahaan Tingkatkan Kualitas Pelayanan

BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi terus mendorong perusahaan meningkatkan kualitas pelayanannya. Salah satunya dengan mengingatkan perusahaan mengenai pentingnya mematuhi tertib administrasi kepesertaan dan pelaporan.
BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi saat melakukan kegiatan sosialisasi kepatuhan tertib administrasi kepesertaan dan pelaporan | Foto : Ist
Life23 April 2024, 17:30 WIB

Tidak Menghormati Batasan! 10 Sikap yang Membuatmu Tidak Disukai Orang Lain

Ada beberapa sikap yang umumnya tidak disukai orang lain karena dapat membuat mereka merasa tidak nyaman, tersinggung, atau bahkan marah.
Ilustrasi - Ada beberapa sikap yang umumnya tidak disukai orang lain karena dapat membuat mereka merasa tidak nyaman, tersinggung, atau bahkan marah. (Sumber : Freepik.com/@ user15285612)