Warga Caringin Wetan Sukabumi Suarakan Evaluasi Sekolah Jarak Jauh Kepada DPRD Jabar

Kamis 12 November 2020, 11:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Berbula-bulan terkurung pandemic covid-19 membuat warga Sukabumi kompak menyuarakan sekolah tatap muka. Khususnya kaum ibu rumah tangga menilai, metode daring maupun luring yang dijalankan selama pandemi di Kabupaten Sukabumi, tidak efektif sebagai sarana pembelajaran dan pendidikan anak-anak mereka. 

Ini aspirasi yang paling banyak disampaikan warga saat reses anggota DPRD Jawa Barat Lina Ruslinwati, Kamis (12/11/2020) di Kampung Kongsi RT 01/01. Bergantian kaum ibu rumah tangga ini curhat bahwa sistem belajar jarak jauh yang selama ini dijalankan baik level SD hingga SMA lebih banyak menemui kendala di lapangan.

Dari mulai keluarga miskin yang tidak memiliki android hingga metode luring yang sering kali terkendala tempat serta lokasi yang tidak kondusif untuk proses belajar mengajar. “Saya kembali dicurhati warga soal belajar jarak jauh yang dilakukan selama pandemi. Mereka sadar itu demi kesehatan bersama namun metode dan materi yang diterapkan sekolah harus dievaluasi,” jelas Lina kepada sukabumiupdate.com, usai acara reses tersebut.

Kreatifitas tenaga pendidikan dan sekolah benar-benar tengah diuji saat ini. Ketrampilan dalam menyampaikan materi belajar melalui alat komunikasi tidak melulu berhasil, karena memang Kabupaten Sukabumi memiliki karakter masyarakat yang secara materi dan geografis tidak mendukung.

BACA JUGA: Minta Sekolah Dibuka, Warga Mangkalaya Sukabumi Desak DPRD Jabar Bergerak

“Untuk level SMA akan saya sampaikan ke pemprov, dan dibawah SMA akan saya sampaikan ke rekan-rekan anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari fraksi partai gerindra untuk ditindak lanjuti,” lanjut anggota Komisi II DPRD Jabar ini lebih jauh.

Dalam kesempatan ini, Lina kembali membagi-bagikan masker dan mensosialisasikan pentingan protokol kesehata ditengah angka kasus warga Kabupaten Sukabumi yang terpapar sudah lebih dari 1000 orang. 

Selain masalah pendidikan dimasa pandemi, warga juga menyampaikan sejumlah aspirasi lainnya seperti modal usaha dan bantuan sektor pertanian yang menjadi penghasilan utama mereka.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life16 Mei 2024, 10:00 WIB

11 Makanan dan Minuman Bergizi yang Membantu Anak Tumbuh Tinggi

Nutrisi dalam makanan dan minuman sangat berpengaruh pada perkembangan tinggi badan anak.
Ilustrasi. Nutrisi dalam makanan dan minuman sangat berpengaruh pada perkembangan tinggi badan anak. (Sumber : Freepik)
Jawa Barat16 Mei 2024, 09:59 WIB

Konferwil ke-3 AMSI Jabar 2024, Memilih Pengurus Baru dan Diskusi Masa Depan Media Siber

Seminar masa depan bisnis media ini menghadirkan tiga narasumber utama.
Ketua Umum AMSI Wahyu Dhyatmika saat memberikan sambutan dalam kegiatan konferensi wilayah (Konferwil) ke-3, di Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (16/5/2024). | Foto: SU
Internasional16 Mei 2024, 09:43 WIB

Kontroversi Senator AS, Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Pernyataannya muncul setelah AS menghentikan pengiriman senjata dalam jumlah besar ke Israel.
(Foto Ilustrasi) Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. | Foto: Istimewa
Inspirasi16 Mei 2024, 09:30 WIB

Info Loker MT 2024: Management Trainee untuk Fresh Graduate

Loker Management Trainee di Jabodetabek ini dibuka hingga 16 Juli 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker MT 2024: Management Trainee untuk Fresh Graduate (Sumber : Pexels/Pixabay)
Sehat16 Mei 2024, 09:00 WIB

Bebas dari Serangan Asam Urat, 8 Obat Alami untuk Cegah Kambuh Lagi

Beberapa obat alami ini dipercaya mampu mencegah dan mengobati asam urat.
Ilustrasi - Beberapa obat alami ini dipercaya mampu mencegah dan mengobati asam urat. (Sumber : Freepik.com/@8photo).
Sukabumi16 Mei 2024, 08:34 WIB

BPP Parungkuda Sukabumi Dorong Cibugis Jadi Desa Wisata Hortikultura

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi melalui BPP Parungkuda dorong Cibugis jadi desa wisata hortikultura. Ini alasannya
Koordinator Penyuluh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Parungkuda, Sih Harsini di depan kantor BPP, Rabu (15/5/2024) (Sumber : SU/Ibnu)
Life16 Mei 2024, 08:30 WIB

7 Kebiasaan Sehari-hari yang Membuat Anak Merasa Tidak Berharga

Memberikan kritik secara berlebihan atau terus-menerus tanpa memberikan pujian atau dukungan juga dapat membuat anak merasa tidak berharga.
Ilustrasi. Kebiasaan Sehari-hari yang Membuat Anak Merasa Tidak Berharga. (Sumber : Pexels.com/ErikMclean)
Nasional16 Mei 2024, 08:00 WIB

Proyek di Kalimantan Libatkan Cina, Slamet Soroti Buruknya Pengelolaan Pertanian RI

Pengelolaan pertanian saat ini semakin tidak jelas arah dan tujuannya.
Anggota Komisi IV DPR RI F-PKS drh Slamet saat interupsi di Rapat Paripurna DPR RI ke-16 Masa Persidangan V Tahun Sidang 2023-2024 di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa, 14 Mei 2024. | Foto: dpr.go.id
Sehat16 Mei 2024, 07:30 WIB

8 Daging Olahan yang Harus Dihindari Penderita Kolesterol Tinggi

Mengganti daging olahan dengan sumber protein lain yang lebih sehat, seperti ikan, kacang-kacangan, atau tahu, dapat membantu mengurangi risiko kolesterol tinggi dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
Ilustrasi. Sosis. Daging Olahan yang Harus Dihindari Penderita Kolesterol (Sumber : Pexels/pixabay)
Life16 Mei 2024, 07:00 WIB

Orang Tua Jangan Lakukan! 10 Kebiasaan Sepele Ini Bisa Membuat Anak Stres

Kurangnya waktu yang dihabiskan orang tua bersama anak, baik untuk bermain, berbicara, atau berbagi momen bersama, dapat membuat anak merasa diabaikan atau tidak dicintai. Kebiasaan orang tua ini akhirnya bisa membuat anak stres di kemudian hari.
Ilustrasi. Orang Tua Jangan Lakukan Kebiasaan Sepele Ini Karena Bisa Membuat Anak Stres. (Sumber : Pexels/JuanPhotoAndVideo)