Reaktif Rapid Test, Jenazah Ditolak Warga Tiga Kampung di Cianjur

Jumat 09 Oktober 2020, 10:04 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Penolakan pemakaman pasien reakitf rapid test terjadi di Kabupaten Cianjur. Jenazah perempuan berinisial YN (50 tahun) terpaksa kembali dibawa ke Rumah Sakit Dr Hafidz (RSDH) Cianjur setelah mendapatkan penolakan dari sejumlah warga di tiga kampung di Desa Mekargalih, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jumat (9/10/2020).

Berdasarkan informasi, pasien YN diketahui meninggal dunia di RSDH Cianjur, Kamis (8/10/2020) sekira pukul 23.00 WIB setelah sebelumnya mendapatkan perawatan di rumah sakit tersebut.

Sebelum mendapatkan perawatan di rumah sakit, almarhumah YN sempat melakukan perjalanan ke Jakarta untuk menghadiri pernikahan anaknya.

"Berdasarkan informasi, almarhumah dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid test. Namun, untuk hasil swab test masih belum keluar. Tapi sudah sempat diambil sampel oleh tim medis rumah sakit," kata Kepala Desa Mekargalih, Taryat Dibrata, kepada wartawan, Jumat (9/10/2020).

Taryat mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan upaya komunikasi antara warga dengan keluarga almarhumah. Namun, warga yang ada di tiga kampung tetap menolak jenazah dimakamkan di lingkungan mereka.

BACA JUGA: Update 9/10: Kota Sukabumi Umumkan 6 Kasus Covid-19 Baru, 3 dari Satu Kelurahan

"Kami sudah mencoba untuk mengkomunikasikan dengan warga. Tapi tetap saja mereka (warga) menolak," ujarnya.

Taryat menyebutkan aksi penolakan pemakaman jenazah terduga terinfeksi Covid-19 baru pertama terjadi di lingkungan desanya.

Kondisi itu, lanjut Taryat, diduga karena minimnya pemahaman warga terhadap Covid-19.

"Kami tidak dapat berbuat banyak. Kondisi ini, karena masih minimnya sosialisasi terhadap warga terkait penanganan Covid-19," jelasnya.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal, meminta warga agar lebih bijak dengan tidak menolak jenazah pasien terduga terinfeksi Covid-19.

"Kami mohon, mari bersama untuk lebih bijak dalam menyikapi kondisi ini. Semua hal bisa dikomunikasikan dengan baik," tandas Yusman.

Sementara itu, berdasarkan kesepakatan keluarga almarhumah, jenazah YN rencananya akan dimakamkan di tempat pemakaman umum khusus Covid-19 di Kecamatan Sukaresmi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak