SUKABUMIUPDATE.com - Komando Distrik Militer (Kodim) 0608 Cianjur menyiagakan personel untuk membantu menjaga perbatasan Kabupaten Cianjur agar tetap steril dari pendatang, khususnya di kawasan wisata pada akhir pekan.
Komandan Kodim 0608 Cianjur, Letkol Kav Ricky Arinuryadi, mengatakan, personel tersebut ditempatkan di tiga titik tapal batas Cianjur. Seperti di kawasan Puncak (perbatasan Bogor), Gekbrong (perbatasan Sukabumi), dan Haurwangi (perbatasan Bandung Barat).
"Cianjur merupakan daerah yang dekat dengan Jakarta dan juga Bandung, kami bertekad melakukan pengawasan yang lebih ketat," ujar Ricky di sela-sela kegiatan silaturahmi bersama wartawan di Makodim 0608 Cianjur, Kamis (17/9/2020).
BACA JUGA: Kesadaran Warga Belum Tinggi, Satlantas Cianjur Bagi-bagi Masker
Ricky menyebutkan, pengawasan di setiap tapal batas yang diperketat itu untuk mengawasi warga yang keluar-masuk wilayah Cianjur.
"Pengawasan yang dilakukan lebih ketat dan membatasi, jika ada kepentingan khusus boleh melintas asal ada syarat protokol kesehatan kami terapkan hari demi hari penegakan protokol kesehatan ini," katanya.
Ia menyebut sudah ada imbauan dari Gubernur Jabar bahwa untuk warga Jakarta agar tak berwisata ke wilayah Puncak Cipanas.
BACA JUGA: Polisi Antisipasi Gesekan Pendukung Saat Pendaftaran Paslon di Pilkada Cianjur
"Akhir pekan dilakukan pembatasan arus dari Jakarta, mari bersama melaksanakan ketentuan disiplin, sudah memerintahkan ke tingkat kecamatan juga untuk mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Plt Bupati Cianjur Herman Suherman juga mengimbau kepada warga Cianjur yang berada di Jakarta untuk tak pulang terlebih dahulu selama masa PSBB.
"Ini berguna untuk melindungi warga Cianjur, saya mohon yang berada di Jakarta untuk tidak pulang dulu ke Cianjur selama masa PSBB di Jakarta diberlakukan," kata Herman.