Sisir Pantai Hingga Tiga Kilometer, Pencarian Nelayan Sukabumi yang Hilang di Perairan Cianjur

Jumat 11 September 2020, 07:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pencarian nelayan Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi yang hilang diperairan Cianjur terus dilakukan tim SAR gabungan. Hingga Jumat (11/9/2020) pukul 11.15 WIB, pencarian dua nelayan tersebut belum membuahkan hasil. 

Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian korban dari pukul 08.00 WIB, dengan melakukan penyisiran dan membagi tim menjadi dua regu.

BACA JUGA: Kronologi Nelayan Ujung Genteng Hilang di Perairan Cianjur, SAR: Cuaca Buruk

“Tim SAR gabungan dibagi menjadi dua regu, regu satu melakukan penyisiran dari Pantai Apra ke arah timur sampai dengan Pantai Sereg sejauh tiga kilometer sedangkan regu dua melakukan penyisiran dari Pantai Apra ke arah barat sampai dengan muara Sungai Cisadea sejauh tiga kilometer,” ujar Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah kepada wartawan, Jumat (11/9/2020).

Kedua nelayan tersebut dilaporkan hilang setelah perahu jukung yang dipakai untuk mencari ikan ditemukan terdampar di Pantai Apra, Kabupaten Cianjur. 

BACA JUGA: Perahu Terdampar di Agrabinta, Dua Nelayan Ujung Genteng Sukabumi Hilang

Dua korban yang hilang atas nama Ajum (45 tahun) beralamat di Kampung Citarate RT 16/04, Desa Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, dan Mardi (47 tahun) beralamat di Banten. 

Sarana yang digunakan untuk pencarian yakni 1 unit LCR, 1 unit rescue carier , 1 unit rescue double cabin, 2 unit motor trail, 1 set peralatan komunikasi dan 1 Set APD oersonal.

Adapun cuaca di sekitar lokasi pencarian terpantau cerah berawan dengan kecepatan angin 10 knots, kecepatan arus  0.4 knots dan tinggi gelombang 1-4 meter.  "Unsur SAR yang berada di lapangan yaitu Polsek Sindangbarang, Damkar Sindangbarang, SAR Sindangbarang dan HNSI Ujung Genteng," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)
Sukabumi08 Mei 2024, 19:37 WIB

Mau Jadi Duta Baca Kabupaten Sukabumi 2024, Cek Syaratnya di Sini

Pendaftaran Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2024 dibuka, berikut kriteria dan syaratnya.
Finalis Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2023. (Sumber : Istimewa)
Gadget08 Mei 2024, 19:30 WIB

Sering Dapat Telepon dari Nomor Tidak Dikenal? Begini Cara Blokirnya di HP Android atau iPhone

Anda dapat memblokir nomor tidak dikenal secara otomatis atau manual di Android dan iPhone.
Ilustrasi - Anda dapat memblokir nomor tidak dikenal secara otomatis atau manual di Android dan iPhone. (Sumber : Freepik.com/@vecstock).
Life08 Mei 2024, 19:15 WIB

7 Langkah yang Bisa Dilakukan Orang Tua Untuk Menghindari Memanjakan Anak

Membesarkan anak yang tidak manja berarti kita menikmati kebersamaan dengan mereka dengan lebih sedikit konflik dan lebih banyak kesenangan.
Ilustrasi menghindari memanjakan anak (Sumber : pexels.com/ @PolesieToys)
Sehat08 Mei 2024, 19:00 WIB

Mengenal Apa Itu Penyakit Jantung: 5 Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Penyakit jantung tidak boleh dianggap sepele, karena sangat mengancam jiwa.
Ilustrasi seseorang terkenan serangan jantung - Penyakit jantung tidak boleh dianggap sepele, karena sangat mengancam jiwa.. (Sumber : Freepik/jcomp)
Jawa Barat08 Mei 2024, 18:45 WIB

Jamin PPDB Jabar 2024 Bersifat Terbuka dan Adil, Pj Gubernur: Tak Ada ‘Titip Titipan’

Pendaftaran PPDB Jabar 2024 tahap 1 dimulai tanggal 3 Juni 2024. Pemprov Jabar deklarasikan bersih, berkualitas, dan berintegritas.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin berbincang dengan pelajar saat acara Kick Off Penerimaan PPDB 2024 (Sumber : Biro Adpim Pemprov Jabar)
Sukabumi08 Mei 2024, 18:23 WIB

Keluarga Akui Tidak Tahu Ibu Pembuang Bayi di Sukabumi Hamil Sepulang dari Dubai

Bayi laki-laki baru dilahirkan yang ditemukan warga telah resmi diserahkan kepada pihak keluarga dari ibu sang bayi oleh pihak Puskesmas dan Forkopimcam Gunungguruh Kabupaten Sukabumi
Penyerahan bayi ke pihak keluarga di Puskesmas Gunungguruh Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Life08 Mei 2024, 18:15 WIB

Bunda Perlu Tahu, 7 Tips Mengajari Balita Tata Cara Makan yang Baik

Ingatkan balita bahwa tata krama makan yang baik, seperti tata krama pada umumnya, seperti bersikap hormat dan menunjukkan rasa terima kasih atas suatu makanan
Ilustrasi tata cara makan yang baik pada balita (Sumber : pexels.com/@AlexGreen)