Biaya Rapid Test Hingga Rp 275 Ribu, Warga Cianjur Ngeluh

Jumat 10 Juli 2020, 06:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kabupaten Cianjur, mengeluhkan mahalnya biaya pemeriksaan rapid test antibodi virus corona atau Covid-19. Saat ini untuk rapid test atas inisiatif sendiri dikenai biaya berkisar Rp 250 ribu lebih. 

Padahal, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menetapkan batasan tarif tertinggi untuk pemeriksaan rapid test sebesar Rp 150 ribu. 

Melalui Surat Edaran Kemenkes tentang Batasan Tarif Tertinggi Pemeriksaan Rapid Test Antibodi 6 Juli 2020 diketahui bahwa besaran tarif tertinggi itu berlaku untuk masyarakat yang melakukan pemeriksaan Rapid Test Antibodi atas permintaan sendiri di fasilitas pelayanan kesehatan.

BACA JUGA: Masuk Pasirhayam, Sopir dan Penumpang Lakukan Rapid Test Drive Thru

Yayah (40 tahun) seorang warga Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur, mengaku harus merogoh kocek lebih dalam untuk biaya pemeriksaan rapid test di salah satu fasilitas kesehatan milik pemerintah. 

Selain harus membayar biaya rapid test sebesar Rp 250 ribu, lanjut Yayah, dia juga dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp 10 ribu dan biaya surat keterangan sehat sebesar Rp 15 ribu. 

"Saat itu untuk keperluan putra saya kembali ke perantauan. Totalnya sebesar Rp 275 ribu. Ya tak tahu, kenapa menjadi lebih mahal dibandingkan dengan yang ditetapkan oleh Kemenkes," kata Yayah kepada wartawan, Jumat (10/7/2020). 

BACA JUGA: Tes Kesehatan Agar Bisa Kembali ke Jakarta, Pemudik Cianjur Kabur Usai Hasil Rapid Test Reaktif

Wawan (48 tahun), warga lainnya mengaku harus membayar lebih mahal hingga mencapai Rp 450 ribu untuk biaya pemeriksaan rapid test di salah satu apotek ternama. 

"Karena dapat rekomendasi dari beberapa rekan, di apotek tersebut. Tapi justru, harganya lebih mahal berkisar Rp 450 ribu dan itu pun untuk surat keterangan saya masih harus ke fasilitas kesehatan milik pemerintah," jelas Wawan. 

Sementara itu, Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal, mengakui biaya pemeriksaan rapid test saat ini lebih mahal dibanding tarif yang ditetapkan Kemenkes. 

BACA JUGA: Kemenkes Tetapkan Tarif Atas Rapid Test, Tak Boleh Lebih Dari 150 Ribu!

Kondisi itu, jelas Yusman, karena biaya pengadaan alat rapid test yang digunakan di setiap fasilitas kesehatan milik pemerintah di Kabupaten Cianjur lebih mahal. 

"Di fasilitas kesehatan tingkat kecamatan, biayanya mencapai Rp 250 ribu untuk rapid test. Kondisi ini, karena biaya pengadaan alat rapid test lebih mahal. Sebelum adanya surat edaran dari Kemenkes. Jika kita menyesuaikan harga dengan surat edaran itu, tentunya tidak akan tertutup," jelas Yusman.

Yusman mengatakan, surat edaran itu baru diterima 6 Juli 2020. Untuk sementara hingga alat rapid test stok lama habis, pelayanan rapid test masih menggunakan aturan sebelumnya yang ditetapkan dalam Peraturan Bupati Cianjur.

"Harga satuannya, rapid test Rp 250 ribu, ditambah biaya pendaftaran Rp 10 ribu dan pemeriksaan serta surat keterangan kesehatan Rp 15 ribu, sehingga total Rp 275 ribu seperti yang diatur Perbup," tutur Yusman.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Produk19 April 2024, 10:09 WIB

Data Diskumindag 19 April 2024: Ini Daftar Harga Bapokting di Pasar Kota Sukabumi

Informasi harga ini diunggah Diskumindag Kota Sukabumi di Instagram.
(Foto Ilustrasi) Diskumindag Kota Sukabumi merilis update harga sejumlah bahan pokok di Pasar Pelita dan Pasar Tipar Gede pada Jumat (19/4/2024). | Foto: Freepik
Life19 April 2024, 10:00 WIB

Kesehatan Mental Terganggu, 11 Ciri Orang yang Memiliki Luka Batin Dalam Hidupnya

Luka batin adalah bekas luka emosional yang tertanam dalam diri seseorang akibat pengalaman menyakitkan di masa lalu.
Ilustrasi - Luka batin adalah bekas luka emosional yang tertanam dalam diri seseorang akibat pengalaman menyakitkan di masa lalu.  (Sumber : unplash/@Danie Franco)
Inspirasi19 April 2024, 09:30 WIB

8 Panduan Sederhana untuk Bisnis Online Pemula, Jangan Lupa Riset Pasar!

Bisnis online dapat dijalankan dengan cara membuat toko online, memasarkan produk melalui marketplace, atau menawarkan jasa melalui situs web atau platform online lainnya.
Ilustrasi. Bisnis online. Sumber : pixabay/janeb13
Sehat19 April 2024, 09:00 WIB

Menurunkan Gula Darah Secara Alami, 7 Langkah Ubah Pola Makan dan Gaya Hidup

Sebaiknya Anda menghindari hal ini dengan melakukan beberapa perubahan gaya hidup sehat untuk menurunkan gula darah.
Ilustrasi. Sebaiknya Anda menghindari hal ini dengan melakukan beberapa perubahan gaya hidup sehat untuk menurunkan gula darah. Sumber: Freepik/freepik
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 08:38 WIB

DPRD Minta DLH Pikirkan Solusi Soal Masalah Sampah di Sagaranten Sukabumi

Menurut Budi, masalah sampah bukan hanya terjadi di Kecamatan Sagaranten.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali. | Foto: SU
Life19 April 2024, 08:19 WIB

Cukup 4 Bahan, Asam Urat Minggat! Yuk Bikin Minuman Herbal Ala Zaidul Akbar

Asam urat memiliki gejala yang membuat persendian nyeri saat kambuh.
Resep minuman herbal cuma 4 bahan untuk atasi asam urat ala Zaidul Akbar. | Foto: Freepik.com/8foto
Life19 April 2024, 08:12 WIB

Asam Urat Kambuh Setelah Lebaran? Bikin Minuman Herbal Sederhana Ala Zaidul Akbar Ini

Penyakit asam urat yang kambuh setelah lebaran pasti membuat Anda tidak nyaman dan tubuh terasa tidak enak.
Resep minuman herbal sederhana ala Zaidul Akbar yang dapat meredakan asam urat saat kambuh. | Foto: Freepik.com/jcomp
Sehat19 April 2024, 08:00 WIB

6 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Gula Darah

Sobat Sehat Merapat! Yuk, Ketahui Apa Saja Jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Berlebihan oleh Penderita Gula Darah.
Bola Sarden. Olahan Ikan. | Contoh Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Berlebihan oleh Penderita Gula Darah. Foto: YouTube/MamaSuka Indonesia
Life19 April 2024, 07:00 WIB

10 Gaya Hidup Sehat yang Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah

Yuk Lakukan Gaya Hidup Sehat yang Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah Ini!
Ilustrasi. Gaya Hidup Sehat yang Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah. (Sumber : Pexels/JaneTrangDoan)
Food & Travel19 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Daun jambu biji juga mengandung senyawa-senyawa aktif seperti flavonoid dan tanin yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Beberapa orang juga mengonsumsi teh atau ekstrak daun jambu biji untuk mendukung kesehatan secara umum.
Ilustrasi. Cara Membuat Air Rebusan Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti Langkah-Langkahnya! (Sumber : Instagram/@parboaboa)