Pansus VIII Intip Kesuksesan Kebumen Kelola Gajah Entog, Lina: Bisa Ditiru Jawa Barat

Selasa 23 Juni 2020, 09:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Komoditas unggul menjadi salah satu kunci untuk mendongkrak hasil perkebunan di Jawa Barat. Ini menjadi point penting yang akan dibahas Panitia Khusus (Pansus) VIII DPRD Jawa Barat yang saat ini tengah menggodok perubahan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 tahun 2013, tentang Pedoman Penyelenggaraan Perkebunan.

Pansus pun mendatangi salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang berhasil meningkatkan produksi komoditas perkebunan khususnya kelapa dengan memanfaatkan varietas unggul. Pansus mendatangi Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Kebumen, pada Selasa (23/6/2020) untuk menggali dan menyerap ilmu dari kesuksesan gajah entoh, yang berhasil mencatatkan Kebumen sebagai salah satu daerah penghasil kelapa di pulau Jawa.

Kunjungan pimpinan dan anggota Pansus VIII DPRD, juga dihadiri perwakilan dari Balai Penelitian Tanaman Palma (Balit Palma) Kementerian Pertanian. “Namanya kelapa GEK (Gajah Entog Kebumen), kami diterima dengan sangat baik bahkan Bupati Kebumen langsung yang menjadi nara sumber,” jelas anggota Pansus VIII DPRD Jabar, Lina Ruslinawati melalui sambungan telpon.

Pansus VIII menurut Lina ingin menyerap seluruh informasi tentang keberhasilan Kebumen mengembangkan varietas kelapa lokalnya menjadi salah satu produk unggulan perkebunan saat ini. Tak hanya sukses dalam penelitian dan pengembangan varietas lokal Gajah Entog menjadi komoditas perkebunan unggulan, tapi juga aspek pengembangan agrobisnisnya.

“Terbukti bibit GEK sudah menyebar di sejumlah daerah di Indonesia, bahkan Jawa Barat. Di kita sendiri perkebunan kelapa dan produk turunannya masih menggunakan bibit lama yang secara kualitas dan kuantitas produksi tertinggal dari GEK,” lanjut Lina.

GEK bahkan menjadi salah satu varietas unggulan lokal yang sudah diakui secara nasional. Diluncurkan sebagai varietas unggul lokal oleh pemerintah pusat melalui Keputusan Menteri Pertanian Nomor 41/KPTS/KB.020/2/2019 pada 30 Maret 2019 lalu.

“Kelapa dalam menjadi satu dari empat komoditas unggulan dalam nomenklatur sektor perkebunan di Jawa Barat. Artinya Jawa Barat juga perlu berbenah, jika tidak mencari bibit unggul dari varietas lokal yang kita gunakan bibit unggul yang sudah terbukti mampu mendongrak produksi kelapa, seperti di Kebumen ini,” lanjut politisi perempuan dari Partai Gerindra ini lebih jauh.

Lina Ruslinawati (pakaian coklat) bersama anggota Pansus VIII DPRD Jabar saat kunjungan kerja ke Kabupaten Kebumen Jawa Tengah

Dalam paparannya, Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kebumen membeberkan sejumlah kelapa GEK. Diantaranya berbuah diusia muda (dibawah tiga tahun), ketinggian pohonnya hanya 2,5 meter, pertambahan tingginya antara 40-50 cm pertahun, dengan ukuran buah besar dan bulat.

“GEK ini dapat tumbuh didataran rendah seperti pesisir selatan Sukabumi, idealnya di 0-450 mdpl (meter diatas permukaan laut),” lanjut Lina.

Wakil rakyat Jawa Barat dari daerah pemilihan Sukabumi ini berharap, GEK bisa diadopsi di tanah Sunda, khususnya Sukabumi Selatan yang selama ini menjadikan kelapa dan produk turunannya seperti nira dan gula kelapa menjadi komoditas tradisional rakyat pesisir. "GEK ini juga bisa menghasilkan niranya bahkan tidak kalah dengan kelapa biasa. GEK juga mampu memproduksi gula merah lebih banyak,” sambung Lina.

BACA JUGA: Pansus VIII Datangi Dirjen Perkebunan, Lina: Perlu Sinergitas, di Jabar Mayoritas Kebun BUMN

Anggota Komisi II ini mengungkapkan sesuai data Provinsi Jawa Barat Dalam Angka Tahun 2019 dan 2020,  telah terjadi penurunan luas areal lahan Kelapa dan produksi, dalam kurun waktu 2017 hingga 2018. Tahun 2017 luas areal perkebunan Kelapa di Jawa Barat mencapai 150.360 Ha, sedangkan tahun 2018 berkurang menjadi 149.413 Ha.

Ini berdampak pada penurunan produksi komoditas perkebunan kelapa di Jawa Barat. Tahun 2017 produksi Kelapa mencapai 90.567 ton, tahun 2018 hanya 54.947 ton. “Jauh berkurang dan akan terus berkurang jika kita tidak melakukan langkah agribisnis modern, dengan memanfaatkan varietas unggul ditengah lahan yang semakin sempit,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)