Pansus VIII DPRD Jabar Rancang Revisi Perda 8 Tahun 2013, Lina: Jaga Hasil Perkebunan

Selasa 16 Juni 2020, 05:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Panitia khusus (Pansus) VIII DPRD Provinsi Jawa barat terus mengumpulkan bahan dan materi untuk menyusun revisi peraturan daerah (perda) no 8 tahun 2013 tentang Perkebunan. Terkini, Pansus VIII mendatangi Perkebunan Teh di Ciwidey Bandung Jawa Barat, mendalami program pusat dan penelitan teh dan kina, Gambung.

Lina Ruslinawati, selaku anggota pansus menyatakan Jawa barat memiliki 4 komoditas unggulan yang sudah dilindungi oleh peraturan daerah, yakni kopi, teh, gula, dan kelapa dalam. Empat komoditas ini juga memiliki potensi pengelolaan yang relatif baik.

Menurut Lina, tugas pansus adalah meminta matrikulasi dan melakukan pengecekan di lapangan terkait rincian perubahan yang dirubah dalam perda nomor 8 tahun 2013.  “Dari pemprov kita dapat bahan bahwa 50 persen perda nomor 8 tahun 2013 sudah dirumah. Untuk itu kita minta poin dan penjelasan bagian mana yang dirubah bagian mana yang penambahan materi baru,” jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (16/6/2020).

Pansus VII sambung anggota komisi II DPRD Jabar ini berharap pembahasan raperda ini ditargetkan selesai dalam waktu dua pekan. Sebelum mengunjungi perkebunan teh di Ciwidey, Pansus VII juga mendatang dan bertemu dengan manajemen perkebunan kopi di pangalengan, Bandung dan pabrik gula Rajawali di Cirebon.

Politisi Partai Gerindra ini menambahkan dari sejumlah kunjungan ini didapatkan ragam informasi terkait upaya para pengusaha perkebunan untuk tetap bertahan ditengah persaingan global. “Ditengah pandemi ini para pengusaha perkebunan juga melakukan banyak upaya untuk tetap berproduksi dan menjual hasil panennya,” tegas Lina.

BACA JUGA: Lina Pilih Efektifkan BUMD Agro Jabar Sebagai Pusat Distribusi di Jawa Barat

Para pengusaha perkebunan di Jawa Barat menurut Lina perlu dibantu oleh pemerintah khususnya terkait promosi dan mengamankan aset lahan tanam yang semakin berkurang. “Intinya penikmat kopi dunia harus tahu jika citarasa kopi hasil kebun Jawa Barat, yang sebenarnya sudah diakui oleh pasar eropa,” sambungnya.

Terkait lahan tanam yang makin berkurang, perempuan yang tinggal di Desa Karangan Kecamatan/ Kabupaten Sukabumi ini membeberkan aset dinas perkebunan provinsi Jawa Barat tinggal 230 lebih hektar. “Dari tahun ke tahun terus berkurang, naskah akademik Jawa Barat pernah mencatat asep perkebunan milik provinsi pernah sekitar 400 hektar, harus dijaga dan mulai memaksimal lahan yang ada dengan bantuan teknologi pertanian modern,” bebernya.

Raperda sektor perkebunan ini juga menurut Lina harus memberikan kepastian usaha berkelanjutan bagi petani perkebunan. “Perda baru nantinya harus melindungi petani disektor hilir. Terutama dalam kemampuan petani menentukan harga karena selama ini yang menikmati materi dari kopi Jawa Barat bukan petani tapi rantai dagang yang panjang,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga saat mengevakuasi babi hutan yang tercebur masuk ke dalam sumur di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)