Balai Kota Bogor dan Tiga RS Rujukan Jadi Sumber Penularan Virus Corona

Kamis 11 Juni 2020, 05:07 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemkot Bogor mengumumkan 16 kasus baru positif Covid-19 di Kota Bogor. Lonjakan kasus ini menjadi yang tertinggi di Kota Bogor sejak pandemi merebak. Wali Kota Bogor, Bima Arya menyebutkan ada 3 cluster yang menyebabkan lonjakan penularan Covid-19 yakni rumah sakit rujukan Covid-19, Balai Kota Bogor dan kasus dari luar Kota Bogor.

Dikutip dari suara.com, berdasarkan penelusuran yang dilakukan pihak Pemkot Bogor, 3 rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Bogor diketahui menjadi cluster dengan penularan tertinggi.  "Kedua ada kasus juga hasil dari luar Kota Bogor jadi beberapa kasus setelah dilakukan tracing penularannya ada dari luar Kota Bogor, yang lain masih kita lakukan pendalaman, dan kita langsung tangani secara cepat beberapa kasus ini juga terindikasi tersebar di Kantor Balai Kota Bogor," kata Bima, Rabu (10/6/2020) sore.

Dia mengatakan dengan adanya lonjakan kasus itu langkah yang akan dilakukan adalah memperkuat protokol kesehatan di seluruh rumah sakit di Kota Bogor dan juga di kantor pemerintahan. "Saya minta Dinkes lakukan audit terkait dengan fasilitas dan sistem protokol kesehatan tidak saja di rumah sakit rujukan covid-19 tapi seluruh rumah sakit dan puskesmas di Kota Bogor," kata Bima.

Dia juga menyampaikan bahwa lonjakan kasus yang tinggi ini disebabkan beberapa titik yang semestinya protokol kesehatan bisa ditingkatkan namun kenyataannya tidak demikian. "Oleh karena itu saya mengingatkan kita semua untuk betul memperhatikan protokol kesehatan. Obat covid hanya 3 satu gunakan masker, jaga jarak, cuci tangan. Vaksin kita adalah disiplin kita oleh karena itu warga Bogor patuhi protokol kesehatan," kata Bima.

Bima Arya mengumumkan penambahan pasien positif corona melejit dalam sehari. Penambahannya sampai 16 orang dalam sehari, Rabu (10/6/2020) hari ini. Jumlah ini terbanyak sejak Covid-19 merebak di Kota Bogor.

"Hari ini kami ingin menyampaikan kepada seluruh warga Bogor bahwa bertambah kasus positif sebanyak 16 kasus, kalau kita lihat ini adalah kasus positif terbanyak selama wabah pandemi di Kota Bogor," ujar Bima.

Bima mengatakan melihat tingginya tambahan kasus dalam satu hari itu, pihaknya secara tegas akan memperketat protokol kesehatan di semua lini. "Situasi seperti ini membuat kita mau tidak mau betul-betul harus meningkatkan ke disiplinan kita dan protokol kesehatan di semua tempat kuncinya protokol kesehatan kita tidak ingin ada lagi tambahahan kasus positif selama ini telah landai tapi kemudian ada lonjakan seperti ini," kata Bima.

"Oleh karena itu saya mengingatkan kita semua untuk betul memperhatikan protokol kesehatan. Obat covid hanya 3 satu gunakan masker, jaga jarak, cuci tangan. Vaksin kita adalah disiplin kita oleh karena itu warga Bogor patuhi protokol kesehatan," kata Bima.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life29 Maret 2024, 00:57 WIB

Jangan Salah Kaprah, Ini 6 Etika Makan di Depan Calon Mertua Agar Tidak Canggung

Saat makan dengan calon mertua, etika makan yang benar sangat penting untuk diperhatikan dan dapat memengaruhi kesan pertama yang Anda buat pada mereka.
Ilustrasi makan makan bersama calon mertua. (Sumber : Pixabay)
Life29 Maret 2024, 00:51 WIB

6 Cara Ampuh Hilangkan Kecoak di Rumah Dalam Sekejap

Pengendalian kecoak di dalam rumah merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan rumah tangga.
Ilustrasi kecoak. (Sumber : Pixabay)
Life28 Maret 2024, 23:54 WIB

7 Skill yang Wajib Dimiliki oleh Mahasiswa, Harus Bisa Beradaptasi

Sebagai seorang mahasiswa, terdapat banyak tuntutan dan tantangan dalam menghadapi dunia akademik dan persiapan untuk karir masa depan.
Ilustrasi mahasiswa. (Sumber : Pixabay)
Produk28 Maret 2024, 23:16 WIB

Pekan Ketiga Ramadan, Beras dan Cabai-cabaian Turun Harga di Pasar Parungkuda Sukabumi

Harga komoditas pangan di Pasar Parungkuda Sukabumi seperti beras dan cabai-cabaian kompak alami penurunan di pekan ketiga ramadan.
Ilustrasi Cabai. (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 Maret 2024, 22:58 WIB

Jangan Diberi Racun, Ternyata Ini 6 Cara Ampuh Usir Tikus di Rumah

Tikus adalah salah satu hama yang sering menjadi masalah bagi banyak orang karena dapat merusak makanan, kabel listrik, dan bahkan kesehatan kita.
Ilustrasi. Hewan tikus yang sering dianggap hama di rumah. (Sumber : Pixabay)
Keuangan28 Maret 2024, 22:41 WIB

KPPN Sukabumi Telah Realisasikan Seratus Persen Pembayaran THR 2024

Jelang Hari Raya Idul Fitri, KPPN Sukabumi telah merealisasikan pembayaran THR untuk 7.917 penerima di 67 satuan.
Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 22:11 WIB

Modal Rayuan di Medsos, Playboy asal Sukabumi Ini Kencani 5 Wanita untuk Gasak Motor

Polisi berhasil menangkap seorang Playboy asal Sukabumi yang melakukan penipuan dan penggelapan motor milik korban yang dikencaninya.
Tampang HH pria asal Cisaat Sukabumi pelaku penipuan dan penggelapan sepeda motor korban dengan modus berkencan dan berkenalan via medsos saat diinterogasi petugas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:11 WIB

Tingkatkan Pelayanan, Perumdam TJM Sukabumi Pasang Jaringan Pipa Baru di Cikembar

Perumdam TJM Sukabumi cabang Cikembar melakukan pemasangan koneksi jaringan baru pada Kamis (28/3/2024) pagi.
Perumdam TJM Sukabumi melakukan uji coba sambungan pipa distribusi baru di Cikembar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:01 WIB

CSR PT Dwiharta Logistindo, Ini Daftar Lomba Agama di Cisande Cicantayan Sukabumi

Gebyar Ramadhan merupakan salah satu bentuk penyaluran CSR perusahaannya yang berkantor pusat di Jakarta
Pembukaan gebyar Ramadhan di Masjid Jami Al-Ikhlas RT 15/05 Kampung Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (28/3/2024). | Foto: Istimewa
Sehat28 Maret 2024, 21:00 WIB

Banyak Ditemui Pas Buka Puasa, 9 Makanan Ini Harus Dihindari Penderita Asam Lambung

Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan
Ilustrasi - Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan (Sumber : Freepik/freepik)