Ridwan Kamil: Jangan Tolak Jenazah Positif Corona, 7 Jam Virus Mati

Sabtu 04 April 2020, 04:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghimbau masyarakat untuk tidak menolak jenazah pasien Covid-19. Karena virus Covid-19 pada jenazah akan mati setelah beberapa jam pasien meninggal.

Melansir dari suara.com, hal itu disampaikan Ridwan Kamil sapaan Ridwan Kamil dalam konferensi pers update penangan Covid-19 di Gedung Pakuan Kota Bandung, Jumat (3/4/2020). Ridwan Kamil mengungkapkan prosedur pembungkusan jenazah Covid-19 oleh pihak rumah sakit sudah sesuai standar organisasi kesehatan dunia (WHO).

“Saya menghimbau warga jangan menolak karena dari kedokteran menyatakan 7 jam sejak jenazah meninggal maka virus itu sudah mati. Kemudian diperkuat oleh pembalseman, disinfektan oleh rumah sakit, dibungkus oleh plastik dan ditutup oleh peti mati,” ujar Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil menghimbau masyarakat untuk tidak panik, tetap menggunakan dan mengutamakan ilmu pengetahuan dalam mengambil keputusan.

“Sehingga tidak ada lagi peluang yang namanya virus untuk hidup, sehingga saya himbau kita gunakan ilmu dan pengetahuan dalam mengambil keputusan jangan oleh provokasi tanpa ilmu tanpa pengetahuan, warga berwaspada tapi emosional bukan berwaspada dengan cara rasional,” ujar Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil juga mengungkapkan bahwa pihaknya terus melakukan edukasi kepada warga terkait pemakaman jenazah virus corona. Pihaknya juga telah mengirimkan surat edaran untuk seluruh kepala daerah terkait edukasi pemakaman.

“kami terus melakukan edukasi terkait pemakaman-pemakaman. Untuk memperkuat itu saya sudah mengirimkan surat edaran kemarin untuk seluruh kota kabupaten agar melakukan persiapan pemakaman dengan maksimal, melakukan edukasi kepada masyarakat,” ujar Emil.

“Dan jika memungkinkan menyiapkan makam yang khusus yang bisa digunakan secara maksimal oleh pasien-pasien Covid-19,” tambah Ridwan Kamil.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan memperkuat ekonomi masyarakat yang melemah akibat pandemi virus corona. Sebanyak Rp 16,2 triliun disiapkan untuk meringankan beban masyarakat.

Ridwan Kamil mengungkapkan bantuan akan diberikan kepada masyarakat Jabar yang terdampak pandemi Covid-19. Pihaknya telah berkoordinasi dengan dewan terkait anggaran tersebut.

“Dari sisi penguatan ekonomi, sudah masuk waktunya keresahan dari warga sudah kami monitor," kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil mengungkapkan nantinya Rp 3,2 triliun untuk pembelian paket sembako, sedangkan Rp 13 triliun untuk program padat karya. Terkait bantuan tunai senilai Rp 500 ribu, Ridwan Kamil mengungkapkan pihaknya akan secepatnya menyalurkan setelah pendataan selesai.

“Sepatnya kalau lancar karena hari ini masih proses pendataan, dari data itu akan keluar per SK wali kota bupati, jika sudah keluar kami akan mulai melakukan bantuan mulai minggu depan,” ujar Ridwan Kamil.

 

Sumber : suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat24 April 2024, 08:00 WIB

7 Daun Herbal untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh

Sebelum menggunakan herbal untuk menurunkan kadar kolesterol, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli herbal terlebih dahulu, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain atau memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Daun Sambiloto. Daun Herbal untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh (Sumber : Instagram/@dyahksi)
Life24 April 2024, 07:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disukai dan Dihargai

Ternyata Ini Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disukai dan Dihargai. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Banyak Teman. Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disukai dan Dihargai. (Sumber : Pexels/DivaPlavalaguna)
Food & Travel24 April 2024, 06:00 WIB

Cuma 8 Langkah, Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah

Ternyata Gampang, Cuma 8 Langkah! Begini Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah
Ilustrasi. Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah. Foto: Instagram/sitiakbari33024
Science24 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 April 2024, Siang Hari Seluruh Wilayah Berpotensi Hujan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 24 April 2024.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 24 April 2024. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 April 2024, 01:20 WIB

Disdik Sukabumi Pastikan Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP Berjalan Lancar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi ujian nasional, sebagai penggantinya ada penilaian sumatif akhir jenjang (PSAJ)
Suasana Ujian Sekolah jenjang SD di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat24 April 2024, 00:53 WIB

Empat Pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi Ikuti PKN 2024, Sekda Ade Jadi Mentor

Berikut daftar nama pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi yang ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VI Tahun 2024 di BPSDM Jabar.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman bersama empat pejabat eselon II yang ikuti PKN 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)