Peta Sebaran Virus Corona di Jawa Barat, Tujuh Positif

Minggu 15 Maret 2020, 08:14 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan data statistik terbaru yang dipantau Pemprov melalui Dinkes Jabar, yakni masyarakat yang masuk rumah sakit karena dicurigai dari pola aktivitas sosialnya berjumlah 706 orang.

Dilansir dari SuaraJabar.id, sementara yang melakukan isolasi pribadi telah selesai 256 orang. Sedangkan warga yang masih dipantau 448 orang.

Selanjutnya, pasien dalam pengawasan (PDP) ada 82 orang. Status PDP ini terdiri dari 54 negatif, 28 masih menunggu hasil, dan 7 positif.

"Yang tujuh positif ini terdiri dari warga Depok, Pasien 1 dan 2. lalu, 1 warga Cianjur yang meninggal dunia yang dulu disampaikan bupati Cianjur (negatif), ternyata dari data terakhir yang kami terima pasien positif. Kemudian 2 di kabupaten Bekasi adalah istri dan anak dari pasien di Cianjur, itu juga positif. 1 positif di Kota Bandung, dan 1 positif di Kota Cirebon yang dirawat di RSUD Sunan Gunung Djati," kata Ridwan.

Ridwan menyampaikan, pihaknya telah banyak berkoordinasi melalui pusat komunikasi dan koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar).

Dia menyebut, melalui Pikobar, semua informasi disampaikan. Salah satunya mulai Sabtu (14/3/2020), Pemprov Jabar melakukan tesproaktif.

Upaya ini sebagai salah satu upaya previntif dengan melakukan pengujian spesimen penyebaran Covid-19, yakni pada orang terduga terinfeksi penyakit ini, juga pada mereka yang berisiko tertular atau yang melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19.

Ia juga menyebut, Pemprov Jabar akan melakukan tes proaktif melalui Labkes Jabar berkoordinasi dengan Fakultas Kedokteran Unpad, dan Pusat Penelitian Nano Sains dan Nano Teknologi ITB.

"Jadi tidak menunggu dulu orang bergejala masuk rumah sakit baru dicek, hasilnya positif negatif ke pusat. Tes proaktif ini sudah dilakukan kepada mereka yang terpantau dan mereka tidak bergejala juga tapi patut diwaspadai untum ditea salah satunya adalah kelaster para perawat dan tenaga medis yang merawat pasien positif," ujarnya.

Selain itu, Pemprov Jabar juga melakukan tes proaktif kepada tenaga kerja asing dan keluarga pasien. Ridwan melanjutkan, tes proaktif ini hasilnya akan keluar sekitar lima jam dari hasil tes keluar dengan prosedur satu orang akan melewati dua tahap teknis pemeriksaan

"Jadi tes ini hasilnya dapat diketahui dengan cepat. Data ini untuk kami jadikan panduan merespons selanjutnya. Mudah-mudahan (dari tes proaktif) tidak ada yang positif tapi kalau positif berarti terjadi peredaran bukan hanya diorang bergejala," pungkasnya.

 

Catatan Redaksi: Bila Anda merasakan gejala awal Covid-19, untuk memastikannya atau untuk mengetahui informasi perihal virus ini bisa mengakses nomor hotline Dinas Kesehatan Jabar di 0811-2093-306 atau Emergency Kesehatan: 119.

 

Sumber : suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)