Dua Suspek di RSHS Bandung Negatif Mengidap Virus Corona

Selasa 28 Januari 2020, 02:02 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dua orang pasien suspek di Rumah Sakit Umum Pusat dr Hasan Sadikin (RSHS) Bandung dinyatakan negatif atau tidak mengidap virus Corona. Humas Kementerian Kesehatan Widyawati lewat pesan singkat membenarkan kabar itu.

“Iya negatif,” kata Widyawati saat dihubungi Senin malam, 27 Januari 2020. Direktur Medis dan Keperawatan RSHS Bandung Nucki Nursjamsi Hidajat lewat pesan singkat juga menyatakan hal serupa.

Sebelumnya pada Senin pagi, 27 Januari 2020, RSHS Bandung mengirimkan sampel pemeriksaan dua pasien yang diduga terjangkit virus Corona ke Balitbangkes Kementerian Kesehatan. Rumah sakit ini kedatangan dua pasien rujukan dari rumah sakit berbeda sehari sebelumnya.

Menurut Nucki, pasien warga negara Cina berinisial HGI berusia 35 tahun. Dia datang ke RSHS Bandung Ahad siang ke RSHS Bandung sambil membawa surat rujukan dari RS Cahya Kawaluyaan. Isinya antara lain pasien mengalami infeksi saluran pernafasan atas yang akut atau mendadak dan memburuk.

Panas badannya di RSHS tercatat 36 derajat Celcius, sementara di surat rujukan 37,7 derajat. Dokter menyatakan pasien terkena flu atau infeksi saluran pernafasan atas akut.

Namun, berhubung pasien punya riwayat perjalanan ke Cina, kata Nucki, Ahad malam ia dibawa ke ruang isolasi infeksi khusus. Pasien itu datang ke Indonesia pada 12 Januari lalu setelah dari Sichuan.

Pasien itu kata Nucki diperiksa di ruang isolasi Instalasi Gawat Darurat kemudian dipindahkan ke ruang rawat isolasi infeksi khusus. “Sekarang kondisinya bagus tanpa alat bantu pernafasan,” ujarnya.

Pasien kedua suspek virus Corona dikirim dari RS Santo Borromeus, Ahad 26 Januari 2020. Inisial pasien HA, lelaki, berusia 20-an tahun. “Orang Bandung,” kata Nucki. Antara kedua pasien itu tidak punya relasi keluarga maupun pekerjaan.

HA dilaporkan datang ke RSHS Bandung dengan keluhan kejang dan tidak sadar. Kondisinya lebih buruk dari pasien suspek yang pertama. Ceritanya, menurut Nucki, pasien kedua ini punya riwayat ke Singapura untuk operasi epilepsi pada 19 Januari lalu.

Namun rencana operasi itu batal. Dia pulang ke Bandung pada 22 Januari. Sehari setelah pulang itu dia mengalami batuk dan pilek. Pada 25 Januari periksa ke RS Santo Borromeus dan dirujuk ke RSHS. “Karena di Singapura sudah ada kasus positif virus Corona, pihak RSHS mengantisipasi pasien ke ruang isolasi,” ujar Nucki.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)