Kisah Kemarahan Diego Maradona Saat Israel Serang Palestina

Kamis 26 November 2020, 19:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Legenda sepakbola Argentina, Diego Maradona, meninggal dunia, Rabu kemarin. Semasa hidupnya dia dikenal sebagai sosok yang mendukung kemerdekaan Palestina.

Ucapan belasungkawa pun datang dari Juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri. "Kami sangat sedih atas kematian salah satu pesepakbola terhebat, 'Maradona', yang dikenal atas dukungannya pada perjuangan #Palestine,” tulisnya lewat akun Twitter, Kamis, 26 November 2020.

Mengutip Tempo.co dari dari Aljazeera, pada 2012, Maradona menyebut dirinya sebagai penggemar nomor satu rakyat Palestina. "Saya menghormati mereka dan bersimpati dengan mereka. Saya mendukung Palestina tanpa rasa takut," katanya saat itu.

Dua tahun kemudian, saat militer Israel menyerang Gaza dan menewaskan 3 ribu warga Palestina, Maradona berang. Ia secara terbuka mengkritik Israel. "Apa yang dilakukan Israel terhadap Palestina sangat memalukan," katanya dalam sebuah pernyataan.

Setahun kemudian, beredar kabar bahwa Maradona sedang bernegosiasi dengan Asosiasi Sepak Bola Palestina untuk peluang  melatih tim nasional mereka selama perhelatan Piala Asia AFC 2015.

Selain itu, pada Juli 2018, Maradona bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Moskow. Saat itu kembali menegaskan dukungannya untuk Palestina. "Dalam hati saya, saya orang Palestina," katanya kepada Abbas sambil memeluknya.

Selain itu, Maradona memang dikenal sebagai seorang sosialis sayap kiri antiimperialis yang mendukung gerakan-gerakan progresif. Dia memiliki hubungan dekat dengan mendiang pemimpin Venezuela Hugo Chavez, mendiang Presiden Kuba Fidel Castro, dan Evo Morales dari Bolivia. Maradona bahkan pernah menemani Chavez sambil mengenakan kemeja anti-George Bush.

Maradona menghembuskan napas terakhir karena serangan jantung pada usia 60 tahun. Beberapa tahun terakhir kesehatannya memang kerap menurun. Kematiannya terjadi dua pekan setelah keluar dari rumah sakit Buenos Aires setelah menjalani operasi otak.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)